Apa saja yang dilihat dokter saat prosedur?
Pemeriksaan USG standar maupun 4 dimensi, dokter akan melihat bagaimana perkembangan fisik bayi di dalam kandungan.
Selain itu, ada pula informasi lainnya yang diberikan dokter, seperti:
- Posisi, pergerakan, napas, serta detak jantung bayi
- Estimasi ukuran dan berat badan bayi
- Mengetahui posisi plasenta
Apa saja manfaat dari prosedur USG 4D?
Selain untuk mengetahui kondisi kesehatan janin, USG 4 dimensi kerap dilakukan orangtua karena ingin melihat wujud bayi dengan lebih jelas.
Dikutip dari American College of Obstetricians and Gynecologists, salah satu manfaat penting prosedur USG 4D juga dilakukan untuk memeriksa perkembangan bayi dan mencari kelainan bawaan.
Maka dari itu, hal ini memungkinkan dokter untuk menghitung volume serta strukur organ tubuh seperti celah bibir, tumor, cacat, dan lain-lain.
Lalu, ada pula teknik dari USG 4D seperti Spatio Temporal Image Correlation yang memungkinkan untuk melihat lebih detil anatomi jantung.
Berikut beberapa manfaat lainnya dari prosedur USG 4D, diantaranya adalah:
- Mendiagnosis ketidaksempurnaan janin.
- Melihat karakteristik bayi yang berpotensi down syndrome.
- Mendiagnosis terjadinya kelainan bawaan.
- Melihat kadar air ketuban apakah lebih, kurang, atau cukup.
- Mengamati penampilan dan gerakan bayi.
- Mencari tahu kelainan rahim serta area panggul wanita.
Apakah ada risiko saat melakukan USG 4 dimensi?
Ultrasonografi atau USG 4D merupakan jenis prosedur non-invasif sehingga apabila dilakukan oleh ahlinya tidak akan mengakibatkan masalah pada janin.
Prosedur ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar serta video di waktu sekarang dari rahim Anda.
Hingga kini, belum ada bukti pasti bahwa USG berbahaya bagi janin yang sedang berkembang.
Belum ada penelitian yang menemukan adanya hubungan antara USG dengan kanker, cacat lahir, atau masalah kesehatan anak lainnya.
Maka dari itu, suatu keharusan apabila USG 4D hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis serta dilakukan untuk keperluan yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar