Selain itu, melihat kejadian dan gejala yang menjadi pemicu perasaan tersebut juga membantu Anda mempelajari cara untuk mengendalikan emosi dengan lebih baik.
2. Memperkuat fungsi emosional

Selain membuat Anda lebih memperhatikan kebiasaan sehari-hari, manfaat dari menulis jurnal lainnya untuk kesehatan mental adalah memperkuat fungsi emosional.
Dilansir dari Intermountain Healthcare, menulis jurnal sesuai dengan suasana hati saat itu dapat membuat penulis menghubungkan perasaannya dengan kebutuhan mereka. Menulis buku harian dapat menjaga kesadaran Anda agar tetap berada di ‘dunia’ sambil melihat sudut pandang lain.
Itu artinya buku harian memberikan kesempatan bagi otak untuk mengatur emosi selama proses penulisan terjadi. Bahkan, melampiaskan emosi lewat tulisan juga membantu meningkatkan kepercayaan diri dengan berbicara positif kepada diri sendiri dan mengidentifikasi pikiran dan perilaku negatif.
3. Mengurangi tingkat stres

Setiap orang pasti pernah mengalami stres, baik orang dewasa maupun anak-anak. Stres tidak dapat dihilangkan, tetapi setidaknya dapat dikurangi hingga tidak mengganggu kualitas hidup.
Manfaat dari menulis jurnal untuk kesehatan mental ternyata juga dapat digunakan untuk mengurangi tingkat stres. Pada saat Anda mempunyai masalah yang membuat pikiran kalut, jurnal membantu mengenali apa yang memicu stres tersebut.
Setelah berhasil mengenali pemicu stres, Anda bisa mulai mencari tahu bagaimana menyelesaikan masalah tersebut hingga mengurangi kadar stres. Faktanya, menurut penelitian dari Journal of Health and Psychology, menulis penuh dengan ekspresi dapat menurunkan tekanan darah dan fungsi hati.
Maka dari itu, Anda bisa mencoba menulis buku harian sebagai bagian dari meditasi sebelum tidur. Dengan begitu, Anda mungkin lebih dapat bersantai dan tidak terlalu stres saat hendak beristirahat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar