backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Hamil 5 Bulan, Saat Janin Mulai Bisa Mendengar Suara

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 27/05/2024

Hamil 5 Bulan, Saat Janin Mulai Bisa Mendengar Suara

Pada awal kehamilan, Anda mungkin merasa sedikit kelelahan karena harus beradaptasi dengan berbagai perubahan. Namun, kondisi ini biasanya sudah jauh lebih membaik setelah hamil 5 bulan.

Tak hanya rasa lega dan nyaman usai melewati trimester pertama, Anda akan semakin mudah merasakan berbagai perkembangan yang terjadi pada janin pada bulan kelima.

Ingin tahu seperti apa rasanya hamil 5 bulan? Simak ulasan berikut untuk penjelasannya.

Perkembangan janin saat hamil 5 bulan

Hamil 5 bulan bisa dihitung mulai dari minggu ke-18 sampai ke-22. Dalam kurun waktu tersebut, berikut adalah berbagai perkembangan yang terjadi pada janin.

1. Hamil 18 minggu

perkembangan janin 18 minggu kehamilan

Pada usia kehamilan 18 minggu, janin sudah hampir seukuran ubi jalar dengan berat sekitar sekitar 200 gram dan panjang 14 cm dari kepala sampai kaki.

Selain ukurannya yang membesar, berikut adalah perkembangan lain saat janin memasuki usia 18 minggu.

  • Telinga sudah terbentuk dengan susunan lengkap. Kini, Anda bisa memutar lagu pengantar tidur untuknya.
  • Retina janin sudah bisa mendeteksi cahaya yang disorotkan tepat di depan perut ibu hamil.
  • Klavikula (tulang selangka) dan tulang kaki semakin mengeras sehingga ibu hamil mungkin mulai merasakan tendangan lembut.

2. Hamil 19 minggu

Saat ibu hamil 19 minggu, ukuran janin mungkin sudah sebesar mangga dengan berat sekitar 240 gram dan panjang 15 cm dari kepala sampai kaki.

Pada minggu ini, perkembangan janin sudah semakin beragam seperti berikut.

  • Rambut-rambut halus pembentuk kontur wajah, seperti alis dan bulu mata, mulai tumbuh.
  • Ginjal sudah mulai berfungsi untuk memproduksi urine.
  • Saraf penciuman, pengecap, pendengaran, sentuhan, dan penglihatan telah berkembang di otak.
  • Lapisan pelindung berlilin (vernix caseosa) mulai terbentuk pada kulit janin untuk melindunginya dari infeksi dan cairan ketuban.

3. Hamil 20 minggu

Kabar baik bagi Anda yang sudah penasaran dengan jenis kelamin janin! Pada pertengahan hamil 5 bulan, jenis kelamin janin sudah bisa terlihat jelas melalui pemeriksaan USG.

Pada minggu ini, janin sudah seukuran buah pisang dengan panjang sekitar 25 cm dari kepala sampai tumit dan berat sekitar 315 gram. Selain itu, berikut adalah perkembangan lain yang dialaminya.

  • Penebalan pada kulit janin untuk mendukung pertumbuhan rambut dan kuku.
  • Sumsum tulang belakang mulai membuat sel darah.
  • Testis janin laki-laki sudah mulai turun. Sementara pada janin perempuan, ovariumnya sudah mulai berkembang.
  • Jaringan adiposa sebagai pengatur kehangatan pada janin sudah mulai terbentuk.

4. Hamil 21 minggu

perkembangan janin 21 minggu kehamilan

Pada usia 21 minggu, janin Anda mungkin sudah sebesar potongan melon dengan panjang sekitar 26,7 cm dari kepala sampai tumit dan berat sekitar 340 gram.

Berikut ini adalah berbagai perkembangan janin pada usia kehamilan ke-21 minggu.

  • Usus janin sudah bisa menyerap sedikit gula yang ditelan olehnya. Namun, sebagian besar nutrisinya masih berasal dari plasenta
  • Lengan dan kaki janin sudah terlihat semakin proporsional.
  • Organ pencernaan semakin matang.

5. Hamil 22 minggu

Menginjak usia kehamilan 22 minggu, ukuran janin sudah sekitar 27,9 cm dari kepala ke tumit dengan berat 453 gram atau sebesar terong.

Bagian-bagian wajah janin, seperti bibir, kelopak mata, dan alis, sudah semakin jelas terlihat melalui pemeriksaan USG.

Selain itu, berikut adalah perkembangan janin yang bisa Anda temukan saat hamil 22 minggu.

  • Indra pengecap atau lidah sudah mulai tumbuh.
  • Tangan janin sudah bisa bergerak sendiri. Mereka mungkin mulai menyentuh tali pusat atau mengisap ibu jari.
  • Gerakan janin terasa lebih kuat karena mereka mulai bisa mengubah posisi tubuhnya.
  • Kemampuan mendengar janin sudah semakin membaik, bahkan memungkinkan janin untuk mendengar detak jantung ibu.

Perubahan pada ibu hamil 5 bulan

Janin yang semakin aktif sepanjang minggu ke 18–22 tentu memberikan berbagai perubahan pada ibu hamil. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Kaki kram

Melansir dari situs Nemours Kids Health, salah satu keluhan yang mulai dirasakan ibu saat hamil 5 bulan atau lebih tepatnya 19 minggu adalah kaki kram, terutama pada malam hari.

Kondisi ini umum terjadi selama trimester dua dan tiga kehamilan karena Anda harus menopang beban janin yang cukup besar.

Untuk mengatasinya, tempatkan bantal di bawah kaki Anda sehingga sirkulasi darah pada kaki menjadi lebih lancar.

2. Kaki bengkak

Pada pertengahan bulan ke-5 saat hamil, ibu hamil kerap mengalami pembengkakan pada kakinya. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan volume darah sekaligus ligamen yang meregang.

Salah satu cara mengatasi kaki bengkak saat hamil adalah mengurangi asupan garam dan minuman berkafein.

3. Rambut dan kuku tumbuh lebih cepat

Saat hamil, rambut Anda mungkin terasa lebih tebal dan kuku Anda tumbuh lebih cepat. Ini merupakan salah satu dampak dari hormon kehamilan yang membawa tambahan nutrisi bagi kuku dan rambut.

Namun, kuku dan rambut ibu hamil biasanya menjadi lebih rapuh. Anda bisa mengatasinya dengan lebih banyak minum air putih dan minum susu ibu hamil jika diperlukan.

4. Timbul kontraksi palsu

Pada penghujung kehamilan 5 bulan, ibu hamil sering kali merasakan kontraksi palsu. Kontraksi yang disebut Braxton Hicks ini tidak disertai rasa sakit dan tidak terjadi terlalu sering.

Jadi, jika Anda mengalami kontraksi disertai rasa sakit yang mengganggu atau kontraksi yang terlalu sering, segeralah pergi ke dokter. Pasalnya, ini bisa menjadi pertanda kelahiran prematur.

4. Kondisi lainnya

Setiap ibu hamil bisa mengeluhkan hal yang berbeda. Selain berbagai kondisi di atas, beberapa keluhan umum pada ibu hamil 5 bulan yaitu:

  • penglihatan kabur,
  • mudah lapar,
  • sakit punggung,
  • timbul spider veins, dan
  • nyeri ulu hati.

Meski berbagai kondisi di atas umum terjadi selama kehamilan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tertentu.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat hamil 5 bulan

Di samping melakukan kontrol rutin, ibu hamil juga perlu ke dokter ketika mengalami kondisi tertentu. Contohnya flek yang berlebihan saat hamil, keluarnya cairan bening dari Miss V, atau kontraksi yang menyakitkan.

Saat kunjungan rutin, dokter biasanya memantau kesehatan ibu dan janin dengan memeriksa beberapa aspek berikut.

  • Berat badan dan tekanan darah ibu hamil.
  • Gula dan protein dalam urine.
  • Denyut jantung janin.
  • Ukuran rahim.
  • Pembengkakan pada pembuluh darah tangan dan kaki. 

Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter kandungan mengenai berbagai hal terkait kehamilan yang masih membuat Anda ragu atau khawatir.

Tips menjaga kesehatan saat hamil 5 bulan

Meski hamil di usia 5 bulan kerap dianggap sebagai fase yang nyaman, bukan berarti Anda bisa mengabaikan kesehatan.

Supaya janin bisa terus berkembang dan ibu hamil sehat sampai saat melahirkan, berikut adalah beberapa upaya yang bisa dilakukan.

1. Batasi makanan laut

Anda boleh saja makan seafood saat hamil asalkan makanan yang Anda konsumsi telah diolah dengan baik hingga matang.

Seafood merupakan bahan makanan yang padat gizi, tetapi jangan menggunakan olahan laut sebagai satu-satunya sumber gizi selama kehamilan.

Selain itu, pastikan Anda menghindari ikan laut yang tinggi merkuri, seperti makarel, ikan todak, dan tilefish.

2. Waspada terhadap kelelahan

Meski sudah tidak mengalami morning sickness, ukuran janin yang semakin besar saat hamil 5 bulan bisa membuat Anda mudah lelah.

Oleh karena itu, segeralah beristirahat ketika Anda merasa pusing atau lelah saat beraktivitas.

Apabila Anda ingin berolahraga, pilihlah jenis olahraga yang tidak terlalu berat, seperti yoga atau jalan santai di pagi hari.

3. Tidak duduk dan berdiri terlalu lama

Kram pada kaki bisa makin memburuk jika ibu hamil berdiri terlalu lama ataupun duduk selama berjam-jam.

Oleh karena itu, Anda perlu membiasakan diri mengubah posisi duduk dan berdiri setidaknya setengah jam sekali.

Jika Anda butuh berdiri dalam jangka waktu yang lebih lama, tempatkan karpet di bawah kaki untuk mengurangi tekanan dari tubuh Anda.

4. Konsumsi makanan tinggi magnesium

Salah satu zat gizi yang perlu ditingkatkan saat hamil 5 bulan adalah magnesium. Mineral ini diperlukan untuk menjaga pertumbuhan tulang dan gigi janin sekaligus mengatur gula darah ibu hamil.

Kekurangan magnesium selama hamil dapat menyebabkan kram, kelelahan, tekanan darah tinggi, dan pada kasus yang parah, preeklampsia.

Nah, itulah berbagai hal yang perlu Anda ketahui seputar hamil 5 bulan. Bila Anda memiliki kekhawatiran tertentu seputar kondisi janin, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.

Kesimpulan

  • Saat hamil 5 bulan, janin sudah bisa mendeteksi cahaya, memproduksi urine, memproduksi sel darah pada sumsum tulang belakang, diketahui jenis kelaminnya, hingga mendengar denyut jantung ibunya.
  • Pasa periode ini, ibu hamil biasanya mulai merasakan kontraksi palsu, kaki kram dan bengkak, dan penurunan kemampuan penglihatan.
  • Demi menjaga kesehatan saat hamil 5 bulan, pastikan untuk menjaga asupan makanan, tidak berdiri atau duduk dalam posisi yang sama terlalu lama, dan meningkatkan asupan magnesium.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 27/05/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan