
Apa bedanya OCD dan OCPD?
Secara sederhana, orang dengan OCD bertindak secara kompulsif (berulang-ulang tak terkendali) karena ada dorongan dari otak. Ini berbeda dengan OCPD di mana Anda mungkin tidak melakukan hal yang sama berulang-ulang kali, misalnya membereskan meja kerja.
Anda cukup sekali saja membereskan meja kerja di pagi hari, tapi Anda benar-benar memastikan mejanya bersih dan rapi. Hal ini mungkin bisa memakan waktu lama. Akan tetapi, kalau sudah rapi Anda akan berhenti membersihkan meja dan mulai bekerja. Anda baru akan membereskan meja lagi kalau sudah berantakan dan penuh barang.
Sedangkan orang dengan OCD mungkin akan mengatur mejanya berkali-kali dalam satu jam atau satu hari. Ini bukan karena ia ingin mejanya bersih dan rapi seperti orang dengan OCPD. Melainkan karena otaknya tidak bisa mengendalikan dorongan untuk menata kertas dan bolpoin (yang sebenarnya sudah tertata rapi). Kalau tidak melakukan hal tersebut, ia akan merasa sangat cemas dan gelisah.
Di samping perbedaan gejalanya, ada kriteria-kriteria lain yang membedakan OCD dan OCPD. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Kesadaran
Orang dengan OCD sering kali menyadari obsesi atau tindakan berulang yang dilakukan karena hal tersebut sudah sangat mengganggu aktivitas hariannya. Sayangnya, orang dengan OCD cenderung malu untuk mengakuinya, apalagi untuk mencari pengobatan.
Sedangkan pengidap OCPD percaya akan perfeksionisme dan menurutnya, standar yang terlalu tinggi itu wajar saja. Akibatnya, mereka justru tidak menyadari kalau hal yang dilakukannya sudah berlebihan alias tidak wajar.
2. Tujuan melakukan suatu hal
Orang dengan OCD melakukan suatu hal berulang kali guna meringankan kecemasan dan obsesi yang sedang dirasakan. Beda dengan orang yang punya OCPD, mereka melakukan suatu hal secara fokus dan mendetail sebagai suatu cara untuk meningkatkan efisiensi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar