backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Ingin Makan Banyak tapi Tidak Mau Gemuk? Begini Caranya

Ditinjau oleh drg. Agustina Shinta Dewi, Sp.Pros · Dokter Spesialis Prostodonsia · Mayapada Hospital Jakarta Selatan


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 26/09/2023

    Ingin Makan Banyak tapi Tidak Mau Gemuk? Begini Caranya

    Bagi Anda yang gemar makan, menjaga berat badan tetap ideal memang terasa sulit, tetapi bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa membuat Anda bisa makan banyak tapi tidak gemuk. Simak tipsnya di sini!

    Cara makan banyak tapi tidak gemuk

    Badan ideal tentu bisa diperoleh dengan menjaga porsi makan. Namun, para penggemar kuliner mungkin merasa kesulitan untuk mengurangi porsi makan. 

    Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk tetap makan banyak, tetapi tetap kelihatan kurus. Berikut beberapa tipsnya. 

    1. Rutin berolahraga

    Olahraga sepeda statis

    Cara agar makan banyak tapi tetap kurus yang pertama yaitu dengan rutin berolahraga. Porsi makan yang banyak, tetapi tidak disertai dengan aktivitas fisik yang cukup bisa menjadi salah satu penyebab berat badan naik.

    Jumlah kalori yang masuk ke tubuh menjadi tidak seimbang karena tidak dibakar dengan berolahraga. 

    Akibatnya, makan banyak bisa membuat tubuh gemuk ketika energi tersebut tidak dibakar atau dipakai secara efektif.

    Itu sebabnya, cara agar tetap bisa makan banyak tapi tidak gemuk adalah dengan rutin berolahraga.

    Usahakan untuk berolahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit dalam satu minggu. Beberapa jenis olahraga yang bisa Anda coba yaitu berjalan cepat, bersih-bersih rumah, aktif bermain dengan anak, atau bersepeda. 

    Selain baik untuk menjaga berat badan, rutin berolahraga baik untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.

    2. Memperhatikan pilihan makanan

    Selain berolahraga, cara makan banyak tapi tetap kurus lain yaitu memperhatikan pilihan makanan yang dikonsumsi. 

    Cobalah untuk membatasi makanan cepat saji (junk food) yang tentu tidak sehat bagi tubuh. Daripada junk food, Anda bisa memilih jenis makanan yang lebih bergizi, seperti sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan. 

    Beberapa makanan sehat yang bisa dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak membuat Anda gemuk meliputi yaitu, kentang rebus, telur, oatmeal, sup, jeruk, apel, dan pisang. 

    3. Makan teratur

    Salah satu kebiasaan makan agar bisa tetap makan banyak tapi tidak gemuk yaitu makan pada jadwal yang sudah ditentukan.

    Usahakan untuk tidak melewatkan waktu makan karena bisa membuat Anda ingin makanan secara berlebihan. Asupan yang berlebihan juga dapat membuat tubuh lebih lama membakar kalori.

    Selain itu, jangan lupa untuk sarapan. Kebiasaan sarapan dapat mencegah makan siang berlebihan.

    4. Tidak makan terburu-buru

    Pola makan tidak sehat

    Cara lain agar bisa makan banyak tapi tidak gemuk yaitu tidak terburu-buru dan tetap tenang saat makan.

    Makan terburu-buru justru bisa membuat Anda makan berlebihan karena otak tidak punya cukup waktu untuk menerima sinyal rasa kenyang. 

    Sementara itu, makan dengan tenang dan perlahan bisa mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Pasalnya, otak bisa menerima sinyal kenyang dengan lebih efektif. 

    5. Memenuhi kebutuhan air putih

    Cara agar tidak gemuk selanjutnya yaitu dengan memenuhi kebutuhan air putih. Minum air putih bisa membantu menjaga berat badan karena beberapa alasan.

    Pertama, air putih dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu Anda menjaga asupan kalori tetap terkendali. Kedua, asupan air putih dapat meningkatkan jumlah kalori yang akan dibakar sepanjang hari.

    Itu sebabnya, minum air putih penting dalam penerapan pola makan yang menjaga berat badan tetap sehat. 

    6. Hindari makan emosional

    emosi bikin lapar

    Sebaiknya hindari kebiasaan makan emosional, terutama saat Anda menghadapi perasaan negatif. Cobalah untuk menemukan alternatif yang lebih baik dalam menghadapi stres, kecemasan, atau perasaan yang mungkin Anda alami. 

    Menggunakan strategi seperti berolahraga, meditasi, atau berbicara dengan seseorang yang Anda percayai bisa membantu Anda mengatasi tantangan emosional tanpa harus bergantung pada makanan.

    Dengan demikian, Anda dapat menjaga hubungan sehat antara emosi dan pola makan Anda, serta mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.

    7. Perhatikan asupan kalori

    Cara makan banyak tapi tetap kurus lainnya yaitu dengan memperhatikan asupan kalori. Kuncinya adalah kalori yang keluar harus lebih banyak daripada kalori yg masuk.

    Menghitung kebutuhan kalori harian berdasarkan tingkat aktivitas Anda, lalu berupaya untuk memenuhinya melalui pola makan sehat dapat berkontribusi menjaga tubuh tetap ramping. 

    Dengan cara ini, Anda dapat mencapai tujuan berat badan yang diinginkan tanpa harus mengambil langkah yang ekstrem.

    8. Makan lebih sering dengan porsi sedikit

    Cara makan banyak tapi tetap kurus lainnya yaitu dengan makan lebih sering dengan porsi yang sedikit.

    Alih-alih membatasi makan hanya tiga kali sehari, membagi asupan makanan Anda ke dalam beberapa porsi yang lebih kecil. 

    Selain membantu mencegah perasaan lapar yang berlebihan, cara ini dapat memelihara metabolisme Anda dalam kondisi yang aktif sepanjang hari. 

    Dengan memberi tubuh nutrisi secara berkala, Anda membantu menjaga energi dan kadar gula darah tetap stabil. Anda merasa cukup kenyang dan tingkat energi terjaga sepanjang hari. 

    Intinya, tips makan banyak tapi tetap kurus adalah pola makan dengan gizi seimbang yang dibarengi dengan aktivitas fisik yang memadai. 

    Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan diskusikan dengan dokter atau ahli gizi guna memahami solusi yang tepat untuk Anda.

    Kesimpulan

    Cara agar bisa makan banyak tapi tetap kurus prinsipnya yaitu menghitung asupan kalori yang masuk dan keluar. Jika hari ini Anda ingin makan banyak, lakukan olahraga untuk membakar kalori lebih banyak.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau oleh

    drg. Agustina Shinta Dewi, Sp.Pros

    Dokter Spesialis Prostodonsia · Mayapada Hospital Jakarta Selatan


    Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 26/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan