Penyakit yang satu ini juga dapat menyebar lewat makanan dan minuman yang tercemar feses orang yang terinfeksi.
Pada kasus yang jarang terjadi, penularan terjadi akibat terkena urine yang terinfeksi bakteri.
Meski namanya mirip, tipes dan tifus adalah penyakit berbeda. Hal yang paling membedakan adalah jenis bakteri yang menginfeksi.
Penyebab tipes adalah bakteri Salmonella typhi, sedangkan bakteri penyebab tifus adalah Rickettsia typhi atau R. prowazekii.
Dampak tipes pada ibu hamil terhadap janin

Beberapa penelitian melaporkan bahwa infeksi ini dapat menyelinap ke dalam plasenta sehingga memengaruhi kesehatan bayi.
Penelitian terbitan jurnal Obstetric Medicine menyebutkan bahwa tipes saat hamil menjadi faktor yang meningkatkan risiko keguguran atau melahirkan bayi yang juga mengalami demam tifoid.
Tipes pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko melahirkan prematur dan bayi dengan berat badan rendah.
Namun, belum ada cukup bukti ilmiah yang dapat memastikan pengaruh sakit tipes saat hamil pada bayi dalam kandungannya.
Jadi, sangat sulit untuk menyimpulkan apakah tipes saat sedang mengandung benar bisa membahayakan kehamilan ibu atau tidak.
Meski begitu, berbagai kemungkinan risiko ini dapat ibu cegah dan tertangani dengan baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar