Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Cek kolesterol adalah sebuah tes darah yang bisa Anda lakukan untuk cek kadar kolesterol dalam tubuh. Tak hanya itu, tes ini juga dapat membantu Anda mengetahui kadar trigliserida, yaitu zat lemak yang juga terdapat dalam tubuh.
Tes yang juga dapat Anda sebut sebagai pemeriksaan profil lipid ini dapat membantu mengetahui ada atau tidaknya risiko penumpukan plak pada pembuluh arteri. Pasalnya, penumpukan tersebut dapat menyebabkan aterosklerosis atau penyumbatan arteri pada seluruh tubuh.
Cek kolesterol sifatnya penting, karena kadar kolesterol yang tinggi dalam darah merupakan faktor risiko yang dapat menjadi penyebab Anda mengalami penyakit arteri koroner. Pada pemeriksaan ini, ada empat perhitungan lemak dalam darah:
Ini adalah total dari seluruh kolesterol yang terdapat dalam tubuh Anda.
Salah satu jenis kolesterol yang dapat ditemukan dalam darah saat cek kolesterol ini juga disebut sebagai kolesterol baik. Pasalnya, kolesterol HDL dapat membantu menghilangkan kadar LDL, sehingga membantu pembuluh arteri tetap terbuka dan darah bisa tetap mengalir dengan lancar.
Berbeda dengan kolesterol HDL, jenis yang satu ini mendapat julukan kolesterol jahat. Jika terdapat terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah, potensi penumpukan plak pada arteri akan semakin meningkat.
Saat itu, aliran darah dapat terhambat akibat terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Alhasil, kondisi tersebut dapat memicu terjadinya serangan jantung atau stroke.
Cek kolesterol juga dapat menunjukkan kadar trigliserida dalam tubuh Anda. Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah sering berkaitan dengan obesitas, terlalu banyak makan makanan manis, kebiasaan merokok, atau kadar gula darah tinggi.
Umumnya, kadar kolesterol tinggi tidak menunjukkan tanda dan gejala tertentu. Ini artinya, untuk mengetahui kadar kolesterol, Anda perlu melakukan cek kolesterol. Apalagi, kolesterol tinggi bukan hanya masalah untuk lansia, karena hal ini juga bisa terjadi pada anak muda.
Ya, kadar kolesterol bisa saja meningkat meski Anda masih muda, merasa sehat dan bugar. Pasalnya, kadar kolesterol tergantung pada gen dan gaya hidup yang Anda jalani selama ini. Belum lagi, kadar kolesterol erat kaitannya dengan kesehatan jantung Anda.
Oleh sebab itu, beberapa tes lain juga biasanya direkomendasikan bersama dengan tes kolesterol untuk memastikan kesehatan organ jantung secara menyeluruh. Contohnya, tes tekanan darah, pemeriksaan body measurement index (BMI), dan lingkar pinggang.
Jika termasuk salah satu dari kriteria berikut ini, berarti penting bagi Anda untuk cek kolesterol:
Para ahli menyarankan orang dewasa tanpa risiko untuk melakukan tes kolesterol setiap lima tahun sekali sebagai bagian dari pemeriksaan rutin medis. Akan tetapi, bagi Anda yang memiliki risiko tertentu perlu lebih sering melakukan pemeriksaan kolesterol.
Sementara itu, anak-anak akan mendapat anjuran untuk melakukan cek kolesterol apabila memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung. Anak-anak dengan risiko tinggi sebaiknya melakukan cek kolesterol pertama antara usia 2 dan 10 tahun.
Persiapan untuk tes kolesterol biasanya tergantung pada jenis tes yang Anda ikuti. Berikut adalah beberapa persiapan yang umumnya harus Anda lakukan sebelum menjalani pemeriksaan ini:
Meski begitu, bukan berarti setiap cek kolesterol, Anda sudah pasti harus melakukan persiapan tersebut. Ada pula tes kolesterol yang tidak meminta Anda untuk berpuasa sebelumnya. Oleh sebab itu, selalu ikuti instruksi dari ahli medis.
Sebelum memulai prosedur pelaksanaan cek kolesterol, Anda juga perlu memberi tahu dokter mengenai berbagai obat resep/nonresep, herbal, hingga suplemen yang sedang Anda gunakan. Pasalnya, banyak obat yang dapat memengaruhi hasil tes ini.
Bicarakan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran terkait keperluan untuk tes, risiko, pelaksanaan, dan hasil dari tes tersebut. Cek kolesterol bisa dilakukan pada klinik kesehatan atau langsung dengan dokter yang biasa menangani kondisi kesehatan Anda.
Tenaga medis yang bertugas mengambil darah Anda akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Jika hasil dari cek kolesterol yang Anda lakukan sudah keluar, pastikan dokter atau ahli medis profesional dapat membantu untuk menjelaskan hasil tes tersebut. Seperti yang telah disebutkan, tes kolesterol mengukur kadar empat hal: kolesterol total, HDL, LDL, dan trigliserida.
Berikut ini adalah cara membaca hasil pemeriksaan cek kolesterol dengan tepat:
Untuk penderita penyakit arteri koroner:
Untuk pasien biasa:
Berbeda dengan kadar kolesterol LDL, semakin tinggi HDL dalam tubuh, berarti semakin baik.
Jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi, ahli medis profesional yang membantu dalam pemeriksaan kolesterol akan menyarankan untuk menurunkan kadarnya dalam darah. Menurut Medline Plus, beberapa hal yang bisa Anda lakukan adalah:
Dengan menurunkan kadar kolesterol dalam darah, Anda juga mengurangi risiko berbagai penyakit yang berkaitan dengan masalah kesehatan jantung.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar