Ibu hamil ingin ngemil dan butuh camilan sehat? Kacang-kacangan bisa menjadi pilihan yang tepat, sebab makanan ini memiliki kandungan asam folat yang ibu butuhkan selama fase kehamilan. Berikut beragam jenis kacang untuk ibu hamil yang memiliki manfaat untuk perkembangan janin dan kesehatan ibu.
Jenis-jenis kacang untuk ibu hamil
Konsumsi kacang-kacangan bisa membantu meningkatkan kemampuan kognitif janin dalam kandungan. European Journal Of Epidemiology pernah menerbitkan penelitian mengenai hal tersebut.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa kacang-kacangan kaya akan asam folat serta asam lemak omega-3 dan omega-6. Berbagai zat gizi tersebut berperan penting dalam perkembangan otak janin selama kehamilan.
Berikut jenis-jenis kacang untuk ibu hamil yang mudah ditemukan di pasar tradisional atau supermarket besar.
1. Kacang tanah
Kacang tanah bagus untuk ibu hamil lantaran mengandung protein dan asam folat yang bermanfaat untuk mencegah cacat lahir serta meningkatkan perkembangan otak dan tulang belakang.
Selain itu, kacang tanah juga mengandung triptofan, asam amino yang menghasilkan hormon serotonin. Hormon ini berperan dalam mengatur suasana hati ibu dan mencegah mood swing saat hamil.
Jenis kacang yang satu ini sangatlah menyehatkan, murah, dan mudah diolah. Namun, bagi sebagian orang, kacang tanah termasuk alergen atau makanan yang memicu alergi.
Sejumlah penelitian pun menunjukkan bahwa ibu hamil yang memiliki eksim atau alergi telur berisiko mengalami alergi kacang.
Untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi atau tidak, lakukanlah pemeriksaan tes alergi saat konsultasi bulanan ke dokter kandungan.
2. Kacang mete
Janin membutuhkan asam lemak yang penting untuk perkembangan saraf dan fungsi otaknya. Salah satu sumber asam lemak terbaik bagi janin adalah kacang mete.
Pada 2017, sejumlah peneliti di Brasil melakukan studi untuk mengetahui pengaruh konsumsi kacang mete pada daya ingat.
Mereka meneliti tikus berusia 0, 21, dan 61 hari yang mendapatkan asupan asam lemak dari kacang mete. Hasilnya, terjadi peningkatan memori jangka pendek pada tikus yang menerima asam lemak dari kacang mete.
Namun, kacang mete juga tinggi kalori dan lemak yang bisa berdampak buruk pada ibu hamil bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Agar lebih aman, konsumsi kacang mete pada ibu hamil sebaiknya dibatasi agar tidak lebih 30 gram atau sekitar 15 butir dalam sehari.
3. Kacang almond
Apabila Anda ingin ngemil makanan yang baik untuk janin tanpa takut berat badan berlebih, cobalah makan kacang almond saat hamil.
Kacang almond memiliki kandungan lemak dan kalori yang rendah, tetapi tinggi protein dan serat. Protein dan serat dapat mengendalikan rasa lapar dan menjaga perut tetap kenyang.
Anda bisa mengonsumsi kacang almond secara langsung. Selain itu, Anda juga bisa menjadikannya smoothies dengan mencampurkan kacang almond, susu, dan buah pisang.
4. Kacang hijau
Sebagian dari Anda mungkin sudah pernah menjumpai menu berbahan kacang hijau di Posyandu. Tak heran, mengingat kacang hijau mengandung zat gizi yang amat beragam.
Kacang hijau mengandung asam folat, tiamin, dan zat besi. Ketiganya berperan dalam mencegah anemia pada ibu hamil, cacat lahir, dan kelahiran prematur.
Selain itu, kacang hijau juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang ibu hamil berkat kandungan vitamin K di dalamnya.
Nah, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat tersebut dengan mengolah kacang hijau menjadi menu sarapan atau camilan.
5. Kacang merah
Kacang merah sangat tinggi akan serat, zat besi, dan protein. Jenis kacang yang satu ini juga dapat memelihara kondisi tubuh ibu hamil berkat kandungan protein di dalamnya.
Selain itu, kacang merah juga tinggi asam amino sebagai bahan baku protein. Protein sangat diperlukan untuk membangun sel, jaringan, dan organ-organ janin.
Kacang merah juga tinggi antioksidan jenis polifenol yang mampu melawan radikal bebas. Radikal bebas diketahui bisa merusak sel dan mengakibatkan tubuh mudah sakit.
Ibu hamil bisa makan kacang merah dengan mengolahnya menjadi berbagai kudapan. Beberapa contohnya yaitu sayur asem, sop, sampai es kacang merah yang segar.
6. Kacang kedelai jepang (edamame)
Kacang kedelai jepang atau edamame memiliki warna hijau yang khas dan kaya protein. Dalam 100 gram kacang edamame, terkandung 10 gram protein.
Protein pada kacang edamame berperan dalam menghasilkan zat besi untuk ibu hamil dan janin.
Asupan zat besi yang memadai selama kehamilan dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil serta kelahiran prematur dan berat badan bayi lahir rendah (BBLR).
Ibu bisa mengonsumsi kacang ini dengan mengukus atau merebusnya. Jangan lupa tambahkan sedikit garam untuk memberikan rasa gurih.
7. Kacang panjang
Sayuran yang satu ini sangat sering dan mudah ibu temukan di pasar tradisional terdekat. Meskipun tampak sederhana, sebetulnya ada begitu banyak manfaat kacang panjang untuk ibu hamil dan janin.
Pasalnya, sayuran panjang berwarna hijau ini mengandung kalsium dan magnesium. Keduanya mampu meningkatkan kekuatan tulang, fungsi saraf, dan otot janin.
Nah, itulah beberapa jenis kacang yang paling baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Di balik bentuknya yang mungil, siapa sangka bahwa bahan makanan ini menyimpan zat gizi yang begitu beragam.
Meski begitu, jangan lupa bahwa kacang-kacangan merupakan salah satu pemicu alergi yang paling umum. Bila khawatir akan risiko alergi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter dan melakukan tes alergi yang diperlukan.
Manfaat kacang-kacangan bagi ibu hamil
- Kacang-kacangan kaya akan asam folat, asam lemak omega-3, asam lemak omega-6, protein, asam amino, zat besi, dan vitamin.
- Berkat berbagai manfaat tersebut, konsumsi kacang dapat membantu mendukung perkembangan janin serta mencegah anemia pada ibu hamil, BBLR, dan cacat lahir.
- Perlu diingat bahwa kacang-kacangan merupakan alergen bagi beberapa orang. Konsultasikan ke dokter jika Anda khawatir akan risiko alergi.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]