Telat datang bulan, mual dan muntah, serta kelelahan adalah beberapa tanda hamil yang paling umum. Selain hal tersebut, tahukah Anda bahwa ada pula ciri-ciri orang hamil yang bisa dilihat dari raut wajah? Simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui lebih jelasnya!
Beragam tanda hamil yang dilihat dari raut wajah
Anda dapat mengalami perubahan kulit wajah selama awal kehamilan. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, sebagian besar fenomena ini disebabkan perubahan hormon.
Peningkatan hormon estrogen serta progesteron menimbulkan tanda-tanda hamil yang cukup umum, seperti mual dan muntah yang dikenal sebagai morning sickness.
Di sisi lain, kondisi ini juga dapat memengaruhi sirkulasi darah dan pigmen (zat pemberi warna) kulit wajah. Akibatnya, wajah ibu hamil tampak berubah karena kulitnya menjadi lebih cerah atau gelap.
Berikut ini adalah ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang dapat Anda perhatikan.
1. Kulit kusam
Salah satu perubahan wajah saat hamil muda yakni kulit terlihat kusam. Kusamnya kulit wajah ini ditandai dengan munculnya bercak berwarna kecoklatan di sekitar pipi atau dahi.
Kondisi ini sering disebut sebagai mask of pregnancy. Dalam dunia medis, bercak kecokelatan pada wajah ini ini juga kerap disebut melasma.
Dilansir dari American College of Obstetricians and Gynecologists, melasma disebabkan oleh meningkatnya pigmen pada kulit wajah yang disebut melanin.
2. Pregnancy glow
Pregnancy glow merupakan istilah untuk menggambarkan kulit yang tampak cerah saat hamil. Orang yang mengalaminya merasakan kulit wajah yang tampak lebih cantik dan sehat.
Secara umum, kondisi ini disebabkan oleh peningkatan volume darah serta produksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dan progesteron.
Peningkatan volume darah turut menambah banyak aliran darah ke pembuluh wajah. Hal ini membuat kulit wajah ibu hamil terlihat merah merona dan terasa kenyal.
Di sisi lain, peningkatan hCG dan progesteron merangsang produksi minyak pada kulit sehingga memberikan tampilan kulit yang lebih cerah daripada sebelum hamil.
3. Kulit berjerawat
Tidak hanya membuat kulit wajah tampak lebih cerah dan berseri, peningkatan produksi minyak oleh kelenjar sebasea di dalam kulit juga dapat menyebabkan kulit berjerawat.
Minyak yang menumpuk akan menyumbat pori-pori wajah dan menimbulkan jerawat. Ciri-ciri wajah orang hamil yang satu ini bahkan bisa tampak lebih parah bila Anda pernah mengalami kondisi ini sebelumnya.
Perubahan hormonal juga bisa memengaruhi keseimbangan bakteri pada kulit. Hal ini juga dapat berkontribusi pada timbulnya jerawat pada ibu hamil.
4. Rosacea
Berbeda dengan jerawat, rosacea merupakan kondisi kulit kronis yang menyebabkan peradangan dan ruam kemerahan pada wajah. Ruam biasanya tampak pada area pipi, dahi, dan hidung.
Studi dalam Dermatology Online Journal (2021) menyebutkan bahwa rosacea dapat bertambah parah selama kehamilan. Masalah kulit ini juga terkait dengan kondisi lain yang disebut rosacea fulminans (RF).
Penyebab rosacea belum diketahui secara pasti. Meski begitu, perubahan wajah saat hamil ini mungkin terjadi akibat perubahan sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh.
5. Spider vein
Tanda hamil lainnya yang bisa dilihat dari raut wajah yakni munculnya pembuluh darah pada permukaan kulit yang mirip sarang laba-laba. Kondisi ini biasanya disebut spider vein.
Kemunculan spider vein pada wajah ibu hamil dapat dipengaruhi oleh perubahan kadar estrogen. Pasalnya, hormon ini juga berperan dalam berkembangnya varises.
Spider vein kerap terjadi pada trimester pertama. Selain pada wajah, pembuluh darah laba-laba ini juga bisa muncul pada leher, lengan, dan kaki.
Tahukah Anda!
Wanita empat kali lebih berisiko memiliki spider vein pada wajahnya dibandingkan dengan pria. Hal ini juga bisa terjadi selama pubertas, menyusui, menopause, atau saat Anda menggunakan pil KB yang mengandung estrogen.
6. Mata sembap
Mata sembap seperti setelah menangis juga merupakan salah satu tanda hamil yang dapat dilihat dari raut wajah.
Lonjakan hormon kehamilan membuat tubuh menahan cairan. Cairan yang menumpuk pada wajah membuat mata dan area di sekitarnya tampak sembap atau membengkak.
Kondisi yang disebut retensi air ini juga dapat memengaruhi ketebalan dan bentuk kornea mata. Hal ini bisa membuat wanita mengalami pandangan kabur selama kehamilannya.
7. Rambut lebat
Hormon kehamilan bisa meningkatkan pertumbuhan rambut. Banyak ibu memperhatikan bahwa rambut mereka menjadi lebih tebal dan terlihat sehat selama kehamilan.
Terkadang, peningkatan hormon juga menyebabkan pertumbuhan rambut pada area tubuh yang lain, seperti pada wajah, dada, perut, dan lengan. Hal ini mungkin mengganggu penampilan Anda.
Pemakaian krim perontok bulu atau hair removal cream saat hamil tergolong aman. Akan tetapi, metode lain seperti mencukur bulu dan waxing, umumnya lebih disarankan.
Perlu diingat bahwa tidak semua wanita memiliki ciri-ciri orang hamil dari raut wajah maupun mengalami perubahan pada wajah mereka saat hamil muda.
Anda sebaiknya juga tidak menjadikan berbagai tanda di atas sebagai acuan utama untuk menentukan apakah Anda sedang hamil.
Satu-satunya cara untuk mendapatkan hasil yang pasti yakni dengan melakukan tes kehamilan menggunakan test pack atau konsultasi langsung dengan dokter.
Kesimpulan
- Beberapa tanda hamil yang bisa dilihat dari raut wajah yakni kulit kusam atau tampak lebih cerah, munculnya jerawat dan kemerahan, mata sembap, hingga rambut yang lebih lebat.
- Perubahan hormon saat hamil memiliki peranan besar dalam menyebabkan perubahan wajah pada ibu hamil.
- Penting diingat bahwa ciri-ciri orang hamil dari raut wajah di atas tidak dapat menjadi acuan untuk menentukan apakah Anda hamil atau tidak.
- Tes kehamilan dengan test pack atau konsultasi dengan dokter merupakan cara yang paling akurat untuk mengetahui kehamilan.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]