Bahaya sleep call bagi kesehatan

Kebiasaan sleep call ini tidak jarang membuat Anda tidur di dekat ponsel sepanjang malam. Nah, tentu ada berbagai bahaya tidur dekat ponsel yang perlu Anda waspadai. Berikut di antaranya.
1. Menurunkan kualitas tidur
Layar ponsel memancarkan cahaya biru yang panjang gelombangnya mirip dengan cahaya pada siang hari. Hal inilah yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Pancaran sinar biru dari ponsel bisa menghambat produksi melatonin atau hormon tidur. Ini disebabkan karena tubuh mengira situasi di sekitarnya masih siang hari.
Menurunnya kadar melatonin pada akhirnya membuat Anda lebih susah tidur. Seiring waktu, kondisi ini mungkin bisa menurunkan kualitas tidur Anda.
2. Meningkatkan risiko kebakaran
Sleep call terkadang membuat Anda akan meninggalkan ponsel dalam kondisi menyala dan melakukan panggilan sepanjang malam. Tak jarang juga ini dilakukan sambil mengisi daya (charge) ponsel di dekat tempat tidur.
Ponsel yang sedang digunakan sambil diisi dayanya tentu akan lebih cepat panas. Bantal, selimut, atau kasur yang menyerap panas juga membuat suhu ponsel makin tinggi.
Dalam kondisi berbahaya, ponsel kemungkinan bisa meledak. Inilah yang berisiko memicu kebakaran, terlebih karena tempat tidur terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
3. Berpotensi memicu kanker
Medan elektromagnetik yang dihasilkan ponsel berpotensi menjadi karsinogen (zat pemicu kanker) bagi tubuh manusia menurut International Agency for Research on Cancer (IARC) seperti dikutip dari laman WHO.
Menurut beberapa pakar, sifat karsinogenik ini terutama dapat meningkatkan risiko tumor dan kanker pada kepala, tempat biasa ponsel dipegang.
Walau belum ada studi yang benar-benar meneliti dampaknya, menghindari tidur dekat ponsel tentu bisa membantu mengurangi risiko penyakit serius ini.
Ikhtisar
Sleep call adalah panggilan telepon yang dilakukan sepanjang malam oleh pasangan hingga keduanya tertidur. Meski bermanfaat menjaga hubungan awet dan harmonis, hal ini bisa mengurangi kualitas tidur, meningkatkan risiko kanker, hingga memicu kebakaran.
Pada dasarnya, hal ini bermanfaat untuk pasangan yang menjalani LDR. Meski begitu, jangan sampai kebiasaan menelpon saat tidur ini berdampak buruk bagi tubuh.
Apabila mulai muncul gejala-gejala yang mengganggu kualitas tidur Anda, sebaiknya kurangi intensitas sleep call dan terapkan kembali pola tidur yang sehat.
Selalu berkomunikasi dengan pasangan Anda untuk mencari cara terbaik supaya hubungan tetap awet dan berjalan harmonis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar