Ada beragam cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk meredakan mual dan muntah, misalnya makan permen. Apa saja permen anti mual yang direkomendasikan untuk ibu hamil? Bagaimana juga dengan keamanannya selama kehamilan? Simak terlebih dahulu penjelasannya berikut ini.
Ragam permen anti mual untuk ibu hamil
Sangat wajar bila ibu hamil merasakan morning sickness yang ditandai dengan rasa mual dan muntah. Sesuai dengan namanya, gejala ini sering kali muncul pada pagi hari.
Morning sickness umumnya terjadi pada trimester pertama. Pada periode ini, hormon estrogen dan progesteron sedang meningkat sehingga menjadi pemicu mual saat hamil.
Salah satu cara paling mudah untuk mengatasi mual dan muntah yakni dengan makan permen.
Bukan sembarang permen, berikut ini merupakan beberapa pilihan permen anti mual untuk ibu hamil yang dapat Anda konsumsi saat morning sickness melanda tiba-tiba.
1. Permen jahe
Jahe telah terbukti ampuh dan aman untuk meredakan mual saat hamil. Rimpang ini juga hadir dalam berbagai bentuk olahan, salah satunya permen jahe.
Manfaat jahe untuk meredakan mual pada ibu hamil dipercaya berasal dari kandungan senyawa gingerol dan shogaol di dalamnya. Cara kerja kedua senyawa ini mirip dengan obat antimual.
Meski tergolong aman untuk kebanyakan orang, ibu hamil sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan jahe sebagai obat mual alami.
Ibu hamil dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah rendah dan gula darah rendah, perlu lebih berberhati-hati saat mengonsumsi rempah ini.
2. Permen mint
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Family Medicine and Primary Care (2019) menemukan bahwa aroma mint membantu menurunkan tingkat keparahan mual dan muntah pada ibu hamil.
Selain dalam bentuk daun segar, permen mint untuk ibu hamil juga punya efek antimual. Aroma segar mint bisa membantu menenangkan saluran pencernaan sehingga gejala mual dan muntah berkurang.
Akan tetapi, Anda yang mengidap penyakit refluks asam lambung (GERD) perlu berhati-hati bila makan permen mint saat hamil.
Efek mint juga mampu melemaskan otot sfingter esofagus bagian bawah yang membuat asam lambung mengalir naik menuju kerongkongan.