Kehamilan identik dengan kondisi perut yang makin besar dari waktu ke waktu. Namun, Anda mungkin pernah melihat perut ibu hamil yang ukurannya lebih kecil dari umumnya.
Mengapa kondisi ini dapat terjadi? Apakah normal bila ukuran perut Anda tidak sesuai dengan ukuran lingkar perut ibu hamil menurut minggu kehamilan? Yuk, simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Apakah normal bila perut ibu hamil kecil?
Anda tidak perlu khawatir jika hamil dengan perut kecil. Selama janin berkembang dengan baik dan berat badan Anda naik sesuai anjuran, perut yang kecil saat hamil adalah hal yang normal.
Perut yang kecil belum tentu menandakan bahwa ukuran janin tidak normal. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika belum melihat tonjolan perut pada awal kehamilan.
Tonjolan perut atau baby bump pada ibu hamil biasanya akan terlihat membesar saat kehamilan memasuki usia 12β16 minggu.
Namun, sebagian wanita kemungkinan membutuhkan waktu lebih lama. Jadi, wajar jika Anda bertanya-tanyaΒ kapan perut bumil akan membesar.
Anda pun tidak perlu risau lagi bila orang lain bertanya, βHamil 4 bulan tapi perut masih kecil?β atau βHamil 2 bulan tapi perut kok masih kempes?β
Apakah yang menyebabkan perut bumil kecil?
Ukuran perut bumil berbeda-beda. Ada yang besar sekali, tetapi ada juga yang tidak terlihat sedang hamil. Jadi, Anda tidak perlu pusing untuk membandingkannya.
Tidak ada tolok ukur pasti tentang seberapa besar perut Anda seharusnya. Ukuran perut ibu hamil pun tidak selamanya menunjukkan berat badan janin.
Pada umumnya, perut yang kecil saat hamil dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut ini.
1. Kehamilan pertama
Wanita yang baru pertama kali hamil akan menunjukkan pembesaran perut yang lebih lambat.
Ini terjadi karena otot perut masih kencang dan belum pernah melebar sebelumnya. Sebagai dampaknya, ibu baru mungkin memiliki perut yang lebih kecil.
2. Ibu hamil berperawakan tinggi
Kebanyakan wanita yang berperawakan tinggi memiliki kondisi perut yang kecil selama kehamilan.
Pasalnya, akan ada lebih banyak ruang di dalam perut ibu untuk janin berkembang dan memanjang. Akibatnya, perut bumil tidak menonjol jauh ke depan.
3. Perubahan posisi janin di dalam rahim
Posisi bayi di dalam rahim turut memengaruhi bagaimana perut Anda terlihat. Pergerakan bayi dalam rahim dapat mengubah bentuk perut Anda, baik terlihat lebih kecil atau besar.
Pergerakan dan perubahan posisi bayi secara teratur biasanya meningkat pada usia kehamilan 32β34 minggu.
4. Rahim menggeser usus
Rahim yang terus membesar dapat mendorong usus ke atas dan ke belakang. Hal ini membuat perut Anda terlihat lebih kecil dari biasanya.
Namun, jika usus terdorong di sekitar sisi rahim, ini justru akan membuat perut ibu hamil terlihat lebih bulat dan besar.Β
5. Jumlah janin di dalam kandungan
Perut akan terlihat lebih besar bila Anda mengandung janin kembar. Sementara itu, ibu hamil yang mengandung satu janin tentu perutnya akan terlihat lebih kecil.
Akan tetapi, kondisi ini tidak bisa dijadikan tolok ukur. Lakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter kandungan untuk mengetahui detailnya.
6. Cairan ketuban sedikit
Volume cairan ketuban juga dapat memengaruhi besar perut ibu hamil. Cairan ketuban yang berjumlah lebih banyak tentu membuat perut bumil terlihat lebih besar.
Sementara itu, cairan ketuban yang lebih sedikit membuat perut ibu hamil terlihat lebih kecil.
Bahaya cairan ketuban sedikit pada janin
Dilansir dari Cleveland Clinic, volume cairan ketuban sedikit (oligohidramnion) pada 6 bulan pertama kehamilan dapat menimbulkan komplikasi, seperti: - kelainan fisik pada janin,
- kelahiran prematur,
- keguguran,
- bayi lahir mati (stillbirth), dan
- infeksi bila ketuban pecah lebih awal.
7. Keturunan
Kondisi lain yang dapat menyebabkan perut bumil kecil yaitu faktor keturunan. Anda bisa memastikannya dengan menanyakan kepada ibu atau saudara perempuan Anda.
Tanyakan apakah mereka punya ukuran perut yang kecil juga, seperti yang terjadi pada Anda. Tanyakan juga kapan tonjolan perut atau baby bump terlihat saat hamil.
Apabila kondisi Anda memang berkaitan dengan faktor keturunan, Anda tidak perlu mengkhawatirkannya lagi.
8. Kelainan pada janin
Salah satu penyebab perut kecil saat hamil yang harus diperhatikan yakni kemungkinan adanya kelainan genetik pada calon buah hati Anda.
Pada sebagian kasus, kelainan genetik bisa menyebabkan bayi cacat lahir. Kondisi ini biasanya terlihat dari perkembangan berat janin yang rendah sehingga perut bumil tampak kecil.
Guna memastikan tidak ada kelainan pada janin, pastikan Anda menjalani pemeriksaan kehamilan secara rutin dengan dokter kandungan.
Saat trimester pertama, dokter akan melakukan pemeriksaan panggul untuk mengetahui ukuran rahim yang sedang tumbuh.
Dokter juga akan melakukan prosedur ultrasonografi atau USG kandungan untuk melihat sudah seberapa besar ukuran janin Anda.
Jika janin tidak bergerak atau pertumbuhannya tergolong lambat, dokter tentu akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut sehingga masalah tersebut dapat ditangani.
Kesimpulan
- Wajar jika perut ibu hamil kecil, terutama bila dokter mengatakan janin tumbuh dengan baik dan berat badan ibu berada dalam rentang normal.
- Beberapa faktor yang memengaruhi ukuran perut bumil yaitu kehamilan pertama, tinggi badan ibu, posisi bayi, volume cairan ketuban, dan faktor keturunan.
- Apabila hal ini menimbulkan kekhawatiran, Anda dapat mencari tahu penyebabnya lebih lanjut melalui pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]