backup og meta

Sering Buang Air Kecil di Usia Senja? Ini Tips agar Aktivitas Tidak Terganggu

Sering Buang Air Kecil di Usia Senja? Ini Tips agar Aktivitas Tidak Terganggu

Saat memasuki lanjut usia (lansia), sebagian orang mulai memikirkan bagaimana cara mengatasi lansia sering buang air kecil. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami berbagai macam perubahan yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Perubahan ini tak jarang berupa penurunan fungsi dan kinerja organ tubuh, salah satunya inkontinensia urine.

Bagaimana inkontinensia urine bisa terjadi pada lansia?

sistem saraf lansia

Salah satu penurunan fungsi organ tubuh yang sering dialami oleh sebagian besar orang adalah menurunnya kinerja saluran kemih.

Adanya penurunan fungsi dan kinerja saluran kemih, tak jarang memicu terjadinya sulit menahan buang air kecil atau yang bisa disebut juga dengan istilah inkontinensia urine.

Kondisi akibat sulit menahan buang air kecil ini memang cukup umum terjadi.

Namun, penyebab orang tua mengalami inkontinensia urine tidak hanya semata-mata karena faktor usia yang sudah tak lagi muda, melainkan juga ada beberapa penyebab lain.

Dikutip dari National Institute on Aging, inkontinensia urine dapat dipicu oleh sejumlah penyebab, berikut di antaranya.

  •     Otot kandung kemih atau dasar panggul yang mulai melemah.
  •     Kerusakan saraf yang mengontrol kandung kemih.
  •     Penyakit radang sendi yang umumnya dapat memicu sulit untuk pergi ke kamar mandi tepat waktu.
  •     Kondisi organ panggul (seperti kandung kemih, rektum, atau rahim) pada wanita yang bergeser keluar dari tempat normalnya.
  •     Adanya peradangan atau pembesaran kelenjar prostat yang biasanya dialami pria.
  •     Cedera atau kerusakan saraf dan otot akibat operasi.
  •     Konsumsi minuman beralkohol atau berkafein.
  •     Konsumsi obat-obatan tertentu.

Cara mengatasi lansia sering buang air kecil agar tetap aktif

Meski inkontinensia urine dapat dipicu oleh berbagai penyebab dan dianggap tidak berbahaya, kondisi ini tak jarang dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.

Namun, ada sejumlah cara mengatasi lansia sering buang air kecil yang bisa dilakukan agar kondisi ini tidak mengganggu aktivitas Anda.

1. Melakukan latihan otot panggul

Latihan otot panggul atau senam Kegel bisa Anda lakukan sebagai salah satu cara mengatasi lansia sering buang air kecil agar inkontinensia urine tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Latihan otot panggul dapat membantu memperkuat otot-otot yang menopang kandung kemih, sehingga membantu Anda menahan urine di kandung kemih dan menghindari kebocoran.

Namun, pastikan Anda sudah mempelajari lebih lanjut tentang latihan dasar panggul dan melakukannya bersama instruktur profesional agar lebih aman.

2. Mengatur waktu buang air kecil

Bila bisa mengatur waktu berkemih, jadwal dan intensitas buang air kecil Anda akan lebih teratur.

Anda juga bisa lebih siap dalam mengantisipasinya ketika sedang beraktivitas. Caranya, Anda dapat mengatur waktu buang air kecil setiap jam.

Jika sudah terbiasa, seiring berjalannya waktu Anda dapat secara bertahap memperpanjang jeda waktu buang air kecil tersebut.

3. Melakukan relaksasi

Sejumlah kegiatan relaksasi nyatanya bisa menjadi cara mengatasi lansia sering buang air kecil. Kegiatan ini dianggap dapat mengendalikan dorongan kuat Anda untuk buang air kecil.

Anda dapat mencoba mengalihkan perhatian Anda dari buang air kecil yang tidak darurat dengan mengambil napas panjang yang menenangkan.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan relaksasi dengan melakukan pijatan lembut pada otot-otot dasar panggul.

Hal ini berpengaruh karena semakin berkurang tingkat stres Anda, semakin menurun pula hasrat untuk buang air kecil.

4. Memperhatikan gaya hidup

Nyatanya, mengubah gaya hidup Anda juga dapat membantu mengatasi masalah kandung kemih.

Bagian dari gaya hidup yang lebih banyak memberi pengaruh pada kondisi kandung kemih Anda adalah dari segi asupan yang dikonsumsi.

Pastikan Anda menghindari jenis minuman berkafein, soda, dan alkohol yang dapat meningkatkan buang air kecil.

Cukupi kebutuhan cairan Anda hanya dengan air putih agar tidak memperburuk masalah kandung kemih Anda.

5. Menggunakan popok khusus orang dewasa

Confidence

Saat ini telah tersedia produk popok khusus orang dewasa dan lansia yang bisa Anda gunakan sehari-hari, sehingga tetap nyaman beraktivitas. 

Bila Anda lansia yang masih aktif, gunakan Confidence Pants Heavy Flow yang memiliki bahan lycra sehingga dapat bergerak bebas mengikuti bentuk tubuh dan SAP anti bakteria untuk menghindari dari iritasi.

Kemudian bagi lansia yang berbaring atau bedridden, gunakan Confidence Classic Day dan Confidence Classic Night, 2 popok di siang hari dan 1 popok di malam hari.

Dengan Diamond Core Technology menyerap lebih cepat, halal dan teruji klinis, daya serap yang pas untuk kebutuhan siang dan malam, sehingga memberikan kenyamanan 24 jam bagi Kesayangan.

Dengan menggunakan produk popok yang tepat, masalah buang air kecil Anda pun jadi tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, lebih aktif dan percaya diri.

Masalah buang air kecil yang dialami sebagian besar lansia bukan jadi penghalang Anda dalam beraktivitas.

Selain menerapkan cara mengatasi lansia sering buang air kecil tersebut, Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

 

Incontinence – tips for carers. (2021). Retrieved from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/incontinence-tips-for-carers#management-and-treatment-for-incontinence

Urinary incontinence – Symptoms and causes. (2021). Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-incontinence/symptoms-causes/syc-20352808

Urinary incontinence in older adults. (2022). Retrieved from https://www.nia.nih.gov/health/urinary-incontinence-older-adults#:~:text=Weak%20bladder%20or%20pelvic%20floor,to%20the%20bathroom%20in%20time

 

Versi Terbaru

23/06/2022

Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Frandini Pramono


Artikel Terkait

Apa Sebenarnya Penyebab Lansia Umumnya Semakin Kurus?

9 Rekomendasi Susu Tulang untuk Lansia yang Tinggi Kalsium


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 23/06/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan