Wanita yang baru saja melahirkan umumnya akan mengalami perdarahan dan penggumpalan darah selama beberapa waktu ke depan. Lantas, apakah gumpalan tersebut normal? Apa yang seharusnya ibu lakukan saat melihat gumpalan darah setelah melahirkan?
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika
Wanita yang baru saja melahirkan umumnya akan mengalami perdarahan dan penggumpalan darah selama beberapa waktu ke depan. Lantas, apakah gumpalan tersebut normal? Apa yang seharusnya ibu lakukan saat melihat gumpalan darah setelah melahirkan?
Keluarnya gumpalan darah usai melahirkan disebabkan oleh aliran darah deras yang menempel menjadi satu hingga bentuknya seperti agar-agar.
Kondisi tersebut terjadi saat plasenta terlepas dari rahim sehingga menyebabkan pembuluh darah di sekitarnya terbuka.
Selama 24 jam pertama usai persalinan, perdarahan yang disebut lokia ini memang kerap disertai dengan munculnya gumpalan darah.
Gumpalan tersebut terbentuk dari darah yang sudah lebih dulu membeku sebelum bisa keluar dari tubuh ibu.
Tidak hanya berbentuk agar-agar, beberapa orang pun mendapati keluarnya darah nifas yang berbentuk seperti gumpalan daging.
Ibu sebetulnya tidak perlu panik. Mengutip situs Queensland Health, sangat wajar apabila gumpalan darah semakin mengecil dan menghilang beberapa hari usai persalinan.
Namun, pembentukan gumpalan darah juga bisa menjadi suatu hal yang mengkhawatirkan jika pecah di dalam pembuluh darah ibu.
Dalam kondisi tersebut, alih-alih keluar dari tubuh, gumpalan darah justru berpindah ke paru-paru sehingga membuat ibu kekurangan oksigen.
Guna mencegah komplikasi tersebut, penting bagi ibu untuk mengetahui cara aman mengeluarkan gumpalan darah setelah melahirkan.
Darah nifas yang menggumpal umumnya terdiri atas lendir serta jaringan plasenta dan rahim. Anda bisa mengalami perdarahan pascapersalinan ini hingga enam minggu ke depan.
Volume, warna, dan bentuk gumpalan darah pun dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Mengutip dari laman National Childbirth Trust, berikut adalah tanda pembekuan darah yang normal usai melahirkan.
Penting untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi perdarahan Anda, termasuk gumpalan darah yang keluar setiap harinya setelah melahirkan.
Jika darah nifas yang menggumpal tidak juga berkurang, segera hubungi dokter.
Selain itu, ibu juga perlu segera ke rumah sakit jika proses pembekuan darah setelah melahirkan disertai gejala berikut.
Beberapa wanita memiliki risiko lebih besar mengalami pembekuan darah setelah melahirkan karena faktor berikut.
Pada dasarnya, gumpalan darah akan keluar dengan sendirinya setelah melahirkan. Namun, ibu bisa mencoba cara berikut untuk melancarkan prosesnya.
Beberapa wanita memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami pembekuan darah usai persalinan dan komplikasinya.
Cara terbaik untuk memastikan seberapa besar risiko Anda adalah dengan rutin periksa ke dokter kandungan, terutama sebelum melahirkan.
Begitu pun jika Anda mengalami tanda-tanda pembekuan darah yang tidak wajar setelah persalinan, segera hubungi dokter kandungan atau rumah sakit terdekat.
Dokter mungkin akan memberikan Anda obat pengencer darah seperti warfarin atau heparin selama enam minggu setelah melahirkan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar