2. Perubahan psikologis pada ibu hamil trimester 2
Trimester 2 berlangsung mulai minggu ke-14 hingga ke-27. Selama fase ini, umumnya tidak ada perubahan psikologis yang signifikan pada ibu hamil.
Kadar estrogen dan progesteron yang mulai stabil juga membuat keluhan kehamilan menjadi lebih ringan setelah Anda memasuki trimester kedua.
Tahapan kehamilan ini sering dianggap sebagai periode untuk membangun koneksi antara ibu hamil dengan janin di dalam kandungan.
Mulai minggu ke-24 kehamilan, janin sudah bisa mendengarkan suara dari lingkungan luar dan menanggapinya. Anda bisa mengajak janin berbicara dan mengamati responsnya.
Tiap gerakan dan tendangan jabang bayi di dalam kandungan bisa menimbulkan rasa bahagia.
Akan tetapi, masalah psikologi pada ibu hamil trimester 2 bisa disebabkan oleh perubahan fisik, seperti perut yang makin membesar dan naiknya berat badan sebanyak 1,5–2 kilogram tiap bulannya.
Perubahan fisik yang pesat ini dapat membuat sebagian ibu hamil merasa kurang percaya diri dan tidak nyaman selama beraktivitas.
3. Perubahan psikologis pada ibu hamil trimester 3
Fase hamil tua atau trimester 3 dimulai dari minggu ke-28 sampai bayi lahir, yakni antara minggu ke-37 hingga ke-42.
Dengan hari perkiraan lahir atau HPL yang makin dekat, Anda mungkin merasa cemas dengan prosedur persalinan atau melahirkan yang tampak menakutkan.
Tekanan psikologis pada ibu hamil juga bisa muncul akibat perasaan khawatir akan peran sebagai orangtua dan ketidakpastian yang terkait dengan masa depan buah hati.
Kondisi perut dan janin yang kian membesar juga bisa memicu sakit punggung, nyeri pada kaki dan tangan, serta kontraksi palsu yang ditandai dengan kram ringan pada perut bawah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar