Penurunan berat badan pada pengidap anoreksia juga biasanya terjadi secara drastis. Meski demikian, kebanyakan dari mereka akan menyangkal bila dihadapkan dengan komentar atau kekhawatiran orang lain soal penurunan berat badannya.
3. Obsesi berlebihan dengan diet dan perhitungan kalori makanan
Berangkat dari ketakutan akan naik berat badan, pengidap anoreksia selalu memastikan bahwa apa pun yang mereka konsumsi tidak melewati batas kalori harian.
Demi mencapai target, mereka tak segan memangkas asupan kalori dan mempraktikkan diet ekstrem.
Pengidap anoreksia sering kali mencatat setiap makanan yang dikonsumsi, termasuk berapa jumlah kalori dari masing-masing makanan. Terkadang, mereka bahkan menghafal kandungan kalori makanan.
Selain itu, mereka biasanya juga menghilangkan kelompok makanan tertentu dari menu sehari-hari, misalnya sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat.
4. Melakukan purging

Salah satu gejala yang juga umum ditemukan pada pengidap anoreksia yaitu kebiasaan purging.
Purging merupakan tindakan memuntahkan makanan yang telah dimakan, bisa dengan dipancing sendiri atau menggunakan obat.
Tindakan ini mungkin dilakukan dengan anggapan bahwa “membersihkan” tubuh sesegera mungkin dari makanan dapat menghindari penyerapan kalori.
Sebuah studi dalam International Journal of Eating Disorders (2016) melaporkan sebanyak 86% dari pasien gangguan makan menggunakan tangannya sendiri untuk memicu muntah.
Sementara itu, sekitar 56% di antaranya menggunakan bantuan obat pencahar.
5. Perubahan suasana hati yang drastis
Sering kali, anoreksia juga muncul bersamaan dengan gejala gangguan mental lainnya, seperti depresi, kecemasan, perfeksionisme, dan dorongan melakukan hal secara impulsif.
Kurangnya asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh memberikan pengaruh pada keseimbangan berbagai hormon tubuh, termasuk serotonin, dopamin, oksitosin, dan kortisol.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar