5. Pastikan rumah mendapatkan cahaya yang cukup
Terkadang, menyingkirkan bahaya di rumah saja tidak cukup untuk mencegah lansia agar tidak terjatuh. Mereka sering kali tidak menyadari adanya bahaya karena kemampuan penglihatannya telah menurun.
Pastikan tempat tinggal lansia memiliki pencahayaan cukup dengan memasangkan lampu pada kamar tidur, kamar mandi, serta lorong rumah.
Tombol lampu juga harus bisa lansia capai dengan mudah. Siapkan pula lampu senter untuk keadaan darurat. Perlu diingat bahwa kondisi kesehatan lansia umumnya telah jauh menurun. Kecelakaan sederhana seperti jatuh pun dapat berdampak besar. Bahkan, lansia dapat mengalami patah tulang hingga kelumpuhan hanya karena terjatuh.
Peran serta Anda sebagai anggota keluarga sangat penting dalam hal ini. Menciptakan rumah dan menjadi sigap dapat membantu mencegah lansia terjatuh dan menghindarkannya dari risiko lain yang lebih fatal.
6. Ajak lansia untuk menjalankan latihan keseimbangan
Meskipun seiring waktu keseimbangan tubuh lansia akan memburuk, mereka tetap bisa memperlambat kondisi ini. Caranya dengan melakukan latihan keseimbangan untuk lansia setidaknya 3 kali dalam seminggu.
Lansia bisa mencoba melatih keseimbangan dengan berjalan mundur, berjalan ke samping, atau berjalan dengan tumit kaki. Namun, selama latihan pastikan Anda atau perawat lansia dampingi agar lebih aman. Jangan lupa menjaga fisik lansia tetap aktif agar otot-otot tubuh tidak semakin lemah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar