Hasilnya ternyata janin saya berkembang dengan baik, anggota tubuhnya lengkap, dan detak jantungnya normal. Saya merasa lega.
Selain itu, saya juga melewati risiko kelahiran prematur. “Alhamdulillah DBD tidak memengaruhi kesehatan janin dalam kandungan saya,” pikir saya pada waktu itu.
Namun, hal yang tak pernah saya duga sebelumnya justru terjadi kemudian.
Terserang tipes sebelum melahirkan

Setelah terkena demam berdarah, saya mengalami tipes ketika usia kehamilan masuk ke minggu 38.
Sampai hari melahirkan, saya masih mengalami demam. Meski begitu, saya kuat untuk melahirkan secara normal di klinik persalinan.
Bayi laki-laki kami saat itu lahir dengan berat 3,2 kg dan tinggi 5,1 cm. Kami beri nama Muhammad Nursyahid.
Kebahagiaan dan rasa lega saya rasakan ketika mendengar suara tangisnya. Kebahagiaan yang begitu singkat.
Suara tangis bayi saya terdengar pelan, tidak senyaring suara bayi saya yang pertama. Rasa khawatir perlahan tumbuh di hati saya. Ternyata ada yang tidak beres.
Bayi kami segera dilarikan ke rumah sakit karena detak jantungnya tidak normal dan ia mengalami kesulitan bernapas.
Nursyahid yang baru berusia beberapa menit itu dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur, rumah sakit terdekat dari klinik tempat saya melahirkan.
Namun, ruang NICU (neonatal intensive care unit) di rumah sakit tersebut sudah penuh. Ruang NICU adalah ruangan khusus bayi baru lahir dengan gangguan kesehatan serius dan dalam masa kritis.
Bayi kami kemudian harus pindah ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi menggunakan ambulans. Ia didampingi ayahnya dan dokter spesialis.
“Si dedek sudah stabil di ruang NICU. Kamu istirahat ya, besok pagi baru ke sini,” kata suami saya ketika ia menelepon sekitar pukul 12 malam. Namun, momen tersebut tak pernah terjadi.
Selang 1 jam setelah panggilan telepon, saya kembali ditelepon oleh suami. Perlahan ia memberi tahu bahwa Nursyahid meninggal. Harapan untuk bisa menimangnya esok pagi lenyap sudah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar