Akan tetapi, ketika merasakan sakit perut serta kram yang dibarengi dengan tanda-tanda perdarahan pada vagina segera hubungi dokter.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi kehamilan atau keguguran.
Trimester kedua dan ketiga
Di trimester kedua dan ketiga kehamilan, tekanan serta rasa sakit pada vagina lebih sering terasa karena janin semakin besar.
Kombinasi panggul yang melemah dan pertambahan berat badan dapat menekan panggul sehingga menyebabkan tekanan pada vagina.
Dasar panggul yang terbuat dari otot dapat menahan organ panggul seperti rahim, vagina, uretra, dan kandung kemih.
Ketika dasar panggul melemah, tekanan ini bisa membuat area sekitar pinggul juga vagina terasa sakit yang luar biasa saat hamil.
Terlebih lagi, selain merasakan vagina nyeri saat hamil, wanita juga merasakan nyeri pada tulang vagina yang mengakibatkan kaki menjadi gemetar.
Sementara itu, rasa nyeri di trimester ketiga, tekanan panggul bisa menjadi tanda awal persalinan.
Apabila rasa sakit dibarengi dengan sensasi kram perut, itu adalah tanda persalinan pada ibu hamil.
2. Sembelit
Rasa tidak nyaman hingga vagina terasa sakit saat hamil juga bisa terjadi karena sembelit.
Tingginya hormon kehamilan memperlambat pencernaan dan mengendurkan otot di usus besar sehingga ibu hamil mengalami hal ini.
Ditambah lagi, hal ini terjadi karena adanya tekanan pada usus akibat ukuran rahim semakin membesar.
Kondisi inilah yang kemudian menekan vagina dan menimbulkan rasa nyeri saat hamil. Anda bisa mengonsumsi banyak air dan serat untuk mengatasi hal tersebut.
3. Nyeri panggul
Nyeri panggul yang sering terjadi pada kehamilan dikenal sebagai pelvic gridle pain (PGP).
Rasa sakit ini disebabkan oleh kekakuan atau gerakan sendi panggul yang tidak merata.
Gejala dari kondisi ini mengakibatkan vagina serta selangkangan terasa sakit saat hamil.
Sebagai contoh, rasa sakit ketika Anda berjalan kaki, menaiki tangga, hingga saat membalikkan badan di tempat tidur.
Perhatikan pula, nyeri panggul dan juga vagina mungkin bisa disebabkan oleh aktivitas atau gerak janin di dalam rahim.
Oleh sebab itu, hindari jalanan dengan kondisi:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar