1. Gangguan pencernaan
Kecemasan dapat membuat terganggunya produksi hormon serotonin dan adrenalin. Akibatnya, ketika merasa khawatir dan cemas berlebih, Anda akan mengalami mual.
Hal tersebut terjadi karena saat cemas, usus akan mengirimkan pesan ke otak bahwa Anda harus merasa takut dan menyebabkan mual. Tanpa disadari, rasa khawatir dapat menyebabkan banyak tekanan pada perut, termasuk asam lambung.
Hal ini dapat berpengaruh terhadap proses pencernaan dalam tubuh. Akibatnya, sering kali ketika Anda merasa cemas, Anda akan merasa ada sesuatu yang salah terjadi pada perut Anda.
Ditambah lagi, menurut laman NHS, rasa cemas dan khawatir juga bisa mengganggu keseimbangan pada sistem pencernaan. Hal ini bisa menyebabkan perut kembung, sembelit, diare, bahkan penurunan nafsu makan.
2. Penyakit infeksi
Setiap harinya, tubuh Anda bertempur melawan kuman, virus, atau bahkan bakteri yang akan dan telah masuk pada tubuh.
Tanpa disadari, cemas berlebih dapat membawa efek negatif pada sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, Anda lebih mudah terkena penyakit infeksi seperti flu, pilek, dan batuk.
Sebenarnya, gejala yang muncul akibat kecemasan tersebut tidak berbahaya. Gejala sakit tersebut terjadi muncul sebagai respons tubuh melawan stres atau rasa khawatir yang sedang dialami. Meskipun begitu, tetap saja gejala sakit yang dialami akan menyebabkan ketidaknyamanan.
3. Penyakit kronis
Selain infeksi akut, efek casa cemas berlebih pada tubuh juga berupa peningkatan risiko terserang penyakit kronis, seperti asma, artritis, sakit kepala, tukak lambung, dan penyakit jantung.
Jadi, sudah jelas bahwa terlalu banyak stres dapat membuat seseorang merasa sakit. Hal tersebut terjadi karena hormon stres dapat memengaruhi sistem saraf tubuh dan sistem lainnya seperti organ dan kelenjar dalam tubuh.
Selain itu, stres yang berkepanjangan akan diikuti oleh penyakit atau flu karena hormon stres dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap kuman, bakteri, ataupun virus.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar