Stroke adalah kondisi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu, berkurang, atau bahkan terhenti, sehingga jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup.
Akibatnya sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.
Jenis penyakit saraf satu ini umumnya disebabkan oleh penumpukan plak atau terjadinya penggumpalan darah pada pembuluh arteri.
Alhasil, aliran darah ke jaringan atau organ tubuh pun terhambat.
2. Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah kelainan progresif yang menyebabkan sel-sel otak merosot atau mati.
Gangguan sistem saraf ini merupakan penyebab umum dari demensia, yang dapat memengaruhi ingatan, pemikiran, dan perilaku penderitanya.
Penyebab dari penyakit saraf ini sebenarnya belum diketahui secara pasti, tetapi gaya hidup yang tidak sehat dan keturunan genetik diyakini berperan dalam menyebabkan kondisi ini.
Tidak hanya itu, adanya plak amiloid di otak juga diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini.
3. Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson adalah gangguan yang terjadi ketika sel-sel saraf tidak menghasilkan cukup dopamin, yaitu bahan kimia yang berperan penting dalam mengontrol otot dan gerakan.
Akibatnya, kontrol gerakan otot menurun dan membuat penderitanya mengalami masalah keseimbangan.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab penyakit Parkinson, tetapi faktor genetik dan cedera kepala otak bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini.
4. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis adalah penyakit kronis yang memengaruhi saraf pusat.
Kondisi ini ditandai dengan kerusakan pada selaput mielin, yaitu selubung pelindung yang mengelilingi serabut saraf di otak dan sumsum tulang belakang.
Penyakit ini dapat menimbulkan beberapa gejala umum, di antaranya pusing atau vertigo, kelelahan, tegang otot, sensitif terhadap suhu, hingga masalah pada penglihatan.
5. Epilepsi
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar