Senam telah lama dikenal dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk bagi ibu hamil dan janin. Tidak hanya menyehatkan, olahraga ini bahkan juga dapat membantu melancarkan proses persalinan.
Tertarik mencoba olahraga yang satu ini? Simak informasi berikut, yuk!
Manfaat senam hamil bagi ibu dan janin
Meski perlu banyak beristirahat, bukan berarti ibu hamil harus menghabiskan waktunya tanpa beraktivitas. Sebaliknya, aktivitas fisik saat hamil justru bisa menjaga kesehatan ibu dan janin.
Dengan melakukan senam saat hamil, berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan.
1. Meningkatkan energi
Keberadaan janin dan perubahan tubuh saat hamil akan membuat tubuh Anda lebih mudah lelah. Ternyata, melakukan senam hamil secara teratur bisa mengatasinya.
Senam hamil akan meningkatkan level energi dan kebugaran tubuh sehingga Anda tidak mudah lelah selama hamil.
Meski tidak seefektif olahraga lain yang lebih berat, senam juga bisa membantu menghilangkan lemak pada beberapa bagian tubuh.
2. Menurunkan risiko komplikasi kehamilan
Berat badan yang terjaga dengan senam teratur akan menurunkan berbagai risiko komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional dan preeklampsia.
Penurunan risiko kedua komplikasi kehamilan tersebut akan turut mengurangi risiko Anda untuk melahirkan dengan operasi caesar.
Namun, untuk mendapatkan manfaat senam tersebut, Anda harus melakukannya secara rutin, setidaknya 15–20 menit per hari.
3. Membantu mengurangi stres
Olahraga, termasuk senam saat hamil, akan meningkatkan pelepasan serotonin. Ini adalah zat kimia di dalam otak yang dapat membuat Anda merasa bahagia.
Stres tidak hanya merugikan ibu hamil, tetapi juga janin. Oleh karena itu, jangan ragu untuk meminta bantuan pada orang lain jika Anda mengalami stres saat hamil.
4. Mengurangi ketidaknyamanan saat hamil
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehamilan menimbulkan banyak keluhan, seperti sembelit, perut kembung, dan pembengkakan pada kaki.
Penyebab utamanya adalah peredaran darah yang terhambat karena tekanan dari janin yang terus membesar.
Nah, salah satu manfaat senam hamil adalah melancarkan peredaran darah. Dengan peredaran darah yang lancar, berbagai keluhan tersebut pun dapat berkurang.
5. Membuat ibu hamil tidur lebih nyenyak
Perut yang semakin membesar dan berbagai perubahan selama kehamilan sering kali membuat kualitas tidur ibu hamil berkurang.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah mengikuti senam kehamilan secara rutin.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Asian Nursing Research menunjukkan bahwa ibu hamil yang melakukan olahraga rutin memiliki kualitas tidur lebih baik dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak melakukanya.
6. Membantu mempersiapkan kelahiran
Senam hamil dapat membantu mempersiapkan persalinan dengan cara meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot-otot yang penting untuk persalinan, seperti otot panggul, punggung, dan perut.
Senam khusus ibu hamil juga akan melatih pernapasan Anda. Pernapasan yang efektif akan melancarkan proses mengejan dan mengurangi risiko komplikasi persalinan.
7. Membantu mempercepat proses pemulihan
Ingin proses pemulihan setelah melahirkan berlangsung lebih cepat? Biasakanlah untuk mengikuti senam selama kehamilan.
Olahraga akan membuat otot perut dan panggul menjadi lebih fleksibel. Dengan begitu, keduanya bisa kembali ke kondisi semula dengan lebih mudah setelah Anda melahirkan.
Cara aman senam saat hamil
Walaupun ibu hamil dianjurkan untuk melakukan senam agar tubuhnya tetap sehat, melakukan olahraga ini juga ada batasannya.
Batasan ini perlu ditetapkan supaya Anda terbebas dari risiko cedera dan juga melindungi janin Anda.
Ketika Anda memutuskan untuk senam saat hamil, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal berikut.
1. Pilih gerakan yang tepat
Tidak semua jenis senam bisa dilakukan ibu hamil. Supaya Anda tetap mendapatkan manfaatnya tanpa menyakiti janin, gerakan senam hamil yang bisa Anda coba antara lain:
- pilates,
- yoga,
- squat,
- senam Kegel, dan
- pose tailor.
2. Hindari posisi telentang
Posisi telentang saat senam hamil akan meningkatkan tekanan pada usus dan pembuluh darah di sekitar perut. Jika dibiasakan, kondisi ini bisa menghambat aliran darah ke janin.
Dibandingkan telentang, ibu hamil biasanya lebih disarankan untuk melakukan senam dengan posisi duduk. Posisi ini akan melancarkan pernapasan Anda.
3. Pertimbangkan mengikuti kelas senam kehamilan
Jika ini merupakan pengalaman kehamilan pertama Anda, tidak ada salahnya unntuk mengikuti kelas senam hamil.
Benar bahwa senam hamil dapat dilakukan sendiri di rumah. Namun, dengan mengikuti kelas, Anda akan dipandu langsung oleh instruktur yang sudah berpengalaman.
Mengikuti kelas senam kehamilan juga memungkinkan Anda bertemu dengan ibu hamil lainnya sehingga bisa berbagi pengalaman.
4. Jangan memaksakan diri
Dorongan untuk senam saat hamil sering kali timbul ketika Anda melihat orang lain melakukan hal serupa.
Hal ini sebenarnya sah-sah saja, tetapi jangan memaksakan diri untuk melakukannya jika kondisi Anda tidak memungkinkan.
Sebagai contoh, ibu hamil yang memiliki risiko tertentu mungkin diminta untuk bedrest oleh dokter. Jika demikian, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk berolahraga.
Meski senam hamil menawarkan berbagai manfaat, pastikan bahwa Anda melakukannya ketika sudah mendapatkan izin dari dokter.
Selain itu, jika Anda merasa tidak nyaman di tengah-tengah gerakan senam, segera hentikan aktivitas ini dan berkonsultasikanlah pada dokter kandungan.
Kesimpulan
Selama dilakukan dengan tepat, senam saat hamil bisa memberikan berbagai manfaat bagi ibu dan janin, seperti:
- meningkatkan level energi,
- menurunkan risiko komplikasi,
- menurunkan stres,
- membuat tidur nyenyak, hingga
- melancarkan proses persalinan dan pemulihannya.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]