Sebelum atau menjelang haid, seorang wanita biasanya mengalami beberapa gejala, termasuk payudara yang terlihat membesar atau bengkak bahkan terasa nyeri.
Hal tersebut biasanya dikenal sebagai premenstrual syndrome (PMS).Payudara membesar dan nyeri karena PMS biasanya akan kembali normal saat Anda memasuki masa menstruasi.
Namun, terkadang gejala ini juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman yang mengganggu. Untuk lebih jelasnya, simak penyebab dan cara mengatasi payudara nyeri sebelum haid di bawah ini.
Penyebab payudara nyeri sebelum haid
Bengkak dan nyeri pada payudara adalah gejala utama dari PMS. Itu sebabnya Anda kerap merasakan nyeri pada payudara sebelum haid.
Rasa sakit pada payudara sebelum menstruasi memang tak nyaman. Anda bahkan juga bisa merasakan payudara menjadi padat dan kasar.
Gejala ini bisa terjadi karena adanya perubahan kadar hormon reproduksi, di antaranya estrogen dan progesteron.
Pada siklus menstruasi, hormon di dalam tubuh akan mengalami peningkatan dan penurunan. Perubahan kadar hormon ini terjadi sebelum sampai sesudah masa menstruasi.
Perubahan hormon estrogen dan progesteron yang terjadi selama siklus menstruasi dapat memengaruhi jaringan payudara, sehingga menyebabkan pembengkakan dan sensitivitas pada payudara.
Berdasarkan John Hopkins Medicine, penelitian menunjukkan bahwa beberapa wanita yang mengalami payudara nyeri sebelum haid memiliki kadar progesteron yang lebih sedikit dibandingkan kadar estrogen pada minggu kedua siklus haid.
Selain estrogen dan progesteron, penelitian lainnya menunjukkan bahwa hormon prolaktin juga bisa menyebabkan nyeri payudara.
Hormon yang berubah sebelum menstruasi juga bisa menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh, termasuk di jaringan payudara. Hal ini dapat menyebabkan pembesaran dan rasa nyeri.
Selain itu, kenaikan aliran darah ke payudara dan stres sebagai respons tubuh terhadap perubahan hormonal saat haid juga diketahui dapat memicu nyeri.
Namun, bukan hanya perubahan hormon, terkadang pembengkakan dan nyeri pada payudara sebelum haid bisa menjadi tanda dari penyakit payudara fibrokistik, yaitu benjolan pada payudara nonkanker ketika masa menstruasi.
Tipe-tipe nyeri payudara
Nyeri payudara bisa juga disebut sebagai mastalgia. Terdapat dua tipe mastalgia, yaitu nyeri yang muncul dengan siklus bulanan (cyclic) dan tidak diikuti pola siklus bulanan (noncyclic).
- Nyeri payudara sebagai gejala PMS termasuk jenis cyclic. Biasanya, rasa nyeri timbul di kedua payudara dan menyebar sampai ke ketiak dan lengan. Nyeri payudara cyclic lebih sering terjadi pada wanita yang lebih muda karena kadar hormon menjelang menstruasi justru akan mengalami penurunan pada wanita yang mendekati menopause.
- Nyeri noncyclic umumnya dialami oleh wanita berusia 30—50 tahun. Rasa nyerinya hanya terjadi pada salah satu bagian payudara. Terkadang, rasa nyeri tersebut bisa disebabkan oleh fibroadenoma dan kista.
Cara mengatasi nyeri payudara sebelum haid
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit pada payudara sebelum haid, seperti berikut ini.
1. Mengenakan support bra
Support bra yang sesuai dapat mengurangi jaringan payudara Anda bergoyang-goyang selama masa menstruasi.
Hal ini tentunya bisa mengurangi rasa ketidaknyamanan atau nyeri pada payudara Anda.
2. Menggunakan kompres
Kompresan panas atau dingin juga dapat membantu meredakan nyeri payudara. Namun, jangan langsung menempelkannya pada kulit.
Sebaiknya kompresan tersebut dibungkus lagi dengan handuk atau kain yang halus. Lakukan pengompresan hanya sekitar 20 menit.
3. Obat pereda nyeri
Obat pereda rasa sakit seperti ibuprofen atau aspirin bisa Anda konsumsi ketika rasa nyeri muncul pada payudara.
Jika nyeri payudara cukup parah, dokter mungkin merekomendasikan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti naproxen untuk membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
4. Mengonsumsi makanan sehat
Menerapkan pola makan sehat bisa membantu mengatasi rasa sakit pada payudara sebelum menstruasi.
Makanan yang sehat, tinggi serat, dan rendah lemak bisa ditemukan pada buah-buahan dan kacang-kacangan.