Menurut para ahli, sakit disebabkan oleh stres. Stres inilah yang akan menghasilkan hormon kortisol yang berperan menurunkan produksi sitokin di dalam tubuh. Sitokin adalah kelompok protein yang sangat mempengaruhi sistem imun di dalam tubuh kita. Jika produksi sitokin berkurang, maka imun akan merespon, sedangkan imun atau sistem kekebalan tubuh akan mampu merangsang produksi bahan kimia yang diperlukan untuk melawan infeksi serta mengambil langkah-langkah lain untuk menekan penyebaran bakteri berbahaya.
Saat imun tidak dapat berfungsi sepenuhnya, maka tubuh kita akan merespon dengan sakit yang kita rasakan. Jika Anda pernah mendengar hasil penelitian yang menunjukkan bahwa stres dapat dikurangi dengan latihan fisik secara teratur, hal itu memang benar, namun bukan berarti Anda lantas berolahraga saat sakit karena berasumsi bahwa sakit disebabkan oleh stres. Bagaimanapun olahraga yang menjadi kunci untuk mengatur stres dilakukan saat tubuh sehat, bukan saat pada sakit. Satu-satunya yang Anda harus lakukan pada saat sakit adalah melakukan penyembuhan terlebih dahulu.
Kapan boleh memulai olahraga lagi setelah sembuh dari sakit?
Hal ini tergantung pada sakit yang dialami karena masing-masing penyakit memiliki waktu yang berbeda-beda untuk penyembuhannya. Menurut Michele Olson, seorang profesor di Universitas Montgomery, memulai olahraga pertama setelah sembuh dari sakit adalah saat Anda dapat memastikan bahwa suhu badan Anda selama 48 jam terakhir sudah normal dan tidak lagi demam.
Jika dalam waktu 48 jam Anda tidak lagi demam, Anda dapat memulai aktivitas olahraga secara perlahan. Jangan langsung memulai dengan porsi normal seperti sebelum sakit. Jika sebelum sakit Anda memiliki porsi olahraga 100%, maka mulailah dengan porsi maksimal sebanyak 20-30% di minggu pertama, jika merasa semakin membaik tingkatkan menjadi 70%.
Lalu kapan Anda dapat melakukan rutinitas olahraga yang sama persis seperti sebelum sakit? Tunggulah dua sampai tiga minggu. Hal ini memang tergantung pada sakit apa yang dialami, jika ringan seperti demam, influenza atau batuk, tunggu satu atau dua minggu. Jika sakit tergolong berat, tunggulah sampai tiga minggu. Setelah ini baru Anda dapat memulai aktivitas olahraga dengan intensitas seperti biasa.
Mulailah benar-benar secara perlahan, jangan bertindak tidak adil pada tubuh. Jika Anda merasa tidak yakin kapan dapat berolahraga setelah penyembuhan karena sakit yang dialami, konsultasikan pada dokter jenis olahraga apa yang boleh dilakukan. Olahraga memang dapat membantu menjadi lebih sehat, namun kewajiban Anda untuk mengetahui kapan dan bagaimana olahraga yang tepat untuk Anda.