4. Perdarahan yang berlebihan
Saat masa nifas berlangsung, Anda akan mengeluarkan sejumlah darah seperti haid yang berlangsung hingga 6 minggu atau 42 hari. Namun jika darah yang keluar terlalu banyak maka sebaiknya waspada terhadap tanda bahaya nifas.
Segeralah berkonsultasi ke dokter jika perdarahan berlebihan disertai gejala seperti:
- panas dingin,
- kulit pucat,
- pusing dan sakit kepala,
- jantung berdebar,
- nyeri hebat pada perut bagian bawah, dan
- bau tidak sedap pada vagina.
Pasalnya, hal ini bisa jadi menandakan rahim Anda mengalami pembengkakan atau terdapat sisa-sisa plasenta yang tertinggal di dalamnya.
5. Sering merasa haus tapi buang air kecil sangat sedikit
Anda juga perlu berhati-hati jika sering merasa haus tetapi buang air kecil sangat sedikit. Padahal Anda merasa sudah cukup minum. Apalagi jika mengalami rasa nyeri dan kesulitan saat buang air kecil.
Segeralah periksakan diri ke dokter jika mengalami hal ini sebab bisa jadi itu adalah pertanda adanya infeksi.
6. Mual, muntah dan nafsu makan hilang
Pada trimester pertama kehamilan, kondisi ini mungkin wajar Anda alami. Namun jika terjadi setelah melahirkan maka sebaiknya ibu berhati-hati.
Pasalnya, mual, muntah, dan nafsu makan hilang juga merupakan tanda bahaya nifas, seperti infeksi pada rahim. Oleh karena itu, sebaiknya ibu tidak menganggap remeh jika mengalami hal ini, ya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar