Perkembangan janin 22 minggu: janin bisa mendengar detak jantung ibu

Pada usia 22 minggu kehamilan, ukuran janin sudah sekitar 27,9 cm dari kepala ke tumit dan seberat 453 gram atau sebesar buah terong.
Wajah janin juga sudah mulai terlihat, seperti bibir, kelopak mata, dan alis janin sudah lebih jelas ketika melakukan pemeriksaan USG.
Indea pengecap pada janin, yaitu lidah, sudah mulai tumbuh. Selain itu perkembangan otak dan saraf janin sudah mulai terbentuk sempurna.
Jadi, ia dapat mulai merasakan rangsangan sentuhan dirinya sendiri. Bayi bisa merasakan sentuhan dengan membelai wajahnya atau mengisap ibu jari.
Selain itu, janin juga mulai bisa merasakan bagian lain dari tubuh mereka. Pendengaran bayi juga berkembang dengan baik di masa hamil 5 bulan.
Janin sudah bisa mendengar suara ibu, detak jantung, dan aliran darah yang mengalir ke seluruh tubuh.
Pada usia 22 minggu kehamilan, perkembangan organ reproduksi bayi terus terjadi. Pada anak laki-laki, testis mulai bergerak turun dari perut.
Sementara itu, bila anak perempuan, rahim dan ovarium sudah berada di tempatnya, vaginanya juga sudah mulai terbentuk.
Hal yang ibu rasakan saat hamil 5 bulan

Pada fase hamil 18-22 minggu, si calon bayi semakin aktif. Tentu ada banyak hal yang ibu rasakan selama perkembangannya. Berikut beberapa keluhan ibu hamil yang sering ibu rasakan.
Kaki kram
Melansir dari Kids Health, hal yang mulai ibu rasakan saat hamil 5 bulan atau lebih tepatnya 19 minggu adalah kaki kram terutama saat malam hari.
Kondisi ini sering terasa menyakitkan dan terjadi di area betis, terkadang sampai ibu tidak bisa menggerakkan kaki.
Kram kaki saat hamil merupakan kondisi umum selama trimester dua dan tiga kehamilan. Penyebabnya karena tubuh lelah membawa beban ekstra di dalam perut.
Untuk mengatasinya, ibu hamil bisa menyimpan bantal di bawah kaki sehingga posisi kaki lebih tinggi daripada tubuh.
Kaki bengkak
Mengutip dari laman Raising Children, ibu hamil akan mengalami pembengkakan kaki ketika kehamilannya memasuki usia 19 minggu atau pertengahan hamil 5 bulan.
Penyebab kaki bengkak saat hamil kaki karena banyaknya cairan di tubuh dan ligamen yang meregang.
Pada fase ini, ibu hamil akan mulai merasakan sepatu kesayangan terasa lebih sesak dari biasanya. Bila masih terasa nyaman, ibu masih bisa memakainya.
Namun, kalau sepatu tersebut membuat kaki sakit, lebih baik memakai sandal yang lebih nyaman.
Pertumbuhan rambut dan kuku lebih cepat
Kuku dan rambut ibu hamil akan tumbuh lebih cepat dari sebelumnya. Tidak hanya itu, rambut terasa lebih tebal dan penuh.
Penyebab kondisi ini adalah hormon kehamilan yang membawa nutrisi tambahan ke dalam sel rambut dan kuku.
Meski begitu, kondisi kuku juga bisa menjadi kering dan rapuh. Perbanyak minum air putih dan minum susu ibu hamil untuk menguatkan kondisi kuku.
Tendangan janin mulai terasa lebih kuat
Pada pertengahan hamil 5 bulan atau 19 minggu, gerakan si kecil sudah semakin aktif. Mungkin beberapa gerakan akan berlangsung cepat dan tidak menyadari hal tersebut.
Namun, beberapa gerakan lain seperti tendangan dan pukulan dapat ibu rasakan. Intensitas dan frekuensi gerakan janin akan berbeda-beda.
Bila merasa gerakan si kecil semakin berkurang setiap harinya, segera konsultasi ke dokter untuk memastikan janin dalam keadaan baik.
Merasakan kontraksi palsu
Saat penghujung hamil 5 bulan atau sekitar 22 minggu, ibu mungkin akan mengalami kontraksi tanpa rasa sakit yang dikenal dengan kontraksi palsu atau Braxton Hicks.
Biasanya, ibu hamil akan merasa mulas ketika kontraksi ini terjadi, tapi rasa sakitnya cukup ringan.
Memang kontraksi ini tak berbahaya bagi janin, tetapi kalau lebih menyakitkan atau lebih sering terjadi, hubungi dokter.
Pada level yang lebih parah, kontraksi palsu dapat menjadi tanda persalinan prematur.
Penglihatan kabur
Masalah lain yang mungkin terjadi pada fase hamil 5 bulan adalah penglihatan yang kabur karena perubahan hormon.
Hal ini terjadi ketika mata yang kering merangsang produksi hormon air mata dalam tubuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar