Pada usia kehamilan 13 minggu, ibu hamil sudah mulai memasuki trimester kedua. Pada masa ini, tubuh ibu akan merasa lebih nyaman dengan kondisi kehamilan yang sedang dialami. Ukuran perut ibu juga mulai membesar dan terlihat menonjol seiring dengan bayi yang bertambah besar. Berikut ini akan dibahas tentang perkembangan janin pada usia 13 minggu.
Perkembangan janin pada usia 13 minggu kehamilan
Pada usia 13 minggu kehamilan, ukuran panjang janin sudah sekitar 7,5 cm dari kepala hingga kaki. Sementara itu, berat janin sudah mencapai 30 gram.
Seiring dengan bentuk tubuhnya yang semakin berkembang, janin mulai bisa menggerakkan kaki dan tangannya dengan lebih bebas.
Organ dalam janin juga terus berkembang dengan fungsi yang semakin banyak. Berikut adalah berbagai hal yang terjadi pada janin saat memasuki usia 13 minggu kehamilan.
1. Plasenta mulai menghasilkan hormon untuk bayi
Ketika memasuki bulan ke-4 atau minggu 13 masa kehamilan, perkembangan plasenta Anda semakin baik dan bertugas sebagai pemasok oksigen, nutrisi, dan pengolahan kotoran janin.
Plasenta juga menghasilkan hormon progesteron dan estrogen yang membantu menjaga kehamilan.
Di usia ini, mata janin juga sudah dapat membuka dan menutup. Janin juga sudah bisa meletakkan ibu jari di mulutnya meskipun otot pengisapnya masih belum sepenuhnya berkembang.
2. Usus dan pita suara bayi berkembang dengan baik
Ketika usia kehamilan Anda menginjak 13 minggu, usus janin mengalami perkembangan yang pesat.
Sebenarnya, usus janin sudah tumbuh di rongga dalam tali pusat (tali pusar). Namun, organ ini baru mengalami perpindahan ke tempat yang lebih nyaman, yaitu perut bayi.
Tidak hanya itu, pita suara janin juga mengalami perkembangan pada usia kehamilan 13 minggu. Pita suara ini akan digunakan bayi untuk menangis ketika dilahirkan nanti.
Perubahan pada tubuh ibu saat usia 13 minggu kehamilan
Tidak hanya janin yang mengalami perkembangan dan perubahan selama kehamilan, tubuh ibu juga mengalami kondisi yang sama.
Berikut beberapa perubahan yang akan terjadi pada tubuh ibu pada usia kehamilan ini.
1. Keputihan
Keputihan saat hamil adalah kondisi yang normal, meski memang sering mengganggu. Pada perkembangan janin kehamilan 13 minggu, keputihan akan mengalami peningkatan.
Leukore (nama lain keputihan) disebabkan oleh peningkatan produksi hormon estrogen. Tidak hanya itu, keputihan saat hamil juga terjadi karena peningkatan aliran darah ke area panggul.
Meski membuat risih, keputihan saat hamil memiliki fungsi sebagai pelindung saluran lahir dari infeksi dan menjaga keseimbangan bakteri dalam vagina.
Anda bisa menggunakan pantyliner untuk mengatasi keputihan yang cukup banyak pada kehamilan 13 minggu. Namun, ingat untuk selalu menggantinya setiap enam jam.
2. Rasa tidak nyaman saat berhubungan seks
Dalam perkembangan janin kehamilan 13 minggu, berhubungan seks tidak bisa sembarangan. Terkadang, rasa tidak nyaman menghampiri karena rasa mual atau posisi yang tidak pas.
Bicarakan dengan pasangan mengenai kegiatan seks yang mungkin berubah dari kebiasaan sebelumnya. Apalagi, keinginan untuk berhubungan seks juga naik turun selama kehamilan.
Hal yang perlu diperhatikan pada usia 13 minggu kehamilan
Ada beberapa hal yang harus perhatikan pada masa perkembangan janin kehamilan usia 13 minggu, yaitu sebagai berikut.
1. Mengonsumsi vitamin
Pada usia kehamilan 13 minggu, dokter mungkin memberikan suplemen vitamin untuk ibu hamil guna mengoptimalkan perkembangan janin.
Mengonsumsi makanan sehat juga membantu memastikan bayi yang belum lahir tercukupi kebutuhan vitamin dan mineralnya.
Dilansir dari Kids Health, berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan selama kehamilan yaitu asam folat, vitamin D, seng, zat besi, dan kalsium.
Silakan berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan cara terbaik mengonsumsi vitamin, misal diminum sambil makan atau bersama dengan jenis minuman tertentu.
2. Berhati-hati saat olahraga
Tetap aktif bergerak selama hamil dengan berolahraga adalah hal penting untuk membantu perkembangan janin selama kehamilan.
Namun, Anda perlu memperhatikan beberapa hal ketika ingin melanjutkan rutinitas berolahraga seperti sebelum hamil, yaitu sebagai berikut.
- Perhatikan seberapa kuat napas Anda saat berbicara di sela-sela olahraga.
- Kurangi intensitas olahraga kalau mulai merasa sesak napas, kelelahan, dan pusing.
- Minta temani suami atau teman saat berolahraga.
- Pilih jenis olahraga ringan yang tidak menyebabkan nyeri atau kelelahan parah.
Kunjungan ke dokter atau bidan pada usia 13 minggu kehamilan
Pada usia 13 minggu kehamilan, Anda kemungkinan akan merasakan sesak napas. Sesak napas ringan hanya akan membuat Anda merasa tidak nyaman.
Namun, tenang saja karena hal ini tidak akan memengaruhi pasokan oksigen ke bayi.
Akan tetapi, jika Anda mengalami kesulitan bernapas, bibir atau jari Anda tampak kebiruan, atau nyeri dada dan denyut nadi tidak normal yang cepat, silakan berkonsultasi dengan dokter.
Jika ternyata hal ini disebabkan karena adanya masalah pada kehamilan, dokter akan segera melakukan tindakan agar perkembangan janin tidak terganggu.
Tes yang mungkin dibutuhkan pada usia kehamilan 13 minggu
Ada beberapa tes yang mungkin akan dilakukan pada usia kehamilan Anda saat ini. Namun sebenarnya, hal ini tergantung pada dokter dan kebutuhan ibu hamil.
Berikut beberapa kemungkinan tes dan pemeriksaan yang perlu dilakukan.
- Mengukur berat badan dan tekanan darah.
- Memeriksa gula dan protein dalam urine.
- Memeriksa denyut jantung janin.
- Mengukur panjang dari bagian bawah sampai rahim.
- Memeriksa ukuran rahim dengan palpasi eksternal.
- Memeriksa apakah tangan dan kaki Anda memiliki pembuluh darah bengkak atau varises.
Beri tahu dokter tentang gejala yang Anda alami, khususnya gejala yang tidak biasa selama 13 minggu menjalani kehamilan.
Kalau Anda memiliki pertanyaan atau masalah yang ingin Anda bahas, buatlah catatan agar Anda tak lupa menanyakannya saat konsultasi.
Cara menjaga kesehatan perkembangan janin pada usia 13 minggu kehamilan
Bila Anda ingin menjaga kesehatan dan keselamatan janin pada usia kehamilan 13 minggu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, seperti berikut ini.
1. Rutin berolahraga
Ketika detak jantung Anda lebih dari 140 denyut per menit selama olahraga, Anda mungkin khawatir bahwa ada sesuatu yang salah.
Cara terbaik agar olahraga rutin selama hamil tetap aman dan efektif adalah dengan cara mendengarkan respons tubuh Anda sendiri.
Ini penting agar olahraga tidak mengganggu perkembangan janin kehamilan 13 minggu.
Detak jantung Anda akan bereaksi sangat berbeda saat berolahraga. Jadi, daripada mengamati detak jantung, gunakan penilaian yang lebih objektif dan akurat.
Tujuannya untuk menjaga intensitas olahraga tetap dalam tingkat sedang, tapi masih menantang ketahanan tubuh.
Jika Anda merasa sesak napas, ini merupakan sinyal bagi Anda untuk mengurangi intensitas olahraga dan beristirahat.
Metode ini memungkinkan semua wanita dengan berbagai berat badan saat hamil untuk berolahraga pada tingkat yang aman tanpa membahayakan kesehatan ibu dan janin.
2. Membatasi kafein
Jangan makan terlalu banyak cokelat, teh, dan kopi karena ketiganya mengandung kafein.
Meski tidak ada bukti untuk mengetahui jumlah kafein yang akan membahayakan wanita hamil, tapi lebih baik ibu membatasi makan cokelat.
Alasan lain mengapa Anda harus menghindari makan cokelat adalah karena makanan ini dapat mendominasi asupan Anda.
Akibatnya, Anda jadi mengonsumsi terlalu banyak kalori dibandingkan zat gizi lainnya, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan ibu dan janin yang berlebihan.
Perkembangan janin kehamilan usia 13 minggu sudah lengkap dibahas. Jadi, bagaimana perkembangan janin usia kehamilan 14 minggu?
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]