backup og meta

Mengulik Efektivitas dan Keamanan 10 Cara Induksi Persalinan Alami

Mengulik Efektivitas dan Keamanan 10 Cara Induksi Persalinan Alami

Proses persalinan terkadang dapat terhambat sehingga ibu hamil perlu menjalani induksi untuk mempercepat pembukaan persalinan. Ada beragam metode induksi yang bisa Anda lakukan, baik menggunakan obat-obatan medis maupun secara alami. Apa saja induksi alami untuk persalinan yang aman dan efektif agar mempercepat kontraksi? Simak penjelasan berikut.

Metode induksi persalinan alami, manakah yang efektif?

berhubungan intim saat hamil

Induksi persalinan perlu dilakukan untuk merangsang kontraksi rahim agar proses melahirkan menjadi lebih cepat.

Selama ini, ada banyak hal yang dipercaya sebagai induksi alami atau mempercepat pembukaan persalinan. Sayangnya, tidak semua tips tersebut terbukti aman dan efektif secara ilmiah. 

Kita akan membahas satu per satu mengenai metode induksi alami yang populer di masyarakat, apakah aman dan terbukti efektif?

1. Berhubungan seks

Biasanya, menjelang hari perkiraan lahir (HPL), Anda dianjurkan untuk lebih sering berhubungan seks dengan suami. Namun, apakah ini aman dan efektif?

Melansir My Cleveland Clinic, hubungan seksual dapat merangsang produksi hormon oksitosin sehingga memicu kontraksi rahim.

Selain itu, air mani pria mengandung hormon prostaglandin yang dapat membantu melembutkan dan membuka leher rahim sehingga mempercepat pembukaan persalinan.

Namun, dari segi keamanan, ternyata tidak semua ibu hamil boleh berhubungan intim mendekati hari persalinan. 

Terutama bila mengalami komplikasi persalinan seperti ketuban pecah dini, perdarahan, atau berisiko melahirkan bayi prematur.

Nah, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu ke dokter kandungan bila ingin mencoba induksi alami dengan cara yang satu ini, ya!

2. Stimulasi puting

Melansir dari laman American Pregnancy Association, stimulasi puting termasuk satu dari beberapa cara induksi persalinan alami.

Teknik ini bisa dilakukan dengan cara manual menggunakan tangan maupun pompa payudara elektrik.

Dengan menstimulasi puting, hormon oksitosin di dalam tubuh ibu secara alami dapat merangsang rahim untuk sebagai cara mempercepat kontraksi.

Selain untuk mempercepat pembukaan persalinan, cara ini bisa Anda lakukan untuk merangsang produksi ASI pada inisiasi menyusui dini (IMD) sesaat setelah bayi dilahirkan.

Meski begitu, sebaiknya meminta pertimbangan dokter kandungan lebih dulu sebelum melakukan cara ini.

Melansir Southwestern Medical Center, stimulasi puting dapat memperparah kontraksi dan membahayakan janin.

3. Jalan kaki

Ibu hamil disarankan untuk rutin berjalan kaki sejak memasuki kehamilan trimester ketiga.

Menurut para ahli, gerakan pinggul saat berjalan kaki berguna untuk mendorong posisi bayi ke jalan lahir. 

Meski begitu, efektivitas berjalan kaki sebagai induksi alami untuk merangsang kontraksi rahim masih diperdebatkan.

Melansir My Cleveland Clinic, belum ditemukan penelitian yang membuktikan bahwa ibu yang sering berjalan kaki bisa lebih cepat melahirkan daripada yang tidak melakukan kegiatan ini.

Namun, bukan berarti berjalan kaki tidak berguna.

Kegiatan ini tetap bermanfaat untuk memperbaiki posisi bayi yang sungsang dan mempercepat tahapan pembukaan persalinan, misalnya dari pembukaan 1 ke 2, dan seterusnya.

4. Akupunktur

Akupunktur dilakukan dengan menusukkan jarum ke beberapa titik tertentu pada tubuh. Ini merupakan teknik induksi persalinan alami yang yang cukup populer di masyarakat.

Cara ini diyakini dapat meningkatkan produksi oksitosin, memicu pergerakan kepala bayi, serta merangsang kesiapan rahim menuju persalinan.

Walau demikian, penelitian dari Journal of Perinatal Medicine menunjukkan bahwa akupunktur belum terbukti efektif sebagai metode untuk mempercepat kontraksi.

Selain itu, keberhasilan akupunktur juga bergantung pada kesiapan janin untuk lahir.

Sebelum memutuskan melakukan cara ini, pastikan Anda memilih terapis yang profesional dan berkonsultasi lebih dulu ke dokter kandungan.

5. Akupresur

Akupresur mungkin memang tidak sepopuler akupuntur. Namun, cara ini memiliki prinsip yang mirip dengan akupunktur.

Kedua cara yang mungkin terbilang lebih aman sebagai induksi persalinan alami ini sama-sama memberikan tekanan pada bagian tubuh tertentu untuk mengurangi rasa sakit.

Hanya saja, akupresur menggunakan tekanan jari, bukan dengan jarum layaknya pada akupuntur.

Praktisi akupresur menggunakan alat khusus atau ujung jari untuk menekan titik tertentu. Titik tersebut biasanya terdapat pada celah antara ibu jari dan telunjuk kaki Anda.

Hal yang perlu digarisbawahi, sama halnya seperti akupunktur, akupresur pun belum terbukti dapat menjadi metode induksi persalinan alami.

Sebagian ibu hamil juga tidak mengalami pengaruh apa pun setelah menjalani akupresur.

Meski begitu, akupresur cukup berguna untuk mengurangi nyeri menjelang persalinan.

Jika berencana melakukan akupresur sebagai induksi alami, Anda wajib berkonsultasi dan mendapatkan persetujuan dari dokter kandungan terlebih dahulu.

Selanjutnya, Anda boleh hubungi terapis berlisensi untuk melakukan teknik akupresur dengan benar dan aman.

akupresur untuk insomnia

6. Membrane stripping

Membrane stripping dilakukan langsung oleh dokter, tetapi cara ini tergolong induksi persalinan alami karena tidak menggunakan obat.

Dokter akan menggunakan sarung tangan, lalu memasukkan jarinya ke dalam vagina untuk memisahkan kantung ketuban.

Hal ini akan memicu pelepasan prostaglandin yang merangsang persalinan. Hanya saja, terdapat risiko efek samping membrane stripping berupa nyeri dan munculnya bercak darah.

Metode ini hanya boleh dilakukan oleh tenaga ahli seperti dokter atau dokter kandungan.

7. Minum minyak jarak

Meminum minyak jarak merupakan salah satu cara yang cukup populer sebagai induksi alami untuk mempercepat pembukaan persalinan. 

Pasalnya, minyak jarak dapat merangsang hormon prostaglandin sehingga membantu pembukaan rahim.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efektifitasnya dalam mempercepat kontraksi.

Meskipun cenderung aman, Anda sebaiknya tidak meminum minyak jarak terlalu banyak, cukup dua hingga 4 sendok makan saja.

Hal ini bertujuan agar tidak memicu diare.

Selain itu, berkonsultasilah dulu dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi minyak tersebut.

8. Obat-obatan herbal

Beberapa tanaman herbal seperti daun cohosh biru atau hitam, teh raspberry, dan minyak primrose berpotensi baik sebagai cara mempercepat kontraksi.

Obat-obatan tersebut diklaim dapat mempersiapkan rahim untuk bersalin. Namun, Anda sebaiknya tidak langsung mempercayai klaim tersebut.

Sebab hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa herbal tersebut dapat digunakan sebagai induksi alami untuk mempercepat kontraksi atau pembukaan persalinan.

Bahkan, tanaman herbal seperti daun cohosh justru berisiko menyebabkan gagal jantung dan stroke pada janin serta berpotensi menyebabkan komplikasi persalinan.

Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat herbal apapun untuk merangsang kontraksi, sebaiknya Anda meminta pertimbangan dokter kandungan terlebih dahulu.

9. Birth ball

Birth ball adalah bola berukuran cukup besar dengan bentuk yang menyerupai bola gym.

Anda tidak perlu khawatir karena birth ball sudah didesain khusus agar tidak licin saat dipakai di lantai sehingga aman untuk ibu hamil.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Midwifery, duduk di atas birth ball selama proses persalinan normal dapat membantu mengurangi nyeri pada punggung akibat kontraksi rahim.

Selain itu, rutin berlatih birth ball sejak kehamilan trimester ketiga juga dapat membantu ibu hamil merasa lebih rileks dan mengurangi kecemasan sebelum melahirkan.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah cara ini efektif sebagai metode induksi alami untuk mempercepat pembukaan persalinan.

10. Menyantap makanan pedas

Mungkin Anda sering mendengar saran untuk mengonsumsi makanan pedas sebagai cara untuk mempercepat kontraksi.

Padahal, menurut Southwestern Medical Center, cara ini belum terbukti efektif sebagai metode induksi alami.

Di samping itu, Anda perlu berhati-hati bila ingin mengonsumsi makanan pedas menjelang persalinan.

Pasalnya, makanan pedas dapat menyebabkan heartburn, diare, dan gangguan pencernaan lainnya pada ibu hamil. 

Tentu saja hal ini akan memperburuk rasa nyeri yang Anda rasakan pada perut saat persalinan.

induksi alami

Posisi yang dianjurkan agar pembukaan lebih cepat

Untuk kehamilan pertama, biasanya pembukaan berlangsung 12 hingga 14 jam.

Sementara untuk kehamilan kedua dan seterusnya biasanya berlangsung lebih cepat, yaitu sekitar 5 hingga 10 jam.

Selain menjalani induksi alami, Anda juga bisa mencoba posisi tertentu agar membantu pergerakan bayi. 

Melansir situs University of Minnesota, berikut posisi yang dianjurkan untuk mempercepat proses pembukaan persalinan.

  1. Hindari posisi telentang dan bersandar pada punggung karena dapat menghambat pergerakan janin.
  2. Duduk di atas bola birth ball agar rasa sakit berkurang dan membantu mendorong janin.
  3. Bila tidak ada birth ball, Anda bisa mencoba duduk di toilet dengan kaki terbuka.
  4. Berdiri dengan kedua kaki terbuka sambil menyandarkan kepala ke depan.
  5. Berbaring miring ke samping saat tubuh merasa lelah.

Induksi alami perlu disesuaikan dengan kondisi kehamilan

Tidak semua metode induksi persalinan alami terbukti efektif.

Namun, dikutip dari Cleveland Clinic, metode induksi alami mungkin bisa menjadi alternatif pilihan bila kondisi kehamilan Anda sebagai berikut.

  • Usia kehamilan sudah memasuki 37 minggu atau lebih.
  • Dokter memperbolehkan melakukan induksi persalinan alami sesuai anjuran.
  • Posisi kepala bayi sudah berada di bawah atau di jalan lahir.
  • Ibu dan bayi sehat atau tidak memiliki komplikasi kehamilan.

Jika ingin melakukan induksi alami, Anda pun perlu mendapatkan persetujuan dokter kandungan karena cara- cara ini belum terbukti secara ilmiah.

Sejatinya, satu-satunya metode induksi yang aman dan dapat diandalkan untuk memicu persalinan yakni obat yang diberikan oleh dokter saat ibu hamil melahirkan di rumah sakit.

Dokter umumnya akan mempertimbangkan untuk memberikan induksi persalinan medis sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dan bayi di dalam kandungan.

Itu sebabnya, penanganan cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir untuk masing-masing kondisi ibu hamil pun bisa berbeda-beda.

Kondisi yang mengharuskan induksi medis

masalah ibu hamil

Meskipun induksi alami boleh saja Anda lakukan, ada beberapa kondisi yang mengharuskan ibu untuk menjalani prosedur induksi persalinan secara medis.

Dokter biasanya akan melakukan prosedur tersebut untuk mempercepat pembukaan persalinan bila Anda mengalami kondisi berikut.

  • Air ketuban sudah pecah tetapi ibu belum merasakan kontraksi sama sekali.
  • Ibu mengalami infeksi dalam rahim.
  • Bayi tidak berkembang secara signifikan dalam kurun waktu tertentu.
  • Kandungan tidak memiliki air ketuban yang cukup.
  • Ibu mengalami ablasio plasenta atau plasenta terputus dari rahim.
  • Kondisi kesehatan ibu terganggu, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi yang membahayakan diri dan bayinya.

Jadi, agar lebih aman, sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter sebelum ibu hamil mencoba melakukan induksi alami untuk mempercepat pembukaan persalinan.

[embed-health-tool-due-date]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Inducing Labor. Retrieved 8 October 2021, from https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/labor-and-birth/inducing-labor/

What Natural Ways to Induce Labor Actually Work?. (2020). Retrieved 8 October 2021, from https://health.clevelandclinic.org/what-natural-ways-to-induce-labor-actually-work/

The truth about “natural” ways to induce labor | Your Pregnancy Matters | UT Southwestern Medical Center. (2017). Retrieved 8 October 2021, from https://utswmed.org/medblog/truth-natural-labor/

Gau, M., Chang, C., Tian, S., & Lin, K. (2011). Effects of birth ball exercise on pain and self-efficacy during childbirth: A randomised controlled trial in Taiwan. Midwifery, 27(6), e293-e300. doi: 10.1016/j.midw.2011.02.004

What Factors Influence the Progression of Childbirth? | Taking Charge of Your Health & Wellbeing. Retrieved 8 October 2021, from https://www.takingcharge.csh.umn.edu/what-factors-influence-progression-childbirth

Lawrence, A., Lewis, L., Hofmeyr, G., Dowswell, T., & Styles, C. (2009). Maternal positions and mobility during first stage labour. Cochrane Database Of Systematic Reviews. doi: 10.1002/14651858.cd003934.pub2

Versi Terbaru

27/10/2022

Ditulis oleh Indah Fitrah Yani

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Hillary Sekar Pawestri


Artikel Terkait

Latihan Teknik Pernapasan Saat Melahirkan Agar Prosesnya Lancar Tanpa Hambatan

Berapa Lama Waktu Proses Induksi sampai Melahirkan Tiba?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 27/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan