backup og meta

7 Manfaat Makan Oatmeal untuk Ibu Hamil dan Janin

7 Manfaat Makan Oatmeal untuk Ibu Hamil dan Janin

Kehamilan adalah momen yang penting dalam kehidupan dan asupan gizi yang tepat menjadi sangat krusial pada masa-masa ini. Salah satu makanan yang bisa menjadi pilihan sehat untuk ibu hamil adalah oatmeal.

Apa saja manfaat oatmeal untuk ibu hamil dan bagaimana cara mengonsumsinya? Simak jawabannya di sini!

Bolehkah ibu hamil makan oatmeal?

Ibu hamil boleh mengonsumsi oatmeal. Bahkan, makanan ini dapat menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi selama kehamilan.

Namun, Anda selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan drastis dalam pola makan selama kehamilan.

Ini juga termasuk jika Anda ingin menambahkan oatmeal ke dalam menu harian atau bahkan menggunakannya sebagai pengganti nasi.

Anda bisa mengonsumsi oatmeal polos tanpa bahan tambahan. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan bahan-bahan alami seperti buah untuk menambah cita rasanya. 

Manfaat oatmeal untuk ibu hamil

oatmeal untuk makanan sahur

Oatmeal terbuat dari gandum yang sangat bermanfaat bagi tubuh Anda dan perkembangan janin. Jenis serealia ini kaya akan vitamin, serat, dan karbohidrat kompleks.

Semua zat gizi ini membantu memberikan energi bagi tubuh sepanjang hari. Selain itu, berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari oatmeal

1. Membuat Anda kenyang lebih lama

Salah satu manfaat oatmeal untuk bumil adalah menyediakan energi. Ini lantaran oatmeal mengandung jenis serat yang bisa larut dalam air, yaitu beta-glukan.

Beta-glukan membuat oatmeal menjadi lembut dan lengket setelah dimasak. Setelah dikonsumsi, serat tersebut akan memperlambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh selama 2–3 jam.

Ini menghasilkan rasa kenyang yang bertahan lebih lama dan memberikan energi bagi ibu hamil secara berkelanjutan.

2. Mengurangi risiko obesitas

Oat bisa membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan bagus untuk ibu hamil. Serat dalam makanan berperan penting dalam pencernaan, terutama buat orang yang mengidap diabetes. 

Serat makanan ini juga bisa bantu melambatkan pemecahan gula dalam tubuh. Ini bisa mencegah lonjakan gula darah dan insulin secara tiba-tiba.

Bahkan, Kementerian Kesehatan RI menyarankan ibu hamil untuk mendapatkan asupan serat sebanyak 32 sampai 36 gram setiap hari.

Sementara itu, satu porsi oatmeal mengandung setidaknya 8 gram serat yang membantu memenuhi kebutuhan tersebut. 

3. Mencegah sembelit

Oatmeal mengandung serat yang dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah masalah sembelit yang umum terjadi selama kehamilan. 

Serat akan mempertahankan keseimbangan cairan dalam usus, menjaga gerakan usus yang teratur, dan mencegah tinja keras yang dapat menyebabkan sembelit.

Dengan mengonsumsi oatmeal secara rutin, bumil bisa merasa lebih terhindarkan dari masalah sembelit saat hamil

4. Menjaga kesehatan tulang

ciri-ciri hamil kebo

Tahukah Anda bahwa oatmeal ternyata kaya akan mineral, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium? 

Kalsium dan fosfor bekerja bersama untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang, sedangkan magnesium membantu penyerapan kalsium yang lebih baik.

Selain itu, ada pula vitamin D yang penting dalam proses penyerapan kalsium ibu hamil. Kombinasi berbagai zat gizi tersebut akan membantu menjaga kesehatan tulang selama kehamilan.

Hal ini tentu penting selama masa kehamilan, mengingat kebutuhan gizi untuk pertumbuhan tulang janin ikut meningkat. 

5. Merawat kulit

Konsumsi oatmeal ternyata juga memiliki manfaat yang signifikan untuk merawat kulit ibu hamil.

Kandungan vitamin B kompleks dan antioksidan dalam oatmeal membantu menjaga kelembapan dan kelenturan kulit yang mengalami banyak perubahan selama kehamilan. 

Vitamin B kompleks, seperti B1 dan B6, berperan dalam menjaga kesehatan sel kulit. Keduanya juga memperbaiki kerusakan kulit yang mungkin terjadi akibat perubahan hormon.

Antioksidan dalam oatmeal juga melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Jadi, tidak heran bila oatmeal dipercaya bisa merawat kulit dari dalam tubuh.

6. Membantu perkembangan janin

Kandungan gizi seperti asam folat, zat besi, dan serat dalam oatmeal sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan sel janin.

Asam folat, misalnya, membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin. Sementara itu, zat besi mendukung pembentukan sel darah merah yang penting bagi pasokan oksigen ke janin. 

Serat dalam oatmeal juga membantu menjaga kesehatan pencernaan ibu hamil. Dengan demikian, tubuh Anda dapat menyerap zat gizi dengan baik dan mencukupi kebutuhan perkembangan janin. 

7. Mengurangi risiko anemia

Terakhir, oatmeal berperan penting dalam mengurangi risiko anemia pada ibu hamil. Pasalnya, oatmeal mengandung zat besi yang cukup untuk meningkatkan produksi sel darah merah.

Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh dan janin yang tengah berkembang. 

Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia pada ibu hamil. Maka dari itu, Anda bisa mengonsumsi oatmeal secara teratur untuk menjaga kadar zat besi di dalam tubuh.  

Oatmeal adalah makanan yang bermanfaat untuk ibu hamil karena memberikan energi dan berbagai zat gizi penting selama kehamilan.

Namun, penting untuk tetap menjaga keseimbangan pola makan dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum Anda mengubah pola makan selama kehamilan.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Benefits of Oats for Athletes. (2021). American College of Sports Medicine. Retrieved 19 Aug 2023, from https://www.acsm.org/blog-detail/acsm-certified-blog/2021/12/15/benefits-of-oats-for-athletes 

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. (2019). Kementerian Kesehatan RI. Retrieved 6 September 2023, from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

Hou, Q., Li, Y., Li, L., Cheng, G., Sun, X., Li, S., & Tian, H. (2015). The Metabolic Effects of Oats Intake in Patients with Type 2 Diabetes: A Systematic Review and Meta-Analysis. Nutrients, 7(12), 10369–10387. https://doi.org/10.3390/nu7125536 

Anemia and Pregnancy. (n.d). UCSF Health. Retrieved 19 Aug 2023, from https://www.ucsfhealth.org/en/education/anemia-and-pregnancy 

5 foods that relieve constipation. (n.d). Piedmont Healthcare. Retrieved 19 Aug 2023, from https://www.piedmont.org/living-better/5-foods-that-relieve-constipation 

Rasane, P., Jha, A., Sabikhi, L., Kumar, A., & Unnikrishnan, V. S. (2015). Nutritional advantages of oats and opportunities for its processing as value added foods – a review. Journal of food science and technology, 52(2), 662–675. https://doi.org/10.1007/s13197-013-1072-1

Versi Terbaru

14/09/2023

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Manfaat Rutin Makan Oatmeal untuk Menurunkan Kadar Lemak Dalam Darah

Bosan Oatmeal Manis? Yuk, Bikin Oatmeal Asin!


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 14/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan