3. Tantang pikiran sendiri mengenai situasi tersebut
Pikirkan ketakutan Anda, lalu tanyakan pada diri sendiri apakah ketakutan tersebut benar adanya atau apakah Anda keliru menganggap pemikiran tersebut sebagai kenyataan.
Sebagai contoh, Anda berpikir bahwa tangan Anda tidak akan bersih jika belum dicuci sebanyak enam kali
Coba pertimbangkan apakah penafsiran Anda akurat, apakah hal tersebut membantu Anda, atau malah terdapat sisi negatif dari pola pikir seperti itu.
Ketika menantang ketakutan yang bergejolak dalam pikiran, Anda dapat lebih membuka diri dalam mencari cara yang lebih positif dan realistis untuk memandang situasi tersebut.
4. Cobalah untuk perlahan mengurangi perilaku kompulsif
Sebagai contoh, bila Anda harus memeriksa apakah mesin cuci sudah mati sebanyak 10 kali, biarkan diri Anda memeriksanya hanya sebanyak delapan kali terlebih dahulu.
Setelahnya, Anda bisa mencoba memeriksa mesin cuci sebanyak enam, empat, dan dua kali. Lakukan terus hingga Anda mampu memeriksanya hanya sebanyak satu kali.
Jika mengalami kesulitan dengan OCD, buatlah janji temu dengan psikiater atau psikolog guna menemukan strategi self-help tambahan untuk situasi Anda.
5. Tunda untuk melakukan ritual

Pengidap OCD pada umumnya berpikir bahwa mereka harus segera melakukan suatu ritual, misalnya harus mencuci tangan sesegera mungkin setelah memegang suatu benda.
Cobalah untuk menahan perilaku kompulsif Anda, yakni dengan menunggu selama satu menit, tiga menit, lima menit, dan seterusnya.
Teruskan penundaan ini sampai Anda mulai merasa nyaman untuk tidak melakukan dorongan tersebut. Ini merupakan cara yang baik untuk mengatasi gejala OCD dari diri sendiri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar