backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Tak Ingin Mual Semakin Parah? Coba Berbagai Makanan Penghilang Mual Saat Hamil Ini

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 30/11/2022

    Tak Ingin Mual Semakin Parah? Coba Berbagai Makanan Penghilang Mual Saat Hamil Ini

    Ibu hamil kadang cenderung menghindari makanan tertentu dengan alasan merasa mual dan ingin muntah ketika menghirup aromanya. Padahal, ibu tetap harus makan untuk memenuhi kebutuhan gizinya yang meningkat karena sedang mengandung. Supaya tetap bisa makan dengan nyaman dan lahap, ada berbagai pilihan makanan penghilang maupun pencegah mual saat hamil, terutama di masa hamil muda.

    Kenapa ibu mual saat hamil?

    cara mengatasi mual saat hamil

    Keluhan mual merupakan hal yang umum dialami para ibu terutama pada trimester 1 atau sekitar minggu ke-6 kehamilan.

    Mual yang para ibu alami biasanya dikenal dengan nama morning sickness karena terjadi di pagi hari.

    Mual akibat morning sickness (emesis gravidarum) umumnya dirasakan sekitar 50% ibu yang sedang hamil muda.

    Mual saat hamil ini tidak terjadi hingga akhir kehamilan, melainkan bisa berhenti setelah memasuki minggu ke-12 usia kehamilan.

    Anda tak perlu khawatir karena mual yang merupakan salah satu tanda-tanda hamil ini tidak berbahaya bagi Anda maupun janin di dalam kandungan.

    Mual saat hamil terjadi karena perubahan hormon yang terjadi saat hamil, seperti peningkatan hormon estrogen.

    Ini hal yang normal karena berarti kandungan Anda berkembang dengan baik.

    Hanya saja, mual dan muntah yang berlebihan saat hamil bahkan sampai susah makan mungkin menjadi tanda Anda mengalami hiperemesis gravidarum.

    Bisakah makanan menyebabkan ibu mual saat hamil?

    makanan yang mengandung asam folat

    Mual dan muntah dalam taraf ringan hingga berat biasanya sama-sama membuat ibu yang sedang hamil muda menjadi tidak nyaman dan malas makan.

    Bahkan, ada makanan yang justru memicu ibu merasakan mual, entah karena aroma, rasa, atau tampilannya.

    Terlalu sensitif atau hipersensitif terhadap bau umumnya yang menjadi salah satu penyebab utama mengapa ibu hamil mengalami mual dan muntah.

    Bau yang memicu mual dan muntah pada ibu hamil pun beragam, baik karena bau makanan maupun yang lainnya.

    Makanan berlemak dan berminyak juga butuh waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh sehingga membuat ibu merasa mual, terlebih bila dimakan terlalu banyak.

    Selain itu, makanan untuk ibu hamil yang berbumbu sangat pedas juga bisa menimbulkan iritasi pencernaan.

    Itulah mengapa ibu hamil perlu memerhatikan asupan makanan harian yang dapat menjadi penghilang maupun pencegah mual saat hamil, khususnya di masa hamil muda.

    Apa saja makanan penghilang mual saat hamil?

    makanan ibu hamil agar bayi cerdas

    Mual tentu dapat memengaruhi nafsu makan Anda. Namun, jangan sampai asupan makan Anda berkurang saat mual.

    Ingat, nutrisi ibu hamil sedang meningkat dan janin di dalam rahim Anda membutuhkan banyak zat gizi penting untuk perkembangan dan pertumbuhannya.

    Bukan hanya itu, terlalu sering muntah juga dapat membuat Anda kekurangan asupan zat gizi dan elektrolit yang yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

    Maka dari itu, sebisa mungkin bangun kembali nafsu makan Anda dengan memerhatikan dan memilah-milah asupan makanan.

    Makan makanan untuk mengatasi mual diperlukan saat ini sebagai pencegah dan penghilang mual saat hamil.

    Jadi, kenali apa saja makanan yang dapat mejadi pereda atau penghilang mual saat hamil muda.

    Beberapa makanan sebagai penghilang atau pereda mual saat hamil, khususnya hamil muda, yakni sebagai berikut:

    1. Makanan berserat

    Tambah asupan serat dari sayuran segar dan buah untuk ibu hamil untuk menghilangkan mual selama masa kehamilan.

    Serat dalam sayuran dan buah dapat membantu mengurangi produksi asam dalam lambung sehingga dapat menurunkan rasa mual.

    Selain itu, serat juga membantu melancarkan pencernaan Anda saat hamil. Tambahkan sumber makanan berserat ke dalam menu sarapan ibu hamil, makan siang, makan malam, maupun camilan.

    2. Makanan dingin

    Makan makanan yang dingin seperti gado-gado, salad sayur, salad buah, rujak, sayuran mentah, es krim, dan lainnya dapat membantu sebagai penghilang mual saat hamil.

    Ketimbang suhu makanan panas, makanan dengan suhu dingin justru dapat menjadi pencegah sekaligus pereda mual saat hamil muda.

    Hal ini mungkin dikarenakan suhu panas bisa membuat aroma makanan semakin kuat.

    Itu sebabnya, makanan yang hangat dapat membuat ibu hamil semakin mual bahkan ingin muntah.

    Sementara makanan dingin bisa menjadi penyelamat ibu yang sedang hamil muda dan sering mual.

    Namun, perhatikan juga kebersihan dari makanan dingin yang mentah, seperti salad atau sayuran mentah.

    Pastikan makanan untuk ibu hamil muda agar tidak mual tersebut sudah bersih dari kuman dan bakteri.

    3. Makanan dengan kandungan vitamin B6

    Menariknya, vitamin B6 termasuk salah satu vitamin untuk ibu hamil yang ternyata dapat membantu mengatasi mual, menurut American Pregnancy Association.

    Makanan sumber vitamin B6 yang bisa dimakan oleh ibu hamil meliputi sereal gandum, oat, roti gandum, pisang, pepaya, alpukat, bayam, ikan, kacang merah, hingga kacang polong.

    Bukan itu saja, ibu hamil juga bisa makan daging, biji bunga matahari, hazelnut, walnut, kacang tanah, kacang mede, dan ayam untuk memenuhi kebutuhan vitamin B6 harian.

    4. Makanan yang mudah diserap

    Makanan yang cepat dicerna oleh tubuh seperti kentang, bubur, roti, sup ayam, biskuit, dan lainnya baik untuk mengatasi mual. 

    Ini karena berbagai makanan tersebut tidak akan mengendap di perut terlalu lama dan membuat Anda makin begah dan mual. 

    Ambil contoh, bila mual saat makan nasi, coba makanan pengganti nasi untuk ibu hamil seperti kentang yang lebih mudah diserap.

    5. Jahe

    Jahe tidak hanya dapat menghangatkan tubuh, tapi juga dapat membantu sebagai penghilang rasa mual dan penenang perut saat hamil.

    Cobalah tambahkan irisan jahe ke air panas atau teh bila Anda merasakan mual dan ingin muntah.

    Anda juga bisa menambah parutan jahe ke dalam racikan sup atau tumisan sehingga cita rasa makanan untuk ibu hamil muda agar tidak mual jadi lebih sedap. 

    6. Lemon

    Aroma dan rasa lemon yang menyegarkan di dalam makanan maupun minuman bisa membantu menjadi pencegah dan penghilang mual saat hamil.

    Cara mengatasi mual dengan lemon bisa Anda lakukan dengan cara menambahkan air perasan jeruk lemon pada segelas air atau bahkan hanya memeras irisan lemon. 

    Selain itu, Anda juga perlu minum air putih lebih banyak untuk membantu mengatasi mual.

    Di samping untuk menyegarkan tubuh, minum air putih juga dapat menyeimbangkan cairan tubuh sehingga terhindar dari dehidrasi.

    Apa saja makanan yang sebaiknya dihindari saat mual?

    mencerna makanan berlemak

    Memerhatikan asupan makanan yang dapat menjadi penghilang atau pereda mual saat hamil muda memang sangat membantu keluhan Anda.

    Akan tetapi, pastikan juga Anda membatasi atau bahkan menghindari makan makanan yang dapat menyebabkan mual semakin bertambah parah.

    Berikut makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah mual saat hamil:

    1. Makanan dengan aroma dan rasa yang kuat

    Makanan yang punya aroma dan rasa yang kuat, seperti kari atau makanan yang banyak mengandung rempah, biasanya mudah memicu mual.

    Ditambah lagi dengan kepekaan ibu mengenai aroma makanan yang semakin meningkat selama kehamilan, tentu semakin memicu rasa mual dan muntah.

    2. Makanan berlemak

    Makanan berlemak memiliki waktu yang lebih lama sampai berhasil dicerna tubuh dengan sempurna.

    Semakin lama berlemak makanan yang Anda makan, semakin lama pula kemungkinan makanan tersebut untuk berada di sistem pencernaan.

    Hal inilah yang dapat membuat Anda bertambah mual karena makanan tidak kunjung dicerna.

    3. Makanan dengan suhu panas

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, makanan dingin lebih dianjurkan untuk dimakan sebagai pencegah sekaligus penghilang mual saat hamil muda.

    Sebaliknya, makanan dengan suhu yang panas biasanya justru memicu rasa mual.

    Penyebab hal ini yakni karena aroma makanan biasanya terasa semakin kuat saat sedang hamil, terlebih bagi ibu hamil yang cenderung lebih sensitif terhadap bau.

    Makan secukupnya dan jangan lupa minum air putih yang cukup

    malas makan saat hamil

    Porsi makan ketika Anda sedang mual sebaiknya diperhatikan agar tidak terlalu banyak.

    Daripada langsung makan dalam jumlah yang banyak, sebaiknya makan dalam jumlah sedikit tetapi lebih sering supaya tidak mudah mual.

    Contohnya begini, lebih baik Anda mengonsumsi makanan dalam porsi kecil atau makanan ringan setiap 2-3 jam sekali daripada langsung makan besar 3 kali per hari. 

    Bukan itu saja, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, tubuh juga butuh lebih banyak cairan selama masa kehamilan.

    Jadi, usahakan untuk lebih banyak minum sepanjang hari bukan hanya saat Anda sedang haus.

    Asupan cairan yang kurang juga dapat mengakibatkan dehidrasi sehingga semakin memperparah keluhan mual.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 30/11/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan