Namun, idealnya, rencana kehamilan sudah dibuat enam bulan sebelum Anda hamil. Ini berlaku pada kelahiran bayi pertama, kedua, dan seterusnya.
Pasalnya, kesiapan fisik dan mental harus prioritas agar Anda memiliki kehamilan yang sehat.
Sementara itu, apabila Anda sudah mencoba untuk hamil tetapi belum juga berhasil setelah satu tahun pernikahan, sebaiknya periksakan diri Anda dan pasangan ke dokter.
Persiapan kehamilan yang harus Anda lakukan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dalam persiapan kehamilan, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu ke dokter kandungan.
Berdasarkan hasil diskusi tersebut, dokter dapat memberikan panduan promil yang disesuaikan dengan kondisi Anda dan pasangan.
Diskusikan pula mengenai berbagai kondisi yang pernah atau sedang Anda alami dalam merencakan kehamilan dengan bantuan dokter.
Berikut adalah beberapa perencanaan kehamilan yang mungkin akan direkomendasikan dokter agar Anda cepat hamil.
1. Hentikan penggunaan kontrasepsi
Apa pun metode kontrasepsi yang digunakan, Anda harus menghentikannya saat melakukan persiapan kehamilan atau perencanaan kehamilan.
Bagi sebagian besar perempuan, kesuburan mungkin langsung kembali setelah mereka berhenti menggunakan alat kontrasepsi.
Namun, jika Anda menggunakan alat KB yang mengandung hormon, Anda mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa hamil kembali.
Oleh karena itu, sebaiknya lepaskan alat kontrasepsi Anda satu tahun sebelumnya agar tubuh Anda memiliki waktu untuk membersihkan diri dari pengaruh hormon alat kontrasepsi.
2. Mengetahui masa subur
Masa subur merupakan jangka waktu ketika sel telur sudah siap untuk dibuahi setiap bulannya.
Anda perlu mengetahui cara menghitung masa subur yang tepat untuk memperbesar kesempatan terjadinya pembuahan.
Namun, apabila dalam jangka waktu tertentu belum ada pembuahan, Anda dan pasangan sebaiknya melakukan tes kesuburan.
Jika Anda mempunyai masalah dengan kesuburan, dibutuhkan perawatan khusus untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
3. Melakukan tes kesehatan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perawatan prakehamilan dapat meningkatkan peluang program hamil dan menurunkan risiko keguguran atau komplikasi persalinan.
Dokter akan melakukan beberapa tes yang bertujuan untuk memastikan apakah Anda dan pasangan tidak memiliki penyakit tersembunyi yang belum diketahui.
Berikut adalah beberapa jenis tes yang mungkin akan disarankan dokter.
- Tes darah untuk melihat apakah ada penyakit keturunan.
- Prosedur tes penyakit menular seksual.
- Pemeriksaan pap smear pada serviks.
- Tes untuk menilai apakah pihak suami sperma yang sehat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar