backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Kerap Bikin Uring-uringan, Begini Cara Tepat Mengatasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 28/09/2021

Kerap Bikin Uring-uringan, Begini Cara Tepat Mengatasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Permasalahan rambut rontok tampaknya umum dialami oleh siapa saja, termasuk wanita. Bagi ibu yang baru melahirkan, masalah rambut rontok mungkin terasa lebih parah ketimbang yang pernah dialami sebelumnya. Sebenarnya, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi rambut rontok setelah (pasca) melahirkan?

Apa penyebab rambut rontok setelah melahirkan?

penyebab utama rambut rontok

Penting untuk memahami dulu apa penyebab rambut rontok setelah melahirkan sebelum mencari tahu lebih lanjut mengenai cara mengatasi permasalahan tersebut.

Tubuh mengalami perubahan hormon secara signifikan selama masa kehamilan.

Hormon estrogen, progesteron, oksitosin, prolaktin, HCG (human chorionic gonadotropin hormone), dan hPL (human placental lactogen) merupakan berbagai hormon yang meningkat saat hamil.

Estrogen, satu di antara peningkatan hormon yang terlibat selama kehamilan, ternyata bukan hanya berfungsi memberikan berbagai manfaat untuk ibu hamil dan bayi.

Menurut American Pregnancy Association, peningkatan hormon estrogen selama masa kehamilan dapat merangsang pertumbuhan rambut. 

Itu sebabnya, saat hamil mungkin Anda merasa rambut tampak lebat dan jarang rontok.

Namun, bila Anda merasa masa kehamilan justru membuat jumlah rambut rontok semakin banyak, hal ini bisa saja karena rambut kekurangan vitamin dan mineral. 

Permasalahannya adalah peningkatan berbagai hormon, termasuk estrogen, akan kembali menurun ke taraf normalnya segera setelah Anda melahirkan.

Hal ini otomatis membuat rambut Anda yang semula rontok pun kembali ke kondisi sebelum hamil.

Ya, usai melahirkan, Anda kembali dihadapkan dengan masalah rambut yang mudah sekali rontok.

Bahkan, kerontokan rambut yang sempat tertunda selama kehamilan bisa tergantikan di masa pascamelahirkan ini. 

Dengan kata lain, Anda mungkin merasa rambut rontok menjadi dua kali lipat lebih banyak ketimbang sebelum hamil. 

Kondisi ini dikenal dengan nama telogen effluvium atau kerontokan rambut berlebih yang dapat berlangsung selama 1-5 bulan setelah persalinan, melansir dari Cleveland Clinic

Puncak kerontokan rambut biasanya terjadi sekitar 3-4 bulan setelah melahirkan. Hanya saja, Anda tidak perlu khawatir karena rambut rontok bersifat sementara. 

Rambut biasanya dapat kembali normal dalam kurun waktu kurang lebih 6-12 bulan pascamelahirkan. 

Meski dapat kembali seperti semula, tidak ada salahnya untuk tetap melakukan berbagai cara guna mengatasi rambut rontok setelah melahirkan.

Kondisi medis penyebab rambut rontok setelah melahirkan

rambut rontok saat hamil

Jumlah total rambut yang rontok mungkin tidak begitu banyak.

Akan tetapi, pengaruh menurunnya hormon kehamilan usai melahirkan dapat membuat Anda merasa bahwa seolah kerontokan rambut menjadi berlebihan. 

Rambut rontok setelah melahirkan termasuk hal yang normal dan dapat segera diberikan cara mengatasi yang tepat agar tidak semakin parah. 

Meski begitu, ada beberapa kondisi medis yang ternyata bisa berpengaruh pada kerontokan rambut setelah melahirkan, seperti penyakit tiroid dan anemia. 

Segera konsultasikan lebih lanjut dengan dokter agar Anda mendapatkan penanganan yang tepat dan rambut rontok bisa diatasi. 

Bolehkah keramas usai melahirkan saat rambut sedang rontok?

mitos keramas dan sampo

Jawaban singkatnya, tentu saja ibu boleh keramas setelah melahirkan. Ibu yang baru melahirkan tentu perlu menjaga kebersihan dan kesehatan diri. 

Hal ini termasuk rajin membersihkan tubuh, keramas, hingga menerapkan perawatan setelah melahirkan normal, dan perawatan pasca operasi caesar

Ibu yang baru bersalin secara normal perlu melakukan perawatan luka perineum.

Sementara ibu yang baru melahirkan caesar perlu menjalani perawatan luka SC (caesar) agar luka bekas operasi caesar cepat sembuh.

Keramas dengan sampo dan kondisioner yang tepat sebagai cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan bisa dilakukan kapan saja. 

Namun, penting untuk mengenali kesiapan diri di masa pemulihan setelah melahirkan normal maupun menjalani operasi caesar.

Pastikan ibu menjaga agar jahitan bekas melahirkan normal maupun caesar selalu dalam kondisi bersih dan kering.

Bagaimana cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan?

sampo kuda untuk memanjangkan rambut

Sampai sejauh ini belum ada cara yang ampuh untuk mencegah rambut rontok setelah melahirkan, kecuali dengan mengatasi saat masalah ini sudah terjadi. 

Jika jumlah rambut yang rontok setelah melahirkan membuat Anda terganggu, berikut beberapa cara mengatasi yang bisa dicoba:

1. Hindari dulu pemakaian hairdryer dan catokan

Memberi suhu panas rambut Anda lewat hairdryer atau catokan dapat membuat rambut semakin rusak sehingga berisiko memicu kerontokan.

Anda mungkin harus bersabar sejenak dengan tidak menata rambut untuk sementara waktu.

Ada baiknya untuk membiarkan rambut kering secara alami setelah keramas sehingga kerontokan rambut berangsur-angsur berkurang sebagai cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan.

Begitu pula saat menyisir rambut, sebaiknya hindari menyisir terlalu keras karena juga dapat membuat rambut rontok semakin banyak.

Menyisirlah dengan lembut dan hindari menyisir dalam keadaan rambut masih basah karena mudah sekali rontok.

2. Makan makanan bergizi

Makan berbagai jenis buah dan sayur merupakan cara terbaik agar tubuh Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Itulah mengapa penting untuk makan beragam makanan setelah melahirkan, terutama karena Anda sedang menyusui.

Makanan yang dapat meningkatkan kesehatan rambut antara lain adalah sayuran hijau gelap (mengandung zat besi dan vitamin C).

Selain itu, ada juga ubi dan wortel (mengandung beta karoten), telur (untuk kebutuhan vitamin D), dan ikan (untuk kebutuhan omega-3 dan magnesium).

Anda juga bisa mempercepat pertumbuhan rambut baru dan mengurangi kerontokan rambut dengan cara memberinya nutrisi dari dalam dengan zat gizi berikut:

  • Biotin dari daging, kacang kering, biji-bijian
  • Vitamin B6 dari daging, kacang-kacangan, biji-bijian
  • Asam lemak omega 3 dari salmon, biji-bijian, kacang makadamia, kenari
  • Tembaga dari biji-bijian, buah kering, almond, sayuran
  • Seng dari biji-bijian, sayuran, daging, makanan laut

3. Pakai sampo dan kondisioner yang menambah volume rambut

Menggunakan sampo dan kondisioner mungkin tidak serta-merta menghentikan kerontokan dan membuat rambut lebih tebal. 

Akan tetapi, pakai sampo dan kondisioner yang menambah volume rambut diharapkan bisa membuat rambut tampak lebih berisi. 

Ini karena sampo yang diklaim mampu memberikan volume pada rambut, memiliki kandungan bahan berupa protein yang dapat melapisi rambut sehingga tampak penuh.

Berdasarkan American Academy of Dermatology Association ada beragam rekomendasi untuk memilih sampo dan kondisioner bagi rambut rontok.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sampo dan kondisioner sebagai cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan:

Hindari sampo dengan tulisan conditioning shampoo

Sampo dengan label “conditioning shampoo‘ alias “sampo kondisioner’ memang terkesan ringkas dan hemat karena Anda tidak perlu lagi membeli sampo dan kondisioner terpisah.

Hanya saja, ternyata kandungan kondisioner di dalam conditioning shampoo tersebut terlalu berat sehingga dapat membebani rambut dan membuat rambut terlihat lemas.

Hindari kondisioner dengan tulisan intensive conditioners

Sama halnya dengan conditioning shampoo, kondisioner yang berlabel “kondisioner intensif’ atau “intensive conditioners‘ juga dapat memberikan ilusi rambut tambak berat. 

Hal ini tentu akan membuat rambut Anda semakin terlihat lepek dan tipis. 

Pakai kondisioner yang membuat rambut halus

Sebaiknya pilih kondisioner yang diformulasikan untuk membuat rambut terasa halus.

Kondisiner jenis ini biasanya memiliki formula yang lebih ringan sehingga tidak memberatkan rambut.

Perhatikan juga cara memakai kondisioner yang tepat bila rambut Anda rontok dan tipis.

Usahakan untuk menggunakan kondisioner pada ujung rambut saja, bukan dari kulit kepala.

Menggunakan kondisioner dari kulit kepala cenderung membuat rambut tampak lebih berat dan tipis

Memang, menemukan sampo dan kondisioner yang bagus untuk rambut rontok dan tipis tidaklah mudah sehingga mungkin butuh beberapa kali percobaan. 

Jadi, ibu perlu bersabar sampai berhasil menemukan sampo dan kondisioner yang dapat menjawab permasalahan sekaligus menjadi cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan.

Disclaimer

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 28/09/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan