Kondisi ini juga dapat menimpa para pelajar sehingga membuat mereka tidak fokus belajar dan sibuk dengan informasi-informasi yang tidak bermanfaat.
4. Ketergantungan gadget
Mengutip Sutardja Center for Entrepreneurship and Technology, dampak negatif penggunaan gadget adalah dapat membuat Anda ketergantungan.
Akibatnya, Anda menjadi sulit berbuat apa-apa tanpa kehadiran gadget.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan daya ingat dan kemampuan otak Anda menurun karena dimanjakan oleh fasilitas yang disediakan oleh perangkat tersebut.
Pada kondisi yang parah, hal ini dapat memicu kecanduan gadget yang berefek pada kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, kehilangan motivasi, bahkan depresi.

5. Sakit kepala
Selain berdampak pada kesehatan mata, pancaran cahaya dari ponsel pintar juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Kondisi ini dapat diperparah bila otak Anda terlalu terbebani saat bermain game terus menerus sambil berganti-ganti aplikasi.
Pada kasus yang parah, Anda berisiko mengalami sakit kepala yang tak tertahankan, migrain, leher tegang, ansietas, stres, bahkan depresi.
6. Postur tubuh yang tidak ideal
Menurut penelitian dari Journal of Physical Therapy Science, penggunaan gadget yang terlalu lama memiliki dampak negatif terhadap postur tubuh.
Lambat laun, tubuh Anda menjadi lebih membungkuk, posisi leher menjadi semakin maju ke depan, atau bentuk bahu jadi melengkung.
Tidak hanya mengganggu penampilan, perubahan postur tubuh ini ternyata juga berpengaruh pada kelancaran pernapasan Anda.
7. Cedera pada otot dan ligamen
Lebih lanjut, postur tubuh yang buruk saat menggunakan gawai dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada otot dan persendian di tangan, jari-jari, leher, dan pinggang.
Jika kebiasaan ini terus berlanjut dalam waktu lama, dapat menyebabkan nyeri otot, pegal, bahkan cedera pada persendian.
Untuk mencegah dampak buruk gadget tersebut, disarankan untuk mengubah-ubah posisi dan melakukan peregangan bila menggunakan perangkat ini dalam waktu yang cukup lama.
8. Risiko kecelakaan
Menggunakan smartphone saat sedang berjalan akan menyita perhatian Anda dari lingkungan sekitar. Ini tentunya dapat meningkatkan risiko tertabrak, tersandung, atau tertimpa sesuatu.
Apalagi bila sedang berkendara, menelpon dan mengirim pesan tentunya dapat mengganggu fokus Anda. Hal ini merupakan dampak buruk gadget yang sangat berbahaya.
Melansir situs Better Health Channel, penggunaan ponsel sambil berkendara meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas. Oleh sebab itu, tindakan ini dianggap ilegal di sejumlah negara.
9. Risiko kegemukan
Dampak negatif penggunaan gadget menyebabkan Anda cenderung tidak aktif bergerak dalam waktu yang lama.
Anda lebih berisiko mengalami kegemukan, terlebih jika tidak diimbangi olahraga dengan pola makan sehat.
Risiko ini semakin diperkuat oleh studi yang diterbitkan oleh Malaysian Journal of Public Medicine terhadap 150 remaja di Yogyakarta.
10. Gangguan tumbuh kembang pada anak
Bukan hanya orang dewasa, gadget bahkan sudah digunakan oleh anak-anak.
Meskipun membuat si kecil lebih anteng, perangkat ini dapat berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anak.
Menurut studi yang diterbitkan oleh STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, penggunaan gawai yang berlebihan dapat menghambat perkembangan sosial, bahasa, dan komunikasi anak.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda berhati-hati dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan teknologi tersebut pada anak.
Apakah penggunaan gadget dapat menyebabkan kanker?

Pertanyaan tentang pengaruh smartphone terhadap risiko kanker atau tumor mungkin sering Anda temui.
Pasalnya, alat ini memancarkan radiasi yang dapat berpengaruh terhadap tubuh manusia. Sayangnya, pertanyaan ini masih belum menemukan jawaban yang pasti dan masih pro-kontra.
Menurut U.S. Food and Drug Administration (FDA), radiasi gelombang radio dan elektromagnetik yang dipancarkan oleh smartphone masih tergolong aman.
Hal senada juga diungkapkan oleh National Cancer Institute. Dinyatakan bahwa hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan penggunaan ponsel terhadap risiko kanker dan tumor.
Namun di lain pihak, menurut American Cancer Society, belum adanya bukti tentang ini karena dampak negatif penggunaan gadget terhadap kanker baru bisa diketahui dalam jangka panjang.
Sementara penggunaan ponsel di masyarakat baru berlangsung dalam kurun waktu 10-20 tahun. Jadi, cukup sulit untuk memperkirakan efeknya terhadap kesehatan di masa depan.
Walau belum terbukti, disarankan agar Anda lebih berhati-hati dan membatasi penggunaan perangkat tersebut untuk mengantisipasi efek negatif radiasi yang mungkin terjadi.
Selain itu, batasi pula pemberian perangkat ini kepada anak-anak. Pasalnya, anak lebih tentan kena radiasi HP dibanding orang dewasa.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar