Usia lanjut tidak menjadi alasan untuk meninggalkan olahraga. Bagi lansia dengan kemampuan bergerak yang lebih terbatas, olahraga ringan seperti yoga amat baik untuk kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat yoga untuk lansia dan gerakan yang aman dilakukan.
Manfaat senam yoga untuk lansia
Menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk atau berbaring tidak baik untuk kesehatan lansia. Meski fungsi tubuhnya tidak sesehat dulu, lansia tetap harus aktif bergerak.
Adapun, yoga menjadi salah satu olahraga ringan yang bisa lansia lakukan. Senam yoga terdiri dari beberapa gerakan yang aman untuk lansia dan memberikan manfaat.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal (2019), yoga dapat meningkatkan kesejahteraan lansia dengan beberapa cara sebagai berikut.
1. Mengurangi stres dan kecemasan
Lansia kerap merasa stres karena kesepian dan cemas dengan penyakit kronis yang diidapnya.
Tanpa perawatan yang tepat, stres dan cemas akan makin bertambah buruk dan pada akhirnya menyebabkan gangguan mental pada lansia.
Untuk mencegah dan meredakan gejalanya, lansia bisa menjadikan senam yoga sebagai salah satu bagian dari rutinitas sehari-hari.
Pasalnya, olahraga yang aman untuk lansia ini dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik. Hal inilah yang akan membantu meredakan stres dan kecemasan pada lansia.
2. Meningkatkan kemampuan gerak tubuh
Lansia kerap kali merasa kesepian karena kemampuan gerak tubuhnya mulai menurun. Mereka tidak lagi aktif dan kuat beraktivitas seperti dahulu sehingga lebih memilih berdiam diri di rumah.
Agar mobilitasnya tidak makin memburuk, orang lanjut usia sudah seharusnya mengasah kekuatan otot dan tulang mereka dengan melakukan yoga secara rutin.
Beberapa gerakan yoga membantu meningkatkan mobilitas dan kelenturan tubuh lansia. Hal ini juga melatih keseimbangan tubuh lansia menjadi lebih baik sehingga lansia tidak mudah jatuh.
3. Membantu meredakan gejala penyakit kronis
Senam yoga bisa membantu menurunkan risiko penyakit kronis lansia. Alasannya karena yoga bisa membantu menjaga tekanan darah dan mengendalikan berat badan lansia agar tetap ideal.
Selain itu, senam yoga juga bisa membantu meredakan nyeri punggung dan gejala menopause.
Jadi, bisa dikatakan bahwa menerapkan yoga sebagai aktivitas fisik harian dapat meningkatkan efektivitas pengobatan yang sedang dijalani oleh lansia.
Persiapan sebelum melakukan yoga untuk lansia
Beberapa persiapan di bawah ini perlu dilakukan sebelum lansia berolahraga. Hal ini bertujuan untuk untuk mengurangi risiko cedera atau kondisi lain akibat gerak tubuh yang terbatas.
- Lansia umumnya mengidap masalah dengan tulang, hipertensi, glaukoma, atau radang sendi. Jadi, awali yoga untuk lansia dengan gerakan ringan terlebih dahulu untuk melatih posisi dasar yang tepat.
- Pastikan lansia melakukan yoga di bawah pengawasan instruktur berpengalaman. Instruktur dapat membantu lansia melakukan gerakan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya.
- Kenali kemampuan tubuh dan jangan melakukan gerakan olahraga secara berlebihan yang dapat meningkatkan risiko cedera.
Ragam gerakan yoga untuk lansia
Gerakan yoga bagi lansia yang masih pemula cenderung sederhana dan bisa dilakukan sambil duduk maupun berbaring. Berikut adalah beberapa contoh gerakan yang bisa dipraktikkan.
1. Mountain pose
Pose gunung atau tadasana dapat menjadi latihan keseimbangan untuk lansia. Gerakan ini bisa menjaga kaki tetap sehat dan kuat saat postur lansia mulai membungkuk.
Berdirilah dengan permukaan kaki menyentuh alas. Tahan perut ke dalam sambil menjaga pundak dan punggung tetap rileks. Tarik napas sebanyak 5–8 kali, lalu embuskan lewat hidung.
2. Tree pose
Berdiri tegak, lalu angkat salah satu kaki ke arah paha dalam. Pertahankan agar tingginya sama dengan lutut. Posisikan kedua tangan bersedekap, lalu bernapaslah sebanyak 5–8 kali.
Lansia dapat menggunakan alat bantu seperti kursi bila tidak mampu berdiri dalam waktu lama. Pose ini sangat bagus untuk lansia karena melatih keseimbangan dan konsentrasi.
3. Triangle pose
Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kelenturan pinggang lansia. Cukup berdiri dengan kedua kaki lebar dan telapak kaki menghadap ke depan.
Miringkan tubuh Anda ke arah kiri dengan tangan kiri menyentuh bagian bawah lutut. Lalu, angkat tangan kanan Anda hingga tegak ke atas. Ulangi juga pada sisi tubuh sebelah kanan.