Semangka, Buah Menyegarkan yang Baik untuk Ibu Hamil

Tidak hanya menyegarkan, makan semangka juga ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh untuk ibu hamil. Yuk, simak apa saja manfaat semangka untuk ibu hamil berikut ini.

Berbagai manfaat semangka untuk ibu hamil

1. Mencegah komplikasi kehamilan

Komplikasi kehamilan menjadi salah satu hal yang sangat ditakuti ibu hamil. Komplikasi kehamilan yang umum terjadi antara lain adalah keguguran, preeklampsia, dan kelahiran prematur.

Dengan mengonsumsi buah-buahan segar yang kaya antioksidan seperti semangka, hal-hal tersebut dapat dihindari. Semangka adalah salah satu buah yang mengandung dua antioksidan yang sangat baik bagi tubuh yaitu lutein dan lycopene. 

Menurut riset yang dilakukan oleh Warsaw University of Life Science, sekitar 60% kebutuhan lycopene harian dapat dipenuhi dengan mengonsumsi 1 cangkir semangka.

Riset tersebut juga membuktikan bahwa lycopene dan lutein efektif menurunkan resiko terjadinya pre-eklampsia atau tekanan darah tinggi pada ibu hamil.

2. Mencegah cacat akibat gangguan perkembangan janin

Gangguan perkembangan janin atau Intrauterine growth retardation (IUGR) berisiko terjadi pada ibu yang menjalani kehamilan pertamanya di usia 35 tahun ke atas.

Bayi yang mengalami gangguan perkembangan saat berada dalam kandungan berisiko lahir cacat, keguguran, bahkan mengalami kematian dalam rahim.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli obgyn dari Maulana Azad Medical College di India, mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti semangka terbukti dapat mencegah penyakit tersebut.

3.  Mencegah berat badan lahir rendah pada bayi

Semangka adalah buah-buahan yang banyak mengandung air. Kandungan air pada semangka ternyata tidak hanya untuk menyegarkan tubuh tetapi juga membantu mencegah BBLR pada bayi.

BBLR atau Berat Badan Lahir Rendah adalah masalah yang umumnya terjadi pada bayi yang mengalami kekurangan nutrisi dan cairan saat berada dalam kandungan.

Untuk itu, disarankan bagi ibu hamil untuk memperbanyak minum air putih dan mengomsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air seperti semangka.

4. Mencegah wasir pada ibu hamil

Wasir atau hemorroid adalah penyakit yang seringkali dialami pada ibu hamil akibat pencernaan yang terganggu.

Saat hamil, ibu membutuhkan asupan air yang lebih banyak dari biasanya. Selain untuk kesehatan janin, air juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan ibu, terutama dalam mencerna makanan. 

Selain air, serat juga dibutuhkan untuk melancarkan pencernaan. Air dan serat dapat diperoleh dari buah dan sayur yang banyak mengandung dua zat tersebut, salah satunya adalah semangka.

Dengan rutin mengonsumsi semangka, masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir pada dapat dicegah selama masa kehamilan.

5. Membantu mengatasi morning sickness

Manfaat buah semangka untuk bumil selanjutnya adalah membantu mengatasi morning sickness yaitu kondisi mual dan muntah di pagi hari. Kondisi ini seringkali dialami oleh ibu hamil, terutama di masa kehamilan trimester pertama.

Morning sickness dapat diatasi dengan mengonsumsi kalium. Selain dari suplemen, kalium juga dapat diperoleh dari buah-buahan seperti semangka.

6. Membantu mengatasi pegal

Rasa pegal pada panggul dan punggung biasanya dirasakan oleh ibu hamil terutama saat trimester ketiga. Hal ini karena tubuh harus menahan bobot kandungan yang semakin berat.

Mengonsumsi jus semangka diyakini dapat mengatasi pegal yang dirasakan oleh ibu hamil. Hal ini karena semangka banyak mengandung kalium dan citrulline yang efektif untuk melemaskan otot yang tegang.

7. Menjaga daya tahan tubuh

Manfaat semangka untuk ibu hamil berikutnya adalah membantu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit. Hal ini karena karena semangka banyak mengandung vitamin C dan antioksidan.

Vitamin C efektif untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sementara antioksidan berperan untuk menangkal zat-zat berbahaya dari lingkungan agar tidak masuk ke dalam tubuh.

Cara mengomsumsi semangka yang baik

Meskipun kaya akan nutrisi yang penting untuk ibu hamil, tetapi Anda harus memperhatikan cara mengonsumsi semangka yang baik. Pasalnya, buah-buahan yang banyak mengandung air seperti semangka amat mudah menjadi sarang bakteri, parasit dan mikroorganisme yang menyebabkan penyakit.

Segera konsumsi semangka setelah dipotong karena semangka sangat mudah busuk. Jika tidak dihabiskan, simpanlah di lemari pendingin untuk menjaga kesegarannya.

Selain itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi semangka jika sudah berada di suhu ruang lebih dari 2 jam. Hal ini agar Anda terhindar dari penyakit menular melalui makanan.

Jangan lupa untuk bersihkan semangka dengan baik menggunakan air mengalir sebelum dipotong. Selain untuk menyingkirkan kuman, mencuci semangka juga berguna untuk membersihkan sisa pestisida.

Tidak mengonsumsi semangka berlebihan

Beberapa ibu hamil mungkin mengalami kondisi diabetes gestasional, kondisi di mana gula darah ibu yang meningkat drastis selama masa kehamilan.

Bagi ibu hamil yang mengalami kondisi tersebut, sebaiknya menghindari terlalu banyak makan semangka. Hal ini karena semangka mengandung gula yang mungkin akan memperburuk kondisi tersebut.