backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

7 Tips Babymoon yang Aman dan Nyaman Bersama Pasangan

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 23/06/2021

    7 Tips Babymoon yang Aman dan Nyaman Bersama Pasangan

    Anda pernah melihat foto-foto pasangan di media sosial yang sedang liburan di masa kehamilan? Itu adalah babymoon, waktu bagi pasangan untuk menikmati waktu berdua sebelum bayi lahir. Babymoon memiliki manfaat untuk ibu hamil dan pasangan, lho. Apa saja manfaat babymoon dan kapan waktu terbaik untuk liburan sebelum bayi lahir? 

    Manfaat babymoon untuk ibu hamil

    manfaat komunikasi dengan bayi dalam kandungan saat hamil 8 bulan

    Babymoon bisa dibilang waktu ‘terakhir’ bagi Anda dan pasangan menikmati waktu berdua sebelum bayi lahir. Liburan bersama pasangan saat sedang hamil memiliki manfaat sebagai berikut.

    • Mempererat hubungan antara Anda dan pasangan.
    • Melepas stres selama kehamilan.
    • Membuat ibu hamil lebih banyak istirahat.

    Saat bayi lahir, Anda mungkin akan menjadi lebih sulit untuk dekat dengan pasangan karena akan lebih banyak fokus pada anak. 

    Babymoon adalah saat yang tepat untuk meningkatkan keintiman dengan pasangan. Menikmati waktu berdua sebelum si kecil hadir di antara Anda dan pasangan. 

    Kapan ibu hamil boleh babymoon?

    ibu hamil naik pesawat

    Waktu terbaik untuk melakukan perjalanan jauh selama hamil adalah saat usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua

    Menurut American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG), waktu yang paling aman untuk melakukan liburan saat hamil adalah pada usia kehamilan 14-28 minggu. 

    Pada saat ini, Anda mungkin lebih nyaman untuk melakukan perjalanan jauh dibanding saat trimester pertama

    Di usia kehamilan 14-28 minggu, Anda sudah tidak lagi merasakan morning sickness yang sering mengganggu kegiatan sehari-hari.

    Hindari babymoon atau traveling saat memasuki fase trimester ketiga. Semakin besar ukuran janin dalam kandungan, kondisi ibu hamil akan lebih mudah lelah.

    Selain itu, usia kandungan 29-37 minggu adalah waktu rentan melahirkan. Tentunya tidak akan nyaman bila Anda melahirkan di perjalanan.

    Hal yang harus diperhatikan saat babymoon

    ibu hamil melahirkan di rumah sakit

    Walaupun liburan saat hamil bermanfaat, Anda tetap perlu memperhatikan beberapa hal sebelum pergi agar kehamilan tetap sehat. Apa saja?

    1. Konsultasi ke dokter terlebih dahulu

    Ini merupakan hal yang sangat penting. Dokter tentu akan mempertimbangkan kondisi kehamilan Anda, apakah memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh atau tidak.

    Dengan begitu, Anda bisa menikmati waktu liburan dengan baik, bukan merepotkan diri atau pasangan.

    2. Pilih destinasi yang tidak terlalu jauh

    Saat memutuskan untuk traveling saat hamil, Anda tentu sudah menentukan destinasi atau tempat tujuan. 

    Mengingat kondisi Anda sedang hamil, ada baiknya memilih tempat yang dekat. Sebagai contoh destinasi dalam negeri yang mudah dijangkau dari tempat tinggal. 

    Babymoon di kota yang lebih dekat akan membuat Anda lebih nyaman selama perjalanan.

    Destinasi yang terlalu jauh membuat Anda duduk lama di pesawat, kereta, mobil, atau naik kapal laut saat hamil dan itu tidak akan nyaman.

    Jika ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, coba konsultasikan ke dokter apakah Anda butuh melakukan vaksinasi sebelum pergi atau tidak.

    3. Catat nomor kontak rumah sakit terdekat

    Setelah menentukan tempat yang ingin dikunjungi, cari rumah sakit atau dokter kandungan yang terdekat di sana. 

    Catat nama rumah sakit, alamat, dan nomor teleponnya. Jadi, jika ada suatu hal yang tidak diinginkan terjadi saat berlibur, Anda sudah mengetahui tempat untuk konsultasi.

    4. Lakukan peregangan di perjalanan

    Perjalanan saat babymoon tentu melelahkan karena Anda harus duduk dalam waktu yang lama.

    Bila Anda melakukan perjalanan darat dengan mobil, sering-sering berhenti di tempat istirahat untuk meregangkan kaki dan buang air kecil.

    Ibu hamil yang menahan kencing berisiko mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK). peregangan juga membantu mengurangi kaki bengkak saat hamil, dan risiko pembentukan gumpalan darah.

    Sementara itu, bila Anda babymoon dengan jalur udara memakai pesawat, pilih kursi di pinggir sebelah lorong. 

    Duduk di kursi pinggir lorong memudahkan Anda saat akan melakukan peregangan selama perjalanan, misalnya berjalan-jalan di koridor pesawat saat kaki sudah pegal. 

    5. Pahami kemampuan diri

    Sebaiknya tidak memaksakan diri selama melakukan babymoon. Mengutip dari UT Southwestern Medical Center, ibu hamil disarankan untuk memahami kemampuan dirinya sendiri.

    Contoh memahami kemampuan sendiri yaitu, bila sudah merasa lelah, tidak perlu melanjutkan perjalanan dan bisa dilakukan keesokan harinya. 

    Terlalu memaksakan kehendak bisa membuat Anda kelelahan dan berisiko mengganggu perkembangan janin.

    6. Perhatikan makanan yang dikonsumsi

    Walaupun sedang berlibur, tetapi tetap perhatikan makanan yang dimakan. Pilih tempat makan yang terjamin kebersihannya.

    Hindari konsumsi makanan mentah, seperti sushi, telur setengah matang, kerang mentah, dan lainnya. 

    Pastikan juga mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang saat liburan dan banyak minum air agar tidak dehidrasi.

    7. Perhatikan saat akan babymoon di laut

    Babymoon sambil melakukan diving atau menyelam tentu sangat menyenangkan. Namun, hal itu tidak disarankan untuk ibu hamil.

    Dikutip dari UT Southwestern Medical Center, scuba diving menyebabkan tekanan pada tubuh, sehingga bisa membuat janin kekurangan oksigen. 

    Sebagai gantinya, Anda bisa snorkeling untuk melihat keindahan bawah laut tanpa perlu menyelam terlalu jauh. Tidak lupa untuk mengoleskan tabir surya selama babymoon di pantai.

    Bila ingin melakukan perjalanan selama pandemi COVID-19, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Pertimbangkan risiko selama perjalanan, serta kesehatan Anda, pasangan, dan janin.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 23/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan