Skleritis posterior lebih jarang terjadi tetapi bisa menyebabkan masalah yang mengakibatkan ablasio retina dan glaukoma sudut tertutup.
Gejala peradangan sklera yang satu ini sering sulit terdeteksi karena tidak terlihat dari luar karena terjadi di belakang mata.
Umumnya, saat mengalami ini, terjadi pembengkakan bola mata sehingga pandangan kabur.
Biasanya, Anda hanya akan memiliki satu jenis peradangan pada sklera, tetapi masih bisa mengalami keduanya walau kemungkinan kecil.
Apa saja gejala skleritis?
Mengutip dari American Academy of Ophthalmology (AAO), saat Anda mengalami peradangan pada sklera, Anda dapat merasakan beberapa gejala, seperti:
- mata nyeri,
- mata terasa lembut,
- kemerahan dan pembengkakan pada bagian putih mata (sklera),
- penglihatan kabur,
- sklera robek,
- sangat sensitif terhadap cahaya,
- nyeri pada rahang, wajah, atau kepala.
Dalam beberapa kasus, orang yang mengalami peradangan pada sklera bisa kehilangan sebagian penglihatan atau seluruhnya.
Apa penyebab skleritis?
Penyakit ini berhubungan dengan kondisi autoimun, yakni kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendiri karena mereka anggap sebagai ancaman.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar