Contoh menu 2.800 kalori (hari 15–21)
- Pagi: sereal dan susu, 2 lembar roti gandum, 1 butir telur rebus, 2 buah pisang.
- Selingan: 1 buah apel, 1 cangkir oatmeal.
- Siang: 1 mangkuk kecil nasi, 1 potong dada ayam panggang, 1 mangkuk kecil brokoli.
- Selingan: 1 buah apel, 150 mL atau 3/4 gelas belimbing yoghurt, 2 sdm selai kacang.
- Sore: 1 potong ubi ukuran sedang, 2 potong daging, tumis buncis dan wortel (gunakan mentega).
- Sebelum malam: 1 cangkir oatmeal, 1 buah apel, 150 mL atau 3/4 gelas belimbing yoghurt.
Lanjutkan pola makan ini hingga hari ke-21. Jika berat badan Anda belum naik, tambahkan makanan selingan sebelum tidur, seperti oatmeal, buah potong, yoghurt, atau susu.
3. Mengatur strategi untuk menambah asupan makan

Kebanyakan orang paham bila berat badan naik kalau banyak makan. Sayangnya, menambah berat badan bagi pengidap anoreksia tentu tidak semudah yang dibayangkan.
Melalui pembahasan pada poin sebelumnya, Anda mungkin telah mengetahui bahwa asupan kalori perlu ditambah secara bertahap dari waktu ke waktu.
Akan tetapi, cara memenuhi kebutuhan kalori yang terus meningkat inilah yang belum Anda ketahui. Berikut ini sejumlah strategi yang bisa Anda terapkan.
- Menambah porsi yang lebih besar untuk setiap kali waktu makan.
- Meningkatkan frekuensi makan dalam sehari, misalnya dengan memberikan selingan untuk mengonsumsi camilan.
- Menambahkan asupan minyak, mentega, krim, saus, dan keju yang bisa menambah kalori tanpa menambah porsi makanan terlalu banyak.
- Membatasi sayuran dan buah-buahan padat serat yang membuat Anda cepat kenyang.
- Mengutamakan konsumsi makanan tinggi protein, termasuk telur, dada ayam, dan susu.
- Makan makanan tinggi kalori terlebih dulu, baru disusul sayuran dan buah-buahan.
- Mengonsumsi suplemen untuk menambah asupan kalori harian.
4. Memilih jenis makanan yang tepat

Selain dari jumlah asupan makanan yang dibutuhkan, hal lain yang perlu Anda perhatikan pada pola makan anoreksia ialah mengenai jenis makanan yang baik untuk pengidapnya.
Jenis makanan turut menentukan keberhasilan orang yang pernah mengalami anoreksia dalam menambah berat badan. Pilihlah makanan yang padat kalori dan mengandung zat gizi berkualitas.
Alhasil, tidak hanya bertambah berat badan, tetapi Anda juga semakin sehat. Berikut ini merupakan beberapa pilihan makanan yang umumnya disarankan.
- Karbohidrat: nasi, roti gandum utuh, kentang, jagung, oat, ubi, sereal, dan pasta.
- Protein: susu dan produk olahannya (keju, mentega, yoghurt), telur, daging ayam, daging merah, ikan, kacang-kacangan, selai kacang, dan suplemen protein.
- Lemak: berbagai jenis minyak, mentega, dan alpukat.
- Vitamin dan mineral: buah-buahan, sayuran, dan cokelat hitam.
Secara garis besar, Anda dapat menambah berat badan selama pemulihan dari anoreksia dengan mencukupi kebutuhan kalori yang terus bertambah.
Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menjalani pola makan ini untuk mengetahui apakah ada risiko refeeding syndrome atau tidak.
Jika tidak ada risiko, Anda bisa menambah asupan makanan berdasarkan panduan kebutuhan kalori harian, misalnya seperti yang telah dijelaskan di atas.
Akan tetapi, orang-orang yang lebih rentan umumnya memerlukan pengawasan khusus dari dokter agar berat badannya bertambah dengan aman.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar