Memiliki warna mata biru seperti orang ras kulit putih mungkin menjadi impian sebagian besar orang. Tak jarang, ada orang yang mempercantik matanya dengan memakai lensa kontak berwarna. Namun bila bagian putih mata (sklera) berubah menjadi warna biru atau berwarna kebiruan, tandanya Anda harus waspada.
Berubahnya bagian putih mata menjadi biru sering menandakan adanya gangguan pada kesehatan mata. Apa saja penyebab bagian putih mata jadi berwarna biru? Berikut ulasannya.
Apa penyebab bagian putih mata berwarna biru?
Bagian mata yang berwarna putih disebut dengan sklera. Sklera adalah lapisan yang melindungi 80% permukaan bola mata.
Mata yang sehat memiliki sklera berwarna putih. Namun, apa artinya ketika bagian putih mata tersebut jadi berwarna biru?
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan fenomena ini. Salah satunya adalah pelebaran pembuluh darah di permukaan bola mata.
Selain itu, hal ini juga mungkin dipicu oleh penipisan lapisan sklera sehingga pembuluh darah di bola mata menjadi lebih terlihat.
Penipisan ini dapat terjadi karena kolagen (protein penyusun jaringan tubuh) yang merupakan komponen utama pembentuk sklera tidak diproduksi dalam jumlah cukup.
Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan bagian putih mata berwarna biru.
1. Mata lelah
Mata lelah atau asthenopia adalah salah satu kondisi yang berisiko menyebabkan bagian putih mata berubah warna menjadi biru.
Kondisi ini biasanya terjadi setelah Anda memaksakan mata bekerja terlalu keras, seperti menyetir terlalu lama atau membaca dengan penerangan yang buruk.
Dalam jangka pendek, mata lelah akan menyebabkan beberapa gejala, seperti mata merah, penglihatan kabur, serta mata kering.
Namun, tidak menutup kemungkinan kondisi ini juga dapat memengaruhi warna bagian putih mata Anda.
2. Konsumsi obat-obatan tertentu
Menurut laman American Academy of Ophthalmology, jenis obat-obatan tertentu dapat mengubah bagian putih mata menjadi berwarna biru.
Salah satunya adalah minocycline, sejenis antibiotik yang sering diresepkan untuk pengobatan rosacea dan rheumatoid arthritis.
Obat tersebut dapat menyebabkan perubahan warna pada sklera jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Tak hanya mata, perubahan warna biru keabu-abuan juga dapat terlihat di kulit, telinga, gigi, serta kuku.
3. Skleritis
Skleritis adalah peradangan yang terjadi pada sklera mata Anda. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan penyakit lain, seperti rheumatoid arthritis atau penyakit autoimun lainnya.
Jika tidak segera diobati dan dibiarkan begitu saja, skleritis dapat menyebabkan lapisan sklera semakin menipis seiring dengan berjalannya waktu.
Inilah yang menjadi penyebab bagian putih mata tampak berwarna biru dengan sedikit warna keabu-abuan.
4. Trikiasis
Trikiasis adalah kelainan di mana bulu mata tumbuh ke arah dalam mata sehingga mengenai kornea, konjungtiva, serta bagian dalam kelopak mata.
Kondisi ini dapat mengiritasi mata jika dibiarkan terlalu lama. Akibatnya, lapisan mata lebih mudah terluka dan warna biru pada mata mungkin dapat muncul.
5. Osteogenesis Imperfecta
Osteogenesis imperfecta (OI) adalah kelainan bawaan yang menyerang proses pembentukan dan juga struktur kolagen pada tubuh.
Salah satu tanda yang paling umum dari OI adalah bagian putih mata berwarna biru. Gejala lain dari OI yang juga memengaruhi mata adalah sebagai berikut.
- Megalokornea, yaitu ukuran kornea yang lebih besar daripada normal sehingga lingkaran hitam mata terlihat berukuran lebih besar.
- Arkus kornea, terbentuknya lingkaran warna putih yang mengelilingi tepi luar dari bagian hitam mata.
OI juga menyebabkan gangguan lainnya yang umumnya akan disadari lebih dahulu, yaitu patah tulang hanya dengan benturan minimal.
6. Sindrom Ehlers-Danlos
Tidak jauh berbeda dengan OI, sindrom Ehlers-Danlos juga merupakan suatu kelainan bawaan lahir.
Kelainan ini menyerang proses pembentukan kolagen sehingga menyebabkan gejala-gejala, seperti kulit lebih tipis, mudah memar, pergeseran sendi, serta adanya gangguan jantung.
Dari 13 tipe sindrom Ehlers-Danlos, hanya tipe 6 dan terkadang tipe 4 yang menimbulkan gangguan pada mata.
Selain membuat bagian putih mata berwarna biru, sindrom Ehlers-Danlos juga dapat menyebabkan tanda-tanda lainnya, yaitu sebagai berikut.
- Sklera yang rapuh, benturan ringan pada daerah mata dapat menyebabkan kebocoran dari bola mata.
- Ukuran kornea yang lebih kecil (mikrokornea).
- Perubahan struktur kornea (keratoconus).
- Mata minus dan lepasnya retina.
Cara mengatasi bagian putih mata berwarna biru
Apabila Anda mengalami tanda-tanda seperti yang sudah disebutkan di atas, ada baiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata agar mendapatkan penanganan terbaik.
Dokter akan mempertimbangan pengobatan yang tepat sesuai dengan masing-masing penyebab bagian putih mata yang kebiruan.
Namun, ada beberapa langkah umum yang bisa Anda lakukan untuk membantu meredakan kebiruan pada bagian putih mata, di antaranya sebagai berikut.
- Jangan menggosok atau menggaruk mata. Hindari menggaruk atau menggosok mata, karena hal ini bisa memperburuk masalah jika ada iritasi atau infeksi mata yang mendasarinya.
- Pertimbangkan kebiasaan hidup sehat. Beberapa faktor gaya hidup, seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan, dapat memengaruhi kesehatan mata. Pertimbangkan untuk mengurangi atau menghindari faktor-faktor risiko ini.
- Lindungi mata dari paparan matahari. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak mata. Gunakan kacamata hitam atau topi untuk melindungi mata dari sinar UV berlebihan.
- Pertimbangkan nutrisi yang baik. Makanan yang kaya antioksidan, seperti makanan berdaun hijau, wortel, dan ikan berlemak, dapat mendukung kesehatan mata.
Ingatlah bahwa langkah-langkah di atas adalah saran umum dan tidak dapat menggantikan nasihat medis dari seorang dokter mata.
Hanya dokter mata yang dapat mendiagnosis dengan tepat dan meresepkan pengobatan yang sesuai untuk masalah mata yang Anda alami.
Kesimpulan
- Bagian putih mata atau sklera yang berubah jadi berwarna biru bukanlah kondisi normal, dan justru bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang membutuhkan penanganan.
- Penyebab bagian putih mata menjadi kebiruan bisa beragam, mulai dari mata lelah, konsumsi obat-obatan, penyakit mata tertentu, hingga kelainan bawaan.
- Adapun cara mengatasinya perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, menerapkan langkah-langkah menjaga kesehatan mata dapat membantu meredakan gejala.
[embed-health-tool-bmi]