Sangat wajar bila nafsu makan menurun saat hamil. Perubahan hormon serta rasa mual di awal kehamilan bisa membuat ibu hamil tidak selera makan. Akan tetapi, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan bila dibiarkan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab ibu hamil tidak nafsu makan
Ibu hamil sering kali mengalami perubahan dalam pola makan. Tak hanya ngidam, mereka juga kerap kehilangan nafsu makan, khususnya pada awal masa kehamilan.
Selain disebabkan oleh perubahan hormon, beberapa kondisi berikut ini juga berpotensi menjadi penyebab nafsu makan berkurang saat hamil.
1. Morning sickness
Penyebab utama ibu hamil tidak nafsu makan adalah morning sickness. Hal ini ditandai dengan mual dan muntah sehingga ibu kesulitan untuk memasukkan makanan ke dalam perut.
Morning sickness paling sering terjadi pada trimester pertama. Keluhan ini cenderung membaik seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Meski terhitung sebagai hal yang wajar, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi tentang morning sickness kepada dokter saat menjalani pemeriksaan kandungan.
2. Perubahan hormon
Studi dalam jurnal Obesity Science & Practice (2020) menjelaskan bahwa level hormon leptin cenderung meningkat selama masa kehamilan.
Leptin adalah hormon yang berperan mengendalikan nafsu makan dan menjaga keseimbangan energi. Peningkatan kadar leptin ini bisa membuat Anda tidak terus-menerus merasa lapar.
Selain itu, meningkatnya hormon human chorionic gonadotropin (hCG) juga akan memperparah hilangnya nafsu makan karena hormon tersebut bisa menyebabkan mual.
Level hCG mencapai puncaknya pada minggu ke-11 kehamilan. Setelahnya, hCG akan perlahan menurun dan nafsu makan pun mulai kembali seperti semula.
3. Gangguan makan
Ibu hamil yang mengidap gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia, mungkin mengalami penurunan nafsu makan yang lebih parah.
Oleh sebab itu, bila Anda memiliki riwayat gangguan makan, penting untuk memberitahukan hal ini kepada dokter sejak pemeriksaan kehamilan pertama.
Gangguan makan ini berkaitan erat dengan kondisi psikologis, bukan hanya perubahan hormon yang biasanya akan membaik seiring dengan bertambahnya usia janin.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Cara mengatasi nafsu makan yang menurun saat hamil

Makan secara teratur merupakan hal yang penting dilakukan oleh ibu hamil. Dengan cara itulah, Anda bisa memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan.
Apabila Anda mulai merasa nafsu makan menurun saat hamil, cobalah sejumlah cara berikut ini untuk bisa mengembalikannya.
1. Makan dengan porsi sedikit tetapi sering
Perut yang membesar seiring bertambahnya usia kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih cepat merasa kenyang hanya dengan sedikit makan.
Untuk mengatasinya, cobalah makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering. Misalnya, bila Anda biasanya sarapan pukul 8 pagi, kurangi porsi tersebut dan makanlah kembali pada pukul 10 pagi.
Lakukan pembagian yang sama untuk makan siang dan makan malam. Dengan demikian, ibu hamil bisa makan lebih sedikit, tetapi tetap memenuhi kebutuhan gizi harian.
2. Buat makanan lebih bervariasi
Makan makanan yang itu-itu saja mungkin membuat ibu hamil kehilangan selera. Apabila begitu keadaannya, cobalah untuk membuat menu makan lebih bervariasi.
Jus adalah salah satu pilihan makanan untuk bumil yang malas makan. Anda bisa memadukan sayuran dan buah-buahan yang mungkin susah dimakan bila dalam keadaan utuh.
Untuk memenuhi kebutuhan protein, Anda pun tidak harus selalu mendapatkannya dari daging.
Sesekali, Anda bisa mengganti menunya dengan kacang-kacangan untuk ibu hamil atau olahan susu yang juga mengandung protein dalam jumlah tinggi.
3. Hindari makanan yang berbau menyengat
Indra penciuman yang lebih peka dapat membuat ibu merasa lapar tapi tidak selera makan saat hamil muda. Aroma makanan yang terlalu menyengat bisa membuat Anda tidak nafsu makan.
Guna mengatasinya, hindari menambahkan bumbu yang beraroma tajam, seperti bawang putih, bawang merah, kencur, kunyit, atau rempah lainnya.
Selain itu, Anda juga dapat mengurangi aroma makanan dengan membiarkannya dingin terlebih dahulu. Makanan yang masih panas biasanya memiliki bau yang lebih menyengat.
4. Minum air jahe
Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang bisa digunakan untuk mengatasi mual saat hamil.
Dengan sifat antiemetik yang dimilikinya, jahe bisa meningkatkan kinerja lambung sehingga ibu hamil tidak lagi mual dan kehilangan nafsu makan.
Minuman jahe yang hangat juga bisa menenangkan perut sehingga rasa mual dapat berkurang.
Meski begitu, konsumsi jahe yang berlebihan juga tidak baik untuk pencernaan. Jadi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe saat hamil.
5. Tidur yang cukup
Nafsu makan menurun saat hamil rupanya juga dapat disebabkan oleh waktu tidur yang kurang.
Kondisi tubuh yang lemas karena kurang istirahat akan memicu mual bagi sebagian orang. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk tidur yang cukup dan berkualitas.
Selain memenuhi waktu tidur malam selama 7–8 jam, ibu hamil dapat tidur siang selama 30–60 menit dalam sehari supaya badannya tetap segar.
6. Olahraga rutin
Olahraga rutin juga bisa menjaga nafsu makan saat hamil. Saat tubuh aktif bergerak, otak akan memproduksi senyawa yang memperbaiki suasana hati sehingga nafsu makan bisa kembali.
Kalori yang terbuang saat berolahraga juga bisa membuat ibu hamil lebih mudah lapar. Namun, pastikan untuk memilih olahraga yang tidak terlalu berat, seperti jalan santai atau yoga.
Kesimpulan
- Nafsu makan menurun saat hamil adalah hal yang umum terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh morning sickness, perubahan hormon, atau gangguan makan tertentu.
- Kondisi ini bisa diatasi dengan menyesuaikan pola makan, misalnya makan dalam porsi kecil tapi sering, memilih makanan yang bervariasi, dan menghindari aroma yang menyengat.
- Pola hidup sehat, seperti tidur cukup dan berolahraga ringan, juga dapat dilakukan untuk membantu memulihkan selera makan ibu hamil.