Tak sedikit wanita yang mengeluhkan susah tidur selama awal periode kehamilannya. Hal inilah yang menimbulkan anggapan bahwa susah tidur malam merupakan salah satu tanda hamil. Namun, apakah benar tidak bisa tidur adalah tanda hamil?
Apakah susah tidur tanda hamil?
Susah tidur merupakan salah satu keluhan yang dialami oleh sebagian ibu ketika hamil trimester 1.
Meski begitu, kondisi ini tidak serta-merta dapat digunakan sebagai indikator untuk menentukan apakah Anda hamil atau tidak. Terdapat beberapa alasan untuk mendukung hal ini.
Pertama, gangguan tidur umumnya baru terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan. Sebagai contoh, kelelahan pada awal kehamilan terjadi saat memasuki usia kehamilan 12 minggu.
Jika ini dijadikan indikator kehamilan, Anda justru bisa terlambat mendeteksi kehamilan karena masalah tidur baru terjadi beberapa minggu setelah pembuahan.
Kedua, susah tidur adalah kondisi yang cukup umum dan dapat menimpa siapa saja, baik pria maupun wanita.
Hal ini berbeda dari gejala kehamilan yang spesifik pada ibu hamil, misalnya morning sickness yang ditandai dengan mual dan muntah pada pagi hari.
Berkaca dari fakta di atas, susah tidur malam tidak selalu menjadi tanda hamil. Masih ada cara lain yang perlu dilakukan untuk memastikan Anda benar-benar sedang mengandung.
Hubungan antara susah tidur dan awal kehamilan
Beberapa ibu hamil mengeluhkan sulit tidur saat memulai masa kehamilannya. Umumnya, hal ini terjadi karena faktor perubahan hormon pada awal masa kehamilan.
Saat hamil, jumlah hormon progesteron mengalami peningkatan. Hormon ini bisa memicu rasa lelah dan kantuk pada siang hari sehingga membuat Anda lebih sering tidur siang.
Dampaknya, Anda akan kesulitan tidur dan lebih mudah terjaga di malam hari. Anda pun dapat merasa lebih lelah dan sangat mengantuk pada keesokan harinya.
Selain akibat perubahan hormon, keluhan saat hamil lainnya juga dapat menjadi alasan mengapa Anda susah tidur.
Sebagaimana diketahui, kehamilan bisa menimbulkan beberapa keluhan, antara lain:
- rasa mual dan muntah,
- meningkatnya frekuensi buang air kecil,
- sakit kepala,
- perut kembung dan sembelit, hingga
- payudara membengkak.
Semua keluhan di atas sering kali mengganggu tidur malam Anda. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memengaruhi kualitas tidur secara keseluruhan.
Beberapa ibu hamil muda juga mengeluhkan restless legs syndrome yang membuatnya susah tidur. Keluhan ini bahkan lebih sering terjadi saat usia kehamilan makin bertambah.
Gangguan tidur selama kehamilan juga bisa dipicu oleh kecemasan yang dialami oleh sang ibu.
Rasa cemas ini berasal dari ketakutan mengenai risiko keguguran atau masalah kesehatan lain yang bisa saja dialami oleh ibu maupun janin.
Keluhan susah tidur memang umum terjadi pada trimester 1 atau tiga bulan pertama kehamilan.
Gangguan ini umumnya akan mulai berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan, kemudian muncul kembali saat kehamilan memasuki minggu-minggu akhir.
Penyebabnya adalah perut yang makin besar sehingga Anda kesulitan menemukan posisi tidur saat hamil yang paling nyaman.
Cara memastikan apakah Anda sedang hamil
Apabila Anda sedang mengusahakan kehamilan dan tiba-tiba sering susah tidur, sebaiknya jangan langsung mengambil kesimpulan bahwa Anda sedang mengandung.
Coba perhatikan apakah Anda mengalami tanda-tanda kehamilan yang lain. Dikutip dari American Pregnancy Association, berikut ciri-ciri kehamilan yang bisa Anda cermati.
- Terlambat menstruasi, paling tidak satu minggu dari jadwal semestinya bila siklus haid Anda teratur.
- Payudara membengkak, terasa lebih lembut, dan terkadang terasa nyeri.
- Mual dengan atau tanpa muntah (morning sickness) yang dapat menyerang kapan saja, baik pagi, siang, atau malam.
- Keinginan untuk buang air kecil yang lebih sering dari biasanya.
- Merasa kelelahan dan mengantuk pada siang hari, tetapi susah tidur pada malam hari.
Tanda-tanda hamil umumnya muncul seminggu setelah pembuahan terjadi. Akan tetapi, tidak semua wanita akan merasakan semua tanda di atas.
Contohnya, sebagian wanita mungkin tidak pernah merasa mual saat hamil dan memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur sehingga tidak menyadari dirinya sedang hamil.
Oleh karena itu, bila Anda merasa susah tidur dan tanda hamil kurang jelas, Anda ada lakukan pengecekan kehamilan dengan test pack.
Anda hanya perlu mencelupkan alat ini ke dalam urine pertama pada pagi hari dan hasilnya akan terlihat dalam beberapa menit.
Makin cepat kehamilan terdeteksi, makin baik pula bagi calon buah hati Anda. Pasalnya, masa emas kehidupan anak sudah dimulai sejak ia berada di dalam kandungan.
Kesimpulan
- Susah tidur bukanlah tanda hamil meski umum terjadi selama trimester 1 kehamilan.
- Gangguan tidur pada ibu hamil sering terjadi akibat perubahan hormon dan keluhan fisik lainnya, seperti mual, sering buang air kecil, dan payudara bengkak.
- Untuk mengonfirmasi kehamilan, lakukan tes kehamilan mandiri menggunakan test pack guna mendapatkan hasil yang akurat.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]