Saat pacar marah, kebanyakan orang lebih memilih bertemu langsung dengan pasangannya untuk menyelesaikan masalah. Hal berbeda tentu dirasakan pasangan LDR (long distance relationship), yang tidak bisa meredam amarah pacar secara langsung karena terpisah jarak. Lantas, bagaimana cara membujuk pacar yang marah selama LDR?
Cara bujuk pacar yang marah selama LDR
Perlakuan terhadap pasangan LDR tentu tidak dapat disamakan ketika Anda menjalani hubungan jarak dekat.
Terpisahnya jarak antara Anda dan pasangan sering kali memicu kesalahpahaman, yang berpotensi membuat hubungan malah menjadi semakin renggang.
Berkaca dari hal tersebut, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana cara membujuk pacar yang marah selama LDR. Agar hubungan LDR kembali hangat, berikut beberapa tindakan yang bisa dilakukan.
1. Pahami alasan kemarahannya
Kemarahan biasanya datang dengan sebuah alasan. Ada pasangan yang berbeda prinsip sehingga rentan mengalami konflik atau mungkin tanpa sadar Anda telah melakukan sesuatu yang membuatnya kesal.
Ambil contoh, Anda sudah berjanji akan meneleponnya sehabis pulang kantor. Namun, bukan berniat lupa, saking lelahnya Anda justru tertidur sebelum sempat menelepon pasangan.
Memahami alasan kemarahannya mempermudah Anda untuk meminta maaf dan menghadapi pasangan yang marah selama LDR.
Bila ternyata Anda tidak menyadari apa yang membuat si dia marah, sah-sah saja untuk bertanya, tapi dengan pendekatan yang lembut.
2. Bicarakan baik-baik
Menghadapi pasangan yang diam saat marah dengan cara mendiamkannya balik (silent treatment) tentu tidak akan menyelesaikan masalah.
Sebagai gantinya, Anda bisa merencanakan quality time bersama pasangan melalui telepon atau video call. Cara ini juga bisa membantu Anda saat membujuk pacar yang marah selama LDR.
Minta ia untuk menjelaskan apa yang sedang dirasakannya dan mengeluarkan semua unek-uneknya. Katakan bahwa memendam amarah sendiri tidak akan membuat hubungan Anda berdua semakin baik.
Sampaikan padanya jika sekiranya ada alasan mengapa Anda melakukan kesalahan sampai membuatnya marah. Jangan lupa juga meminta maaf pada pasangan untuk kesalahan Anda tersebut.
3. Beri pasangan waktu
Setelah Anda meminta maaf dan menyampaikan alasan Anda, coba lihat reaksi pasangan. Jika ia tampak butuh waktu untuk merenungi kekesalannya pada Anda, tidak masalah membiarkan pasangan membagi waktu untuk dirinya.
Setidaknya, beri waktu sampai emosi pasangan benar-benar terkendali dan tidak lagi marah pada Anda. Biasanya, cara ini dapat membuat hati pacar melunak dan mengatasi rasa marah saat LDR.
Katakan juga pada pacar untuk memberi kabar saat emosinya sudah lebih stabil. Dengan tips LDR yang satu ini, Anda dan pasangan dapat menyelesaikan masalah dengan kepala dingin meski terpisahkan jarak.
4. Jangan ikut terbawa emosi
Ketika sedang membicarakan masalah yang membuat pasangan marah, Anda boleh menanggapi dengan menyampaikan pendapat sendiri.
Anda pun bisa menyampaikan rasa tidak suka pada sifat pasangan. Hanya saja, hindari untuk ikut terbawa emosi, bahkan sampai marah kembali kepadanya.
Bukannya menyelesaikan masalah, terbawa emosi justru dapat memperkeruh permasalahan Anda berdua. Apabila pasangan memberi pendapat yang memojokkan, suarakan sudut pandang Anda tanpa emosi.
Intinya, jika ada sesuatu yang sekiranya perlu disampaikan, jangan ragu untuk mengatakannya sekali pun ini memang salah Anda.
Namun tetap ingat, jangan terlalu memaksakan kehendak dan pastikan Anda tetap mampu mengontrol emosi terhadap pasangan saat mengatasi konflik.
5. Beri kejutan untuk pasangan
Memberi kejutan merupakan salah satu cara bujuk pacar marah yang cukup ampuh saat LDR. Pada beberapa orang, kejutan dari pasangan dapat membantu meredam emosi dan membuat mereka tersenyum kembali.
Anda bisa meminta bantuan orang terdekat atau jasa pengiriman online saat hendak memberi kejutan.
Tidak perlu mewah, Anda dapat sekedar memberikan bunga atau makanan kesukaannya sebagai permintaan maaf karena telah membuatnya marah.
Bila kondisi hubungan Anda sudah lebih baik, usahakan untuk tidak mengungkit masalah ini kembali nantinya. Mengungkit masalah dapat kembali memicu konflik dalam hubungan.
Jangan lupa juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan. Ini bisa membuat Anda dan pasangan bisa tetap langgeng selama LDR dan jarang bertengkar karena hal-hal kecil.
Anda juga bisa melakukan konseling kesehatan mental ke ahlinya jika membutuhkan bantuan terkait hal ini atau masalah psikologis lain yang Anda alami.
Kesimpulan
Cara membujuk pacar LDR yang marah tidak bisa sama ketika menjalani hubungan jarak dekat. Ketika pasangan marah, cobalah untuk memahami alasan kemarahannya dan membicarakan masalah dengan baik-baik tanpa emosi sehingga hubungan dapat kembali hangat.