Biasanya, terapis di tempat perawatan kulit tidak akan membolehkan ibu untuk melakukan waxing saat hamil ketika mengalami hal ini:
Bila ibu memiliki salah satu atau beberapa kondisi tersebut, kemungkinan bisa mengalami infeksi bakteri pada kulit jika memaksakan untuk waxing.
Waxing menggunakan teknik menarik rambut halus pada kulit. Bila ada luka terbuka, ruam, jerawat, atau apapun itu, bisa memicu peradangan saat proses mengangkat rambut halus.
Cara aman melakukan waxing saat hamil
Bila ingin melakukan waxing, baik di rumah atau tempat perawatan kulit ibu hamil, ada beberapa hal yang perlu ibu perhatikan.
Lakukan uji coba pada sebagian kulit
Sudah beli krim untuk waxing, tetapi ragu dengan kualitas dan reaksi kulit? Ibu bisa melakukan uji coba pada sebagian kecil permukaan kulit.
Ibu bisa mencoba produk wax terlebih dulu pada sebagian kecil punggung tangan atau betis.
Ini dilakukan untuk melihat reaksi kulit dan menentukan, apakah timbul reaksi alergi atau tidak. Jika muncul reaksi negatif, hentikan pemakaian.
Pastikan lilin waxing tidak terlalu panas
Saat akan melakukan waxing di rumah, menggunakan peralatan menghilangkan rambut dengan bahan rumahan dari supermarket cukup aman ibu pakai saat hamil.
Hanya saja, pastikan lilin wax tidak terlalu panas. Ini mencegah lilin membakar kulit yang terasa menyakitkan sehingga dapat menginfeksi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar