Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

7 Penyebab Tersering Bagian Putih Mata Terlihat Kebiruan

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 17/01/2022

    7 Penyebab Tersering Bagian Putih Mata Terlihat Kebiruan

    Memiliki warna mata biru seperti orang-orang ras kulit putih mungkin menjadi impian sebagian besar orang. Tak jarang ada orang yang mempercantik matanya dengan memakai lensa kontak berwarna. Namun bila bagian putih mata (sklera) yang berubah menjadi kebiruan, tandanya Anda harus waspada. Berubahnya bagian putih mata menjadi biru sering menandakan adanya gangguan pada kesehatan mata. Apa saja penyebab bagian putih mata jadi berwarna biru?

    Apa penyebab bagian putih mata berwarna biru?

    Bagian mata yang berwarna putih disebut dengan sklera. Sklera adalah lapisan yang melindungi 80% permukaan bola mata.

    Mata yang sehat memiliki sklera berwarna putih. Namun, apa artinya ketika bagian putih mata tersebut jadi berwarna biru.

    Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan fenomena ini. Salah satunya adalah pelebaran pembuluh darah di permukaan bola mata.

    Selain itu, hal ini juga mungkin dipicu oleh penipisan lapisan sklera sehingga pembuluh darah di bola mata menjadi lebih terlihat.

    Penipisan ini dapat terjadi karena kolagen (protein penyusun jaringan tubuh) yang merupakan komponen utama pembentuk sklera tidak diproduksi dalam jumlah cukup.

    Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan bagian putih mata berwarna biru:

    1. Mata lelah

    Tanda harus ganti kacamata

    Mata lelah atau asthenopia adalah salah satu kondisi yang berisiko menyebabkan bagian putih mata berubah warna menjadi biru.

    Kondisi ini biasanya terjadi setelah Anda memaksakan mata bekerja terlalu keras, seperti menyetir terlalu lama atau membaca dengan penerangan yang buruk.

    Dalam jangka pendek, mata lelah akan menyebabkan beberapa gejala, seperti mata merah, penglihatan kabur, serta mata kering.

    Namun, tidak menutup kemungkinan kondisi juga dapat memengaruhi warna bagian putih mata Anda.

    2. Konsumsi obat-obatan tertentu

    obat nyeri saat hamil

    Menurut laman American Academy of Ophthalmology, beberapa jenis obat-obatan dapat mengubah bagian putih mata menjadi berwarna biru.

    Salah satunya adalah minocycline, sejenis antibiotik yang sering diresepkan untuk pengobatan rosacea dan rheumatoid arthritis.

    Obat tersebut dapat menyebabkan perubahan warna pada sklera jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

    Tak hanya mata, perubahan warna biru keabu-abuan juga dapat terlihat di kulit, telinga, gigi, serta kuku.

    3. Skleritis

    Iritasi zat kimia pada mata

    Skleritis adalah peradangan yang terjadi pada sklera mata Anda. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan penyakit lain, seperti rheumatoid arthritis atau penyakit autoimun lainnya.

    Jika tidak segera diobati dan dibiarkan begitu saja, skleritis dapat menyebabkan lapisan sklera semakin menipis seiring dengan berjalannya waktu.

    Inilah yang menyebabkan bagian putih mata tampak berwarna biru dengan sedikit warna keabu-abuan.

    4. Trikiasis

    kutu bulu mata

    Trikiasis adalah kelainan di mana bulu mata tumbuh ke arah dalam mata sehingga mengenai kornea, konjungtiva, serta bagian dalam kelopak mata.

    Kondisi ini dapat mengiritasi mata jika dibiarkan terlalu lama. Akibatnya, lapisan mata lebih mudah terluka dan warna biru pada mata mungkin dapat muncul.

    5. Osteogenesis Imperfecta

    Osteogenesis imperfecta (OI) adalah kelainan bawaan yang menyerang proses pembentukan dan juga struktur kolagen pada tubuh.

    Salah satu tanda yang paling umum dari OI adalah bagian putih mata berwarna biru. Gejala lain dari OI yang juga memengaruhi mata adalah.

    • Megalokornea, yaitu ukuran kornea yang lebih besar daripada normal sehingga lingkaran hitam mata terlihat berukuran lebih besar.
    • Arkus kornea, terbentuknya lingkaran warna putih yang mengelilingi tepi luar dari bagian hitam mata.

    OI juga menyebabkan gangguan lainnya yang umumnya akan disadari lebih dahulu, yaitu patah tulang hanya dengan benturan minimal.

    6. Sindrom Ehlers-Danlos

    Tidak jauh berbeda dengan OI, sindrom Ehlers-Danlos juga merupakan suatu kelainan bawaan lahir.

    Kelainan ini menyerang proses pembentukan kolagen sehingga menyebabkan gejala-gejala, seperti kulit lebih tipis, mudah memar, pergeseran sendi, serta adanya gangguan jantung.

    Dari 13 tipe sindrom Ehlers-Danlos, hanya tipe 6 dan terkadang tipe ke-4 yang menimbulkan gangguan pada mata.

    Selain membuat bagian putih mata berwarna biru, sindrom Ehlers-Danlos juga dapat menyebabkan tanda-tanda lainnya, yaitu.

    • Sklera yang rapuh, benturan ringan pada daerah mata dapat menyebabkan kebocoran dari bola mata.
    • Ukuran kornea yang lebih kecil (mikrokornea)
    • Perubahan struktur kornea (keratoconus)
    • Mata minus dan lepasnya retina

    Apabila Anda mengalami tanda-tanda seperti yang sudah disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata terdekat agar mendapatkan penanganan terbaik.

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 17/01/2022

    Iklan

    Apakah artikel ini membantu?

    Iklan
    Iklan