Berikut adalah beberapa merek obat diare yang dijual di apotek dan umumnya aman dikonsumsi ibu hamil. Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai resep dokter, apoteker, atau petunjuk pada kemasan.
1. Imodium
Imodium adalah obat diare yang memiliki kandungan utama berupa loperamide.
Merek ini termasuk golongan obat keras sehingga penggunaannya perlu resep dokter. Imodium umumnya tidak boleh dikonsumsi selama lebih dari dua hari tanpa pengawasan medis.
Segera hubungi dokter kandungan jika diare masih berlanjut setelah dua hari, ada darah dalam pada tinja, atau diare disertai demam tinggi.
Selain itu, waspadai efek samping yang umum terjadi, seperti sembelit, mulut kering, pusing, dan kembung.
Nomor registrasi BPOM: DKL1124401917A1
2. Diapet
Merk obat diare yang umum dikonsumsi adalah Diapet. Obat ini akan mengatasi diare dengan berbagai kandungan bahan aktif yang dimilikinya, seperti attapulgite, pektin, dan tanin albuminat.
Meski termasuk obat yang dijual bebas dan bisa dibeli tanpa resep, Ibu tetap harus berhati-hati saat mengonsumsinya. Usahakan untuk tetap menanyakan keamanannya terlebih dahulu pada dokter kandungan atau apoteker.
Dosis yang tepat dibutuhkan untuk meminimalkan risiko efek samping. Pasalnya, konsumsi Diapet mungkin justru menyebabkan sembelit, terutama jika digunakan dalam jangka panjang atau dosis tinggi.
Nomor registrasi BPOM: HT192300781
3. Synbio
Synbio adalah suplemen probiotik yang cukup umum untuk mengatasi sekaligus menjaga kesehatan pencernaan ibu hamil.
Merek obat mencret untuk ibu hamil ini juga kerap menjadi terapi penunjang untuk sindrom iritasi usus besar dan radang usus.
Suplemen ini memiliki kandungan utama berupa Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium longum. Keduanya adalah bakteri baik yang bisa menekan pertumbuhan bakteri buruk penyebab diare.
Konsumsilah Synbio sesuai petunjuk dosis yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter. Biasanya, probiotik ini dikonsumsi satu hingga dua kali sehari.
Probiotik adalah produk yang umumnya minim efek samping. Beberapa orang mungkin mengalami perut kembung, tetapi gejala ini biasanya hilang seiring tubuh menyesuaikan diri.
Nomor registrasi BPOM: SI104301181
4. Oralit Phapros
Oralit Phapros adalah salah satu merek larutan rehidrasi yang sering digunakan untuk mengatasi dehidrasi akibat diare, muntah, atau kondisi lain yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit.
Obat ini mengandung campuran garam dan gula yang membantu tubuh menyerap cairan dengan lebih efektif.
Seperti yang disebutkan di atas, oralit umumnya dianggap aman untuk ibu hamil yang mengalami dehidrasi akibat diare.
Dosis oralit pada setiap orang bisa bervariasi, tergantung pada tingkat dehidrasi. Biasanya, dosis berkisar pada 200—400 ml setelah buang air besar berair atau sesuai anjuran dokter.
Nomor registrasi BPOM: GBL1428912323A1
5. Interlac
Kandungan utama Interlac adalah Lactobacillus reuteri yang telah lama dikenal aman dan bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Probiotik ini dapat membantu mengatasi diare dan menjaga kesehatan pencernaan, termasuk bagi ibu hamil.
Interlac dijual bebas dalam sediaan tablet kunyah untuk orang dewasa. Probiotik ini bisa dikonsumsi 1–2 kali sehari, baik sebelum maupun setelah makan.
Meski aman dikonsumsi, probiotik terkadang menyebabkan kembung atau perut bergas selama beberapa hari pertama konsumsinya.
Nomor registrasi BPOM: SI114602931
6. Neo Entrostop
Pilihan merek obat mencret untuk ibu hamil berikutnya adalah Neo Entrostop. Kandungan utama obat ini adalah attapulgite dan pektin yang akan menyerap racun pada saluran pencernaan serta memadatkan tinja.
Attapulgite dan pektin termasuk bahan aktif yang hanya bekerja di saluran pencernaan dan tidak terserap oleh tubuh. Karena itulah, obat ini relatif aman dan dapat dibeli tanpa resep.
Meski begitu, pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai petunjuk pada kemasan atau tanyakan aturan lengkapnya pada apoteker.
Walaupun jarang terjadi, konsumsi Neo Entrostop yang tidak sesuai aturan bisa menimbulkan efek samping berupa sembelit, pusing, hingga kram.
Nomor registrasi BPOM: DBL9111602010A1
7. Molagit
Sama seperti Neo Entrostop, kandungan utama Molagit adalah attapulgite dan pektin. Itu artinya, obat ini relatif aman untuk mengatasi diare ibu hamil.
Molagit juga termasuk obat diare yang bisa dibeli tanpa resep. Obat ini dijual dalam sediaan tablet. Dosis umum obat ini adalah dua tablet, tiap kali sesudah BAB.
Batas konsumsi Molagit adalah enam tablet per hari. Pastikan tidak mengonsumsi obat berlebihan karena berisiko menyebabkan sembelit
Nomor registrasi BPOM: DBL9330903310A1
8. Guanistrep
Jika Ibu kesulitan minum obat diare dalam bentuk tablet atau kapsul, Guanistrep bisa menjadi solusinya. Ini adalah sirup obat diare yang mengandung kaolin dan pektin.
Kombinasi keduanya akan menyerap racun penyebab diare dan peradangan lapisan usus. Obat ini juga akan mengurangi cairan pada feses sehingga membuatnya lebih padat.
Meski relatif aman, konsumsi obat kombinasi kaolin dan pektin saat hamil tetap harus dibatasi. Oleh karena itu, pastikan hanya mengonsumsinya sesuai petunjuk pada kemasan.
Nomor registrasi BPOM: DBL7210906233A1
Sebelum mengonsumsi obat-obatan, Ibu bisa coba meringankan diare dengan memperbaiki pola makan. Contohnya, meningkatkan makanan dengan probiotik tinggi, mengurangi makanan pedas dan berlemak, serta menerapkan diet BRAT (banana, rice, applesauce, dan toast).