Jika kondisi ini sampai membuat Anda kekurangan asupan gizi, segera temui dokter kandungan untuk mencari solusinya.
3. Stres saat hamil
Saat Anda merasa stres, tubuh akan melepas hormon kortisol. Peningkatan hormon kortisol dalam tubuh akan disertai dengan produksi asam lambung.
Kondisi ini membuat ibu hamil gampang mual, bahkan saat makan nasi. Jika dibiarkan saja, stres pada ibu hamil dapat menyebabkan darah tinggi yang berbahaya untuk kehamilan.
4. Konstipasi (sembelit)
Saat hamil, rahim akan terus membesar hingga menekan atau bahkan menyumbat saluran pencernaan. Kondisi ini dapat menyebabkan gerakan makanan melambat hingga terjadi sembelit dan mual.
Selain itu, peningkatan hormon progesteron juga akan memperlambat proses pencernaan. Pengosongan lambung pun menjadi tertunda.
Kantong empedu yang terpengaruh oleh hal tersebut akan mengundang reaksi mual dan muntah, khususnya pada pagi hari.
Ditambah lagi, rasa mual juga dapat diakibatkan oleh efek samping beberapa jenis obat atau vitamin selama kehamilan.
Diskusikan dengan dokter Anda apabila konstipasi disebabkan oleh obat-obatan yang Anda konsumsi. Dokter mungkin memberikan resep yang berbeda
5. Infeksi saluran kemih
Berdasarkan sebuah buku berjudul Urinary Tract Infections During Pregnancy (2022), wanita hamil memiliki risiko terkena infeksi saluran kemih yang lebih besar selama trimester pertama.
Beberapa ciri infeksi saluran kemih yaitu mual, muntah, dan tidak enak badan. Karena ketiganya mirip dengan keluhan trimester pertama, mungkin banyak ibu hamil yang tidak menyadarinya.
Nyeri panggul dan demam merupakan ciri lanjutan dari infeksi saluran kemih. Di sinilah infeksi saluran kemih sering kali baru disadari.
Cara mengatasi mual makan nasi saat hamil muda
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar