Perawatan payudara sangat penting untuk dilakukan selama ibu hamil sampai menyusui. Ini karena payudara akan menjadi penghasil air susu ibu (ASI) yang merupakan makanan pokok bagi bayi baru lahir.
Simak uraian berikut untuk mengetahui bagaimana cara merawat payudara saat hamil, mulai dari membersihkannya hingga memijatnya untuk melancarkan produksi ASI.
Manfaat perawatan payudara bagi ibu hamil
Perawatan payudara berperan penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan mendukung persiapan menyusui setelah bayi lahir.
Perawatan yang tepat dapat mencegah berbagai masalah pada payudara, termasuk nyeri, puting pecah-pecah, hingga infeksi pada kelenjar susu (mastitis).
Hal ini juga akan membantu mempersiapkan payudara untuk menghasilkan ASI sehingga proses menyusui dapat berlangsung optimal setelah melahirkan.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa perawatan payudara ibu hamil punya manfaat seperti berikut.
- Menjaga kebersihan payudara, terutama kebersihan puting susu.
- Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk menyusu nantinya.
- Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar.
- Mempermudah pendeteksian kelainan payudara sehingga Anda dapat melakukan upaya untuk mengatasinya sejak dini.
- Mempersiapkan mental ibu untuk menyusui.
Apa akibatnya jika payudara tidak dirawat dengan baik sejak hamil?
Anda akan lebih rentan mengalami berbagai masalah berikut jika tidak melakukan perawatan payudara untuk ibu hamil.
- ASI tidak keluar atau baru keluar pada hari kedua atau lebih setelah melahirkan.
- Puting susu tidak menonjol sehingga bayi kesulitan untuk mengisap susu.
- Produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup untuk dikonsumsi bayi.
- Infeksi pada payudara yang ditandai payudara bengkak atau bernanah.
- Muncul benjolan pada payudara.
Perawatan payudara pada ibu yang hamil 3 bulan
Periksa puting susu untuk mengetahui apakah puting susu Anda datar atau masuk ke dalam. Ini dilakukan dengan cara memijat dasar puting susu secara perlahan.
Puting susu yang normal akan menonjol ke luar sehingga bayi dapat melekat pada payudara ibu dengan lebih mudah.
Jika puting susu Anda tetap datar atau masuk kembali ke dalam, Anda perlu rutin melakukan pemijatan payudara sejak usia kehamilan tiga bulan agar puting bisa menonjol.
Tempelkan dua jari Anda di sekitar puting payudara. Lalu, pijat area tersebut ke arah berlawanan menuju dasar payudara.
Lakukan langkah di atas hingga seluruh daerah payudara terpijat. Ulangi sebanyak dua kali sehari, dengan setiap sesi berlangsung selama 6 menit.