Untuk menghindari terjadinya penggumpalan, sebaiknya hindari minuman berkafein dan perbanyak minum air putih. Anda bisa mengubah posisi atau menggerak-gerakkan kaki Anda.
7. Faktor keturunan
Bila salah satu keluarga Anda memiliki masalah dengan masalah darah, yaitu darah mudah menggumpal maka kemungkinan besar Anda juga berisiko mengalami hal serupa.
Ini juga bisa diakibatkan karena protein yang seharusnya menghancurkan gumpalan darah tidak berfungsi secara normal. Anda mungkin harus melakukan tes terlebih dahulu untuk mengetahui Anda mewarisi kelainan bawaan ini atau tidak.
8. Orang yang pernah mengalami penggumpalan darah sebelumnya
Bila Anda memiliki riwayat penggumpalan darah sebelumnya, kemungkinan besar hal tersebut akan terjadi lagi. Untuk mencegahnya, hindari pemicu darah Anda menggumpal, seperti berhenti merokok, menjaga pola makan, dan menjaga kadar gula darah.
Mendiagnosis terjadinya penggumpalan darah tidak mudah dilakukan. Bila kaki bengkak, sesak napas, atau nyeri dada, segera periksakan diri Anda ke dokter.
Biasanya Anda akan direkomendasi melakukan ultrasound non-invasif, tes ini akan menunjukkan gambaran pembuluh darah dan membantu dokter melakukan diagnosis dan menentukan apa penyebabnya supaya Anda mendapat pengobatan yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar