backup og meta

9 Masalah Fisik dan Mental Akibat Terlalu Sering Main HP

9 Masalah Fisik dan Mental Akibat Terlalu Sering Main HP

Banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk bermain HP, tapi ini baru contoh kecil dari dampak pemakaian gadget yang berlebihan. Selain membuat kita lupa waktu, ada pula berbagai masalah yang dapat terjadi akibat terlalu sering main HP.

Beragam masalah akibat sering main HP

Selain sebagai alat komunikasi, HP (hand phone) kini menjelma sebagai sumber informasi, pengisi keheningan, hingga penghilang stres.

Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang lebih memilih untuk bermain HP saat waktu senggang seperti istirahat atau sebelum tidur.

Meskipun kebiasaan ini tampaknya sepele, terdapat efek negatif bagi kesehatan fisik. psikis, serta kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Rasa cemas yang berlebihan

gangguan akibat main hp terus

Apa yang Anda lakukan saat baterai HP telah mencapai 15 persen? Membiarkannya saja atau panik sambil mencari charger?

Jika Anda merasa panik, ini bisa menandakan low battery anxiety alias kecemasan akibat baterai gawai rendah. Ada pula beberapa orang yang merasa cemas secara berlebihan jika tidak membawa HP ke mana pun ia pergi.

Selain kecemasan, kondisi yang disebut nomofobia ini bisa menimbulkan gejala fisik seperti jantung berdebar dan sakit kepala.

2. Phantom vibration syndrome

Pernahkah Anda merasa ponsel Anda bergetar atau mendengarnya berdering, padahal sebenarnya tidak?

Ini merupakan salah satu gangguan akibat sering main HP yang disebut phantom vibration syndrome.

Sebuah studi dalam Indian Journal of Psychological Medicine meneliti hal ini. Semakin sering Anda menggunakan HP, rupanya semakin besar pula kemungkinan Anda salah merasakan dering atau getaran HP yang sebenarnya merupakan rasa gatal.

3. Fear of missing out (FOMO)

FOMO merupakan rasa takut ketinggalan informasi terbaru dari internet atau medsos. Ciri-cirinya yakni selalu mengecek media sosial setiap saat untuk melihat aktivitas yang dilakukan orang lain.

Ketakutan untuk selalu memantau informasi baru bahkan bisa sampai mengabaikan aktivitas sendiri. FOMO juga dapat menimbulkan rasa iri saat melihat orang lain bahagia atau melakukan aktivitas menyenangkan.

Maka dari itu, mereka yang mengidap FOMO akibat sering main HP lebih rentan depresi karena membandingkan hidupnya dengan orang lain.

4. Sakit leher

sakit leher

Menatap layar ponsel terlalu lama dapat mengubah lengkung alami leher Anda. Seiring waktu, perubahan lengkung leher bisa membuat otot leher menjadi tegang.

Kebiasaan ini akan menyebabkan nyeri leher yang dikenal sebagai text neck syndrome.

Dalam posisi yang tepat, otot leher mampu menahan bobot kepala seberat 4–5,5 kg. Namun, setiap kali Anda menunduk dan memajukan kepala sejauh 2,5 cm saja, bobot leher akan bertambah menjadi lebih dari dua kali lipatnya.

5. Trigger finger

Trigger finger merupakan kondisi ketika salah satu jari tertahan dalam posisi menekuk. Pemicunya yaitu kebiasaan mengetik pada HP atau memegang HP terlalu erat.

Jari yang kerap mengalami trigger finger ialah jari manis dan biasanya menjadi bengkok akibat terlalu sering main HP.

Jika trigger finger terjadi pada jempol, kondisi ini disebut trigger thumb. Jempol yang bengkok mungkin berbunyi atau terasa sakit saat Anda mencoba meluruskannya.

6. Cubital tunnel syndrome

sakit siku tangan sakit

Jika Anda sering bermain HP, menelepon, atau bermain game sambil bertumpu pada siku, Anda akan rentan mengalami cubital tunnel syndrome.

Kondisi ini menyebabkan gangguan pada saraf ulnar yang terletak di sepanjang bagian dalam siku. Orang yang mengalami cubital tunnel syndrome akibat sering main HP akan merasakan nyeri, mati rasa, atau geli bila tulang sikunya terbentur.

Apabila dibiarkan, cubital tunnel syndrome bisa menyebabkan kerusakan saraf ulnar permanen.

7. Masalah penglihatan

Sejak kecil, orang tua Anda mungkin sering mengingatkan Anda bahwa terlalu sering main HP bisa merusak mata.

Meski cahaya biru dari HP tidak menyebabkan kerusakan mata, Anda tetap bisa mengalami masalah penglihatan karenanya.

Menggunakan HP terlalu lama bisa menyebabkan mata lelah dan mata kering. Terlebih lagi, kebanyakan orang lebih jarang berkedip saat berjam-jam bermain HP.

Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan mata iritasi dan penglihatan kabur.

8. Menurunkan kualitas tidur

Masalah yang satu ini biasanya terjadi akibat kebiasaan main HP sebelum tidur.

Main HP membuat otak tetap aktif dan waspada sehingga Anda tidak bisa cepat tidur. Selain itu, Anda juga akan kesulitan untuk memasuki fase tidur yang lebih dalam.

Hal-hal yang memicu emosi selama Anda bermain HP juga dapat mengganggu pikiran.

Ditambah lagi, radiasi cahaya biru dari HP bisa menurunkan melatonin, yakni hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun.

9. Masalah lainnya

WHO menyebutkan bahwa radiasi yang dipancarkan HP bisa bersifat karsinogenik (meningkatkan risiko kanker). Namun, belum banyak hasil studi yang cukup kuat terkait hal ini.

Selain itu, WHO juga mengingatkan akan bahaya kecelakaan lalu lintas akibat terlalu sering main HP.

Risiko kecelakaan lalu lintas bahkan menjadi 3–4 kali lipat lebih besar, termasuk pada orang yang menggunakan perangkat hands-free.

Tips menghindari bahaya akibat sering main HP

ketergantungan HP

Memang tidak ada yang salah dari menggunakan smartphone. Namun, saat Anda justru menjadi abai terhadap lingkungan, malas beraktivitas, dan ketergantungan pada HP berarti Anda perlu membatasi pemakaiannya.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari bahaya akibat sering main HP.

  • Bangun dan lebih banyak bergerak. Lakukanlah berbagai aktivitas ringan yang menyenangkan, seperti jalan sore atau naik sepeda.
  • Bersenang-senang dengan hobi atau kegiatan yang Anda sukai.
  • Lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat.
  • Mencoba kegiatan baru yang selama ini belum sempat Anda lakukan.
  • Tidak bermain HP sebelum tidur, apalagi tidur di dekat ponsel.

Kemajuan teknologi ada untuk memudahkan manusia berkomunikasi, bukan membuat Anda ketergantungan, menjadi tidak berdaya, apalagi mengalami gangguan kesehatan.

Maka dari itu, mari mulai lebih bijak dalam menggunakan setiap gawai Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Radiation: Health risks of mobile phones and base stations. (2022). Retrieved 2 February 2022, from https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/what-are-the-health-risks-associated-with-mobile-phones-and-their-base-stations

Is Your Smartphone Causing Your Neck Pain?. (2020). Retrieved 2 February 2022, from https://health.clevelandclinic.org/text-neck-is-smartphone-use-causing-your-neck-pain/

Trigger Finger – Trigger Thumb – OrthoInfo – AAOS. (2022). Retrieved 2 February 2022, from https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases–conditions/trigger-finger/

Cubital Tunnel Syndrome: Signs & Treatment | The Hand Society. (2022). Retrieved 2 February 2022, from https://www.assh.org/handcare/condition/cubital-tunnel-syndrome

Will blue light from electronic devices increase my risk of macular degeneration and blindness? – Harvard Health. (2019). Retrieved 2 February 2022, from https://www.health.harvard.edu/blog/will-blue-light-from-electronic-devices-increase-my-risk-of-macular-degeneration-and-blindness-2019040816365

Mangot, A., Murthy, V., Kshirsagar, S., Deshmukh, A., & Tembe, D. (2018). Prevalence and Pattern of Phantom Ringing and Phantom Vibration among Medical Interns and their Relationship with Smartphone Use and Perceived Stress. Indian Journal Of Psychological Medicine, 40(5), 440-445. https://doi.org/10.4103/ijpsym.ijpsym_141_18 

Yang, M., Guo, W., Yang, C., Tang, J., Huang, Q., & Feng, S. et al. (2017). Mobile phone use and glioma risk: A systematic review and meta-analysis. PLOS ONE, 12(5), e0175136. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0175136 

Shoukat, S. (2019). Cell phone addiction and psychological and physiological health in adolescents. EXCLI Journal, 18, 47. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6449671/

Versi Terbaru

17/02/2022

Ditulis oleh Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Menyimpan Ponsel di Saku Celana Membuat Pria Tidak Subur?

Mengenal Phubbing, Mengabaikan Orang Lain Karena Ponsel


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 17/02/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan