
Perlu dicatat bahwa ketika suasana hati Anda membaik dan lebih aktif daripada biasanya, ini bukan berarti Anda pasti mengalami gejala bipolar hipomania, ya. Meskipun gejalanya mirip, tapi bedanya bisa dilihat dari seberapa lama gejala tersebut berlangsung.
Gejala bipolar berupa hipomania biasanya berlangsung setidaknya 4 hari berturut-turut. Rasa bahagia, semangat, dan percaya diri dirasakan hampir sepanjang hari dan hampir setiap hari. Hal ini jelas berbeda jika Anda merasakan bahagia ‘biasa’ yang akan hilang saat euforianya berkurang.
Cara lain untuk membedakannya adalah lihat kepribadiannya. Jika sebelumnya seseorang cenderung tidak produktif dan malas bersosialisasi, kemudian ia tiba-tiba berubah jadi penuh semangat dan bahagia, maka bisa jadi ini merupakan gejala bipolar hipomania. Perubahan selama fase hipomania ini sangat mudah diamati oleh orang-orang di sekitar pasien, entah itu keluarga, teman, atau pasangan.
Bila Anda mengalami gejala bipolar, seperti mania, hipomania, atau depresi dalam waktu yang sangat cepat, segera kunjungi dokter atau psikolog. Dokter mungkin akan memberikan obat antipsikotik atau antidepresan untuk meredakan hipomania.
Selain itu, perubahan gaya hidup sehat juga bisa membantu mengendalikan suasana hati Anda. Caranya adalah dengan makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang, olahraga teratur, dan tidur cukup setiap hari. Dengan begitu, perasaan Anda akan jauh lebih baik dan stabil ke depannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar