backup og meta

7 Jenis Kacang yang Baik untuk Ibu Hamil

Kacang-kacangan bisa menjadi pilihan sehat ketika ibu hamil ingin ngemil. Salah satu alasannya adalah karena camilan ini memiliki kandungan asam folat yang dibutuhkan oleh wanita selama masa kehamilan. Berikut ini adalah beberapa jenis kacang untuk ibu hamil yang baik untuk Anda konsumsi. 

Jenis-jenis kacang untuk ibu hamil

Konsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan kemampuan kognitif janin. Hal ini dijelaskan dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal Of Epidemiology (2019).

Studi ini menjelaskan bahwa kacang-kacangan kaya akan asam folat serta asam lemak omega-3 dan omega-6. Berbagai zat gizi tersebut berperan penting dalam perkembangan otak janin.

Berikut ini adalah jenis-jenis kacang untuk ibu hamil yang mudah ditemukan di pasar tradisional ataupun supermarket besar.

1. Kacang tanah

Manfaat kacang tanah

Kacang tanah bagus untuk ibu hamil karena kaya protein dan asam folat. Kacang-kacangan ini baik untuk ibu hamil muda karena mampu mendukung perkembangan otak dan saraf janin.

Kandungan asam amino triptofan pada kacang tanah juga mendukung produksi serotonin yang berperan dalam mengatur suasana hati dan mencegah mood swing saat hamil.

Namun, kacang tanah tergolong makanan yang memicu alergi (alergen) untuk sebagian orang.

Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami eksim atau alergi telur lebih berisiko untuk memiliki alergi kacang

Untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi atau tidak, lakukanlah tes alergi saat konsultasi bulanan dengan dokter kandungan.

2. Kacang mete

Janin memerlukan asam lemak yang penting untuk perkembangan saraf dan fungsi otak. Salah satu sumber asam lemak terbaik adalah kacang mete.

Penelitian dalam International Journal of Developmental Neuroscience (2017) meneliti efek dari konsumsi kacang mete terhadap daya ingat.

Studi ini meneliti tikus berumur 0, 21, dan 61 hari yang mendapatkan asupan asam lemak dari kacang mete. Hasilnya, terjadi peningkatan memori jangka pendek pada tikus.

Namun, perlu Anda ingat bahwa kacang mete juga tinggi kalori dan lemak. Ini akan berdampak buruk pada ibu hamil bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Agar lebih aman, konsumsi kacang mete pada ibu hamil sebaiknya dibatasi tidak lebih 30 gram atau sekitar 15 butir dalam sehari.

3. Kacang almond

Jika Anda ingin ngemil makanan yang baik untuk janin tanpa takut berat badan naik secara berlebihan, cobalah makan kacang almond saat hamil.

Kacang almond punya kandungan lemak dan kalori yang rendah, tetapi tinggi protein dan serat. Protein dan serat dapat mengendalikan rasa lapar dan menjaga perut tetap kenyang. 

Selain mengonsumsi kacang almond utuh, Anda dapat menjadikannya smoothies dengan mencampurkannya bersama susu dan buah pisang.

4. Kacang hijau

Anda mungkin sudah pernah menjumpai menu berbahan kacang hijau di posyandu. Tak heran, mengingat kacang hijau mengandung zat gizi yang amat beragam.

Kacang hijau mengandung asam folat, tiamin, dan zat besi. Ketiganya berperan penting dalam mencegah anemia pada ibu hamil serta cacat lahir dan kelahiran prematur pada bayi.

Di samping itu, kacang hijau juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang ibu hamil berkat kandungan vitamin K di dalamnya.

Nah, Anda bisa mendapatkan manfaat kacang hijau untuk ibu hamil dengan mengolahnya menjadi menu sarapan atau camilan yang sehat.

5. Kacang merah

Manfaat kacang merah untuk ibu hamil

Kacang merah kaya serat, zat besi, dan protein. Kacang yang bagus untuk ibu hamil ini dapat memelihara kondisi tubuh berkat kandungan protein di dalamnya.

Selain itu, kacang merah tinggi akan asam amino yang merupakan bahan baku protein. Protein sangat diperlukan untuk membangun sel, jaringan, dan organ tubuh janin.

Kacang merah juga tinggi antioksidan polifenol yang mampu melawan radikal bebas. Radikal bebas diketahui bisa merusak sel sehingga membuat ibu hamil mudah sakit.

Ibu hamil bisa makan kacang merah dengan mengolahnya menjadi beberapa kudapan, seperti sayur asem, sop, atau es kacang merah yang segar.

6. Kacang kedelai jepang

Kacang kedelai jepang yang lebih umum disebut edamame memiliki warna hijau yang khas. Dalam 100 gram edamame, terkandung sekitar 10 gram protein. 

Protein pada edamame berperan untuk menyimpan dan menyalurkan zat besi bagi tubuh ibu hamil dan janin.

Asupan zat besi yang memadai selama kehamilan bisa mencegah anemia pada ibu hamil serta kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi.

Ibu hamil disarankan mengonsumsi kacang ini dengan cara mengukus atau merebusnya. Tak lupa, tambahkan sedikit garam untuk memberikan rasa gurih.

7. Kacang panjang

Sayuran ini dapat Anda temukan dengan mudah di pasar tradisional. Meski tampak sederhana, ada begitu banyak manfaat kacang panjang untuk ibu hamil dan janin.

Sayuran panjang berwarna hijau ini mengandung kalsium dan magnesium. Keduanya dapat mendukung fungsi saraf serta meningkatkan kekuatan tulang dan otot janin.

Nah, itulah berbagai jenis kacang yang bagus untuk dikonsumsi ibu hamil. Di balik ukurannya yang mungil, siapa sangka bahwa bahan makanan ini menyimpan zat gizi yang begitu beragam.

Akan tetapi, jangan lupa bahwa kacang-kacangan merupakan salah satu pemicu alergi yang paling umum. 

Apabila khawatir akan risiko alergi, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter dan melakukan tes alergi yang diperlukan.

Kesimpulan

  • Kacang-kacangan adalah camilan sehat untuk ibu hamil karena tinggi akan asam folat, asam lemak omega-3 dan omega-6, protein, serta vitamin dan mineral.
  • Dengan kandungan tersebut, konsumsi kacang bisa membantu mencegah anemia saat hamil hingga menurunkan risiko cacat lahir.
  • Beberapa jenis kacang yang baik untuk ibu hamil yakni kacang tanah, kacang almond, kacang hijau, kacang merah, kacang mete, edamame, dan kacang panjang.
  • Namun, kacang-kacangan merupakan alergen untuk beberapa ibu hamil. Konsultasikan dengan dokter bila Anda khawatir akan risiko alergi kacang.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Nuts and seeds. (2023). Better Health Channel. Retrieved April 23, 2025, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/HealthyLiving/Nuts-and-seeds

Quick-start guide to nuts and seeds. (2024). Harvard Health. Retrieved April 23, 2025, from https://www.health.harvard.edu/nutrition/quick-start-guide-to-nuts-and-seeds

Nutrition during pregnancy. (2023). American College of Obstetricians and Gynecologists. Retrieved April 23, 2025, from https://www.acog.org/womens-health/faqs/nutrition-during-pregnancy

Gignac, F., Romaguera, D., Fernández-Barrés, S., Phillipat, C., Garcia Esteban, R., López-Vicente, M., Vioque, J., Fernández-Somoano, A., Tardón, A., Iñiguez, C., Lopez-Espinosa, M., García de la Hera, M., Amiano, P., Ibarluzea, J., Guxens, M., Sunyer, J., & Julvez, J. (2019). Maternal nut intake in pregnancy and child neuropsychological development up to 8 years old: A population-based cohort study in Spain. European Journal of Epidemiology, 34(7), 661-673. https://doi.org/10.1007/s10654-019-00521-6

Togias, A., Cooper, S. F., Acebal, M. L., Assa’ad, A., Baker, J. R., Jr, Beck, L. A., Block, J., Byrd-Bredbenner, C., Chan, E. S., Eichenfield, L. F., Fleischer, D. M., Fuchs, G. J., 3rd, Furuta, G. T., Greenhawt, M. J., Gupta, R. S., Habich, M., Jones, S. M., Keaton, K., Muraro, A., Plaut, M., … Boyce, J. A. (2017). Addendum guidelines for the prevention of peanut allergy in the United States: Report of the National Institute of Allergy and Infectious Diseases-sponsored expert panel. The Journal of allergy and clinical immunology, 139(1), 29–44. https://doi.org/10.1016/j.jaci.2016.10.010

De Melo, M. F., Pereira, D. E., Sousa, M. M., Medeiros, D. M., Lemos, L. T., Madruga, M. S., Santos, N. M., De Oliveira, M. E., De Menezes, C. C., & Soares, J. K. (2017). Maternal intake of cashew nuts accelerates reflex maturation and facilitates memory in the offspring. International Journal of Developmental Neuroscience, 61(1), 58-67. https://doi.org/10.1016/j.ijdevneu.2017.06.006

Tan, S. Y., & Mattes, R. D. (2013). Appetitive, dietary and health effects of almonds consumed with meals or as snacks: A randomized, controlled trial. European Journal of Clinical Nutrition, 67(11), 1205-1214. https://doi.org/10.1038/ejcn.2013.184

Versi Terbaru

29/04/2025

Ditulis oleh Riska Herliafifah

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Kembar, Apakah Berbeda dari Hamil Biasa?

10 Makanan Kaya Asam Folat yang Baik untuk Ibu Hamil


Ditinjau oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None · Ditulis oleh Riska Herliafifah · Diperbarui 29/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan