Namun, tidak menutup kemungkinan kondisi juga dapat memengaruhi warna bagian putih mata Anda.
2. Konsumsi obat-obatan tertentu

Menurut laman American Academy of Ophthalmology, beberapa jenis obat-obatan dapat mengubah bagian putih mata menjadi berwarna biru.
Salah satunya adalah minocycline, sejenis antibiotik yang sering diresepkan untuk pengobatan rosacea dan rheumatoid arthritis.
Obat tersebut dapat menyebabkan perubahan warna pada sklera jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Tak hanya mata, perubahan warna biru keabu-abuan juga dapat terlihat di kulit, telinga, gigi, serta kuku.
3. Skleritis

Skleritis adalah peradangan yang terjadi pada sklera mata Anda. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan penyakit lain, seperti rheumatoid arthritis atau penyakit autoimun lainnya.
Jika tidak segera diobati dan dibiarkan begitu saja, skleritis dapat menyebabkan lapisan sklera semakin menipis seiring dengan berjalannya waktu.
Inilah yang menyebabkan bagian putih mata tampak berwarna biru dengan sedikit warna keabu-abuan.
4. Trikiasis

Trikiasis adalah kelainan di mana bulu mata tumbuh ke arah dalam mata sehingga mengenai kornea, konjungtiva, serta bagian dalam kelopak mata.
Kondisi ini dapat mengiritasi mata jika dibiarkan terlalu lama. Akibatnya, lapisan mata lebih mudah terluka dan warna biru pada mata mungkin dapat muncul.
5. Osteogenesis Imperfecta
Osteogenesis imperfecta (OI) adalah kelainan bawaan yang menyerang proses pembentukan dan juga struktur kolagen pada tubuh.
Salah satu tanda yang paling umum dari OI adalah bagian putih mata berwarna biru. Gejala lain dari OI yang juga memengaruhi mata adalah.
- Megalokornea, yaitu ukuran kornea yang lebih besar daripada normal sehingga lingkaran hitam mata terlihat berukuran lebih besar.
- Arkus kornea, terbentuknya lingkaran warna putih yang mengelilingi tepi luar dari bagian hitam mata.
OI juga menyebabkan gangguan lainnya yang umumnya akan disadari lebih dahulu, yaitu patah tulang hanya dengan benturan minimal.
6. Sindrom Ehlers-Danlos
Tidak jauh berbeda dengan OI, sindrom Ehlers-Danlos juga merupakan suatu kelainan bawaan lahir.
Kelainan ini menyerang proses pembentukan kolagen sehingga menyebabkan gejala-gejala, seperti kulit lebih tipis, mudah memar, pergeseran sendi, serta adanya gangguan jantung.
Dari 13 tipe sindrom Ehlers-Danlos, hanya tipe 6 dan terkadang tipe ke-4 yang menimbulkan gangguan pada mata.
Selain membuat bagian putih mata berwarna biru, sindrom Ehlers-Danlos juga dapat menyebabkan tanda-tanda lainnya, yaitu.
- Sklera yang rapuh, benturan ringan pada daerah mata dapat menyebabkan kebocoran dari bola mata.
- Ukuran kornea yang lebih kecil (mikrokornea)
- Perubahan struktur kornea (keratoconus)
- Mata minus dan lepasnya retina
Apabila Anda mengalami tanda-tanda seperti yang sudah disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata terdekat agar mendapatkan penanganan terbaik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar